Menristek Ciptakan Inovasi Khusus untuk Perkembangan UMKM

Menteri Ristek dan Teknologi (Menristek)/ Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro mengungkapkan inovasi diarahkan untuk penguatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan daya saing tersebut.

“Kata kuncinya adalah inovasi, tetapi inovasi ini harus diarahkan kepada transformasi digital dan penguatan UMKM,” ujar Menristek Bambang dalam webinar Connecting Indonesia Discover What’s Possible, Jumat (26/2).

Oleh karena itu, UMKM secara serius harus terkoneksi dengan transformasi digital agar bisa mengikuti perkembangan bisnis ke depan. Sementara itu, pemerintah Indonesia juga mendorong perbaikan dan kemajuan di sektor industri manufaktur.

 Untuk bisa mencapai tujuan tersebut, tentunya sumber daya manusia Indonesia atau talent pool harus segara disiapkan secara efektif. SDM Indonesia yang diharapkan menghasilkan inovasi dan teknologi untuk meningkatkan daya saing UMKM, sehingga tidak sepenuhnya bergantung kepada teknologi yang didatangkan dari luar.

Pada revolusi industri 4.0, banyak ahli-ahli di bidang digital sangat dibutuhkan untuk bisa menunjang transformasi digital. SDM Indonesia sendirilah yang diharapkan menghasilkan inovasi dan teknologi untuk meningkatkan daya saing UMKM, sehingga tidak sepenuhnya bergantung kepada teknologi yang didatangkan dari luar.

Penggunaan teknologi tingkat komponen dalam negeri juga diharapkan akan meningkat, dan adopsi teknologi terutama Big Data dan Internet of Things (IoT) akan semakin dikuasai oleh ahli teknologi dari Indonesia.

IoT dan Big Data menjadi teknologi penting karena menjadi dua komponen yang mendukung revolusi industri 4.0 dapat mempercepat transformasi digital di Indonesia, dan ada banyak minat dan keahlian di bidang tersebut yang diharapkan dapat membawa Indonesia menjadi pemain dalam bidang transformasi digital.