WhatsApp Tambahkan Layanan AI, Begini Cara Menggunakannya


Logo WhatsApp

Logo WhatsApp

WhatsApp (WA) baru-baru ini mengumumkan pengembangan terbaru dengan layanan artificial intelligence (AI) yang memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai aktivitas mulai dari bertanya hingga pembuatan gambar dan video secara langsung melalui aplikasi. Layanan ini pertama kali diluncurkan di wilayah yang menggunakan Bahasa Inggris, dengan Amerika Serikat menjadi titik awalnya sebelum diperluas ke sejumlah negara termasuk Australia, Kanada, Ghana, India, dan banyak lagi.

Menurut perusahaan, selama enam bulan terakhir, WhatsApp telah melakukan pengujian terbatas untuk chat pribadi dan grup dengan menggunakan Meta AI, serta mengembangkan fitur stiker AI. "Selama enam bulan terakhir, WhatsApp telah mendukung pengujian terbatas untuk chat pribadi dan grup dengan Meta AI serta pembuatan stiker AI," tulis perusahaan dalam laman resmi WhatsApp dikutip Senin (22/4/2024).

Meta AI, yang merupakan teknologi pengembangan dari Meta (mantan Facebook), telah mengalami peningkatan bertahap dalam integrasinya dengan layanan WhatsApp. Fitur AI yang tersedia dalam WhatsApp mencakup kemampuan pencarian dan konsultasi kepada Meta AI. Pengguna dapat mulai mengetik pertanyaan atau permintaan, dan Meta AI akan memberikan saran atau jawaban yang relevan. Informasi terkait olahraga, hiburan, dan acara terkini juga tersedia melalui penyedia pencarian terkemuka. "Mulailah mengetik dan Meta AI akan memberikan saran yang dapat Anda pilih atau lanjutkan mengetik untuk mengajukan pertanyaan secara lengkap. Jawaban mengenai olahraga, hiburan, dan acara terkini disediakan oleh penyedia pencarian terkemuka," jelas perusahaan.

Selain itu, WhatsApp dengan dukungan AI ini juga memungkinkan pengguna untuk membuat gambar dan video dengan cepat dan mudah. Prosesnya sangat sederhana, di mana pengguna hanya perlu mengetik kata-kata atau prompt tertentu, dan WhatsApp akan menghasilkan gambar atau video secara instan. "Sekarang Anda dapat membayangkan sebuah gambar dan akan langsung dihasilkan dalam sekejap. Masing-masing huruf akan membantu menampilkan gambar baru secara realtime dan bahkan memberikan video pembuatan yang dapat Anda bagikan," jelas WA. Hal ini membuka peluang baru bagi pengguna WhatsApp untuk berbagi konten visual dengan lebih dinamis.

Perusahaan juga mengumumkan bahwa pengembangan WhatsApp dengan AI akan terus dilakukan dalam beberapa bulan ke depan, dengan mengundang masukan dari pengguna untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja fitur AI ini. "Meskipun ada banyak hal yang dapat dibanggakan, kami memahami bahwa AI generatif tidak akan selalu sempurna. Kami sangat ingin mendengar masukan tentang kinerja fitur ini untuk Anda," jelas perusahaan lebih lanjut.

Cara menggunakan Meta AI di WhatsApp (WA) chat grup :

  1. Mengajukan pertanyaan ke AI di chat grup:
    • Buka chat grup yang ingin di gunakan untuk berinteraksi dengan AI.
    • Ketik "@" di kolom pesan, lalu klik Meta AI.
    • Jika diminta, baca dan terima ketentuan yang diberikan.
    • Ketik pertanyaan atau prompt.
    • Klik ikon pesawat. Jawaban dari AI akan ditampilkan di chat.
  2. Membalas AI:
    • Arahkan kursor ke atas pesan AI yang ingin di balas, lalu Geser ke kanan pada pesan AI.
    • Ketik pesan balasan.
    • Kirim pesan dengan mengklik ikon pesawat.

Selain itu, perlu diingat bahwa Meta menggunakan teknologi AI sesuai dengan Kebijakan Privasi Meta. Pengguna yang menggunakan fitur ini dianggap menyetujui Ketentuan Layanan AI Meta. Namun, pengguna juga memiliki opsi untuk menghapus chat individu dengan AI atau meminta penghapusan informasi yang sebelumnya dibagikan kepada Meta AI.

Meskipun demikian, karena AI masih merupakan mesin, beberapa pesan yang dihasilkan mungkin tidak selalu akurat atau sesuai dengan konteks yang diharapkan. Hal ini menjadi bagian dari tantangan dalam pengembangan teknologi AI yang terus diperbaiki dan disempurnakan oleh pengembang.

Dengan adanya fitur baru ini, WhatsApp semakin menghadirkan pengalaman yang lebih interaktif dan dinamis bagi penggunanya, memperluas fungsionalitas aplikasi untuk mendukung berbagai kebutuhan komunikasi dan kolaborasi dalam berbagai konteks.


Bagikan artikel ini