Cara Menentukan Object Storage untuk Bisnis Anda


Object Storage

Object Storage

Secara bahasa, sulit untuk menentukan definisi yang tepat dari Object Storage karena konsep tersebut memiliki arti yang berbeda di dalam setiap organisasi yang menerapkannya. Dalam penjelasannya yang paling mendasar, Object Storage adalah sistem yang menempatkan data bisnis Anda yang tersimpan di dalam sebuah media yang disebutkolam penyimpanan”. Untuk membantu Anda menentukan object storage dengan tepat, alangkah baiknya jika kita memahami apa pengertian serta manfaatnya.

Tidak seperti sistem penyimpanan lainnya, objek tidak disimpan dalam hierarki dan tidak dapat diletakkan di dalam satu sama lain. Hal ini bisa menjadi manfaat menguntungkan karena beberapa alasan, termasuk untuk mempertahankan kelangsungan bisnis. 

Object Storage menawarkan cara yang sederhana untuk mengakses file kapan saja, di mana saja dari perangkat apa pun dengan memanfaatkan jasa dari penyedia layanan cloud. Dalam sistem remote working seperti sekarang, penyimpanan objek dapat menjadi kunci untuk meningkatkan produktivitas bagi organisasi dari semua ukuran.

Selain itu, Object Storage juga dapat secara signifikan mengurangi biaya CapEx seperti pembelian hardware dan mengefisiensikan biaya OpEx seperti listrik, lisensi software, teknisi IT, dan biaya lainnya.

Faktor-faktor yang Harus Dipahami untuk Menentukan Object Storage yang Tepat

Untuk membantu Anda dalam memilih penyedia layanan Object Storage yang dapat memberikan keuntungan dalam segi efisiensi bisnis dan mendukung solusi IT, Zettagrid Indonesia telah merangkum beberapa faktor yang patut untuk dipertimbangkan

1. Pastikan untuk Memilih Infrastruktur Object Storage as a Service

(Source: SvetaZi from Getty Images)

Sebagian besar penyedia Object Storage mengharuskan Anda untuk menggunakan perangkat keras yang berpemilik, meskipun dalam kenyataannya hal ini tidak selalu benar. Saat  menentukan mana layanan Object Storage terbaik, carilah layanan as-a-Service dan kompatibel dengan protokol S3 pilihan Anda. Hal ini pentinguntuk dilakukan demi menghilangkan kemungkinan bisnis Anda dari vendor lock in.

Tak hanya itu, arsitektur shared-nothing memungkinkan node untuk ditambahkan dengan mudah, sekaligus memudahkan Anda untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan hingga bilangan exabyte tanpa perlu melakukan pemeliharaan yang kompleks

2. Menyediakan Integrasi Cloud Secara Penuh

(Source: pinglabel from Getty Images) 

Sebagai salah satu alat untuk mendukung solusi IT perusahaan, penting rasanya untuk berfokus pada teknologi Cloud. Cloud adalah bagian dari strategi IT perusahaan yang sedang booming saat ini dan akan terus berlanjut di masa depan.

Solusi publik, pribadi, dan multi-cloud adalah langkah pengelolaan sumber daya, pemanfaatan, dan kepuasan pelanggan yang akan difokuskan seluruhnya di departemen IT perusahaan.

Untuk memanfaatkan kekuatan data secara penuh, penyimpanan juga harus bisa bekerja dengan cepat, sekaligus menjaga agar seluruh data bisa tersedia untuk beberapa aplikasi di seluruh departemen dan beberapa tempat penyimpanan; misalnya, Cloud storage. 

3. Kompatibel dengan Berbagai Protokol Penyimpanan

(Source: Henrik5000 from Getty Images Signature)

Walaupun Object Storage bisa diaplikasikan dengan layanan streaming, aplikasi medis, hingga solusi backup, ternyata masih banyak aplikasiyang secara default mengakses dan mengelola data berbasis file dan belum siap untuk dipindahkan ke protokol Object Storage.

Maka dari itu, saat mengevaluasi opsi Object Storage, carilah layanan yang kompatibel dengan protokol seperti S3 API dan Cloud Data Management Interface (CDMI). Sehingga, Anda dapat mudah menyimpan dan mengakses data dengan berbagai aplikasi selama didukung aplikasi S3.

4. Tim Support yang siap sedia membantu kapanpun

(Source: MagoStar_Studio from Getty Images)

Terkadang, memang kendala sistem terjadi secara tiba-tiba, dan hal ini tidak bisa dengan mudahuntuk dihindari. Begitu pula jika perusahaansudah didukung dengan sebuah tim yang bertanggung jawab dalam mengelola infrastruktur IT-nya, pasti ada saja kendala dan kebingungan yang terjadi di tengah kebutuhannya. Apabila masalah tak kunjung terselesaikan, tentu hal ini akan berakibat fatal pada produktivitas perusahaan kedepannya.

Sebagai langkah awal untuk memastikan bahwa layanan yang Anda pilih akan berjalan sebagaimana mestinya, pastikan untuk mencari provider dengan layanan support yang siap sedia membantu Anda. Hal ini akan memudahkan Anda untuk mengelola infrastruktur layanan Object Storage sesuai kebutuhan. Dengan responsivitas yang terjamin, perusahaan Anda bisa tetap tenangdan aman mengelola layanan infrastrukturnya 

5. Kompatibel Untuk Kebutuhan Backup Data Perusahaan

(Source: akuzone from Getty Images)

Sesuai dengan fleksibilitas Object Storage sebagai media penyimpanan, teknologi ini juga bisa digunakan untuk memenuhi strategi backup 3-2-1 bisnis. Bila Anda ingin menggunakan Object Storage untuk kebutuhan backup tersebut, Anda perlu memilih layanan yang kompatibel dengan kebutuhan maupun solusi backup seperti NAS dan aplikasi backup yang digunakan oleh bisnis. Dengan demikian, perusahaan Anda bisa mendapatkan ketenangan dan dengan mudah untuk membackup data kapan saja dan di mana saja.  

Kesimpulan

Itulah tadi beberapa faktor yang patut dipertimbangkan dalam menentukan object storage untuk bisnis Anda. Pilih object storage yang mana sudah terbukti keefektifannya saat ini dan akan berkembang dengan mudah sesuai kebutuhan bisnis Anda di masa mendatang.

Zettagrid Indonesia merupakan penyedia layanan cloud Indonesia yang menyediakan Cloud Computing Infrastructure as a Service (IaaS) berupa Virtual Data Center (VDC), Virtual Server, Backup as a Service (BaaS), Disaster Recovery as a Service (DRaaS), Object Storage as a Service (OSaaS), dan lainnya. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi Zettagrid Indonesia di sini.

Bagikan artikel ini

Komentar ()

Berlangganan

Berlangganan newsletter kami dan dapatkan informasi terbaru.

Video Terkait