OpenAI Luncurkan GPT-4.1: Lebih Cerdas, Cepat, dan Hemat
- Rita Puspita Sari
- •
- 16 Apr 2025 21.41 WIB

Ilustrasi ChatGPT
OpenAI kembali membuat gebrakan besar dalam dunia teknologi kecerdasan buatan (AI). Kali ini, mereka memperkenalkan keluarga model terbaru yaitu GPT-4.1, GPT-4.1 mini, dan GPT-4.1 nano. Ketiga model ini menghadirkan peningkatan besar dalam kemampuan pengkodean, pemahaman instruksi, serta pengolahan konteks panjang. Dengan peluncuran ini, OpenAI semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam pengembangan model AI generatif.
Apa Itu GPT-4.1?
GPT-4.1 merupakan penerus dari model GPT-4o dan GPT-4.5, yang sudah lebih dahulu dikenal luas. Namun, GPT-4.1 bukan hanya sekadar pembaruan kecil. Model ini dirancang untuk membawa AI ke tingkat kecanggihan baru, dengan peningkatan besar dalam berbagai aspek seperti:
- Kemampuan menulis dan memahami kode
- Memahami instruksi pengguna secara lebih akurat
- Memproses konteks yang sangat panjang hingga 1 juta token
- Performa yang lebih baik dalam tugas-tugas nyata dan spesifik industri
- Biaya penggunaan yang lebih rendah
Satu hal penting yang perlu dicatat: model GPT-4.1 ini hanya tersedia melalui API, tidak langsung diakses melalui ChatGPT (meskipun beberapa peningkatannya sudah mulai disematkan ke GPT-4o versi terbaru di ChatGPT).
Performa GPT-4.1 dalam Berbagai Benchmark
Agar lebih memahami keunggulan GPT-4.1, mari kita lihat hasilnya dalam sejumlah benchmark standar industri:
- Kemampuan Koding (SWE-bench Verified)
GPT-4.1 mencetak skor 54,6% dalam benchmark SWE-bench Verified, naik drastis dari skor GPT-4o yang hanya 33,2% dan bahkan mengungguli GPT-4.5 yang sebelumnya lebih unggul di bidang coding. Benchmark ini menilai kemampuan model dalam menyelesaikan tugas pemrograman nyata dari repositori kode terbuka, seperti memahami deskripsi masalah dan menghasilkan perbaikan yang benar.
Artinya, GPT-4.1 kini menjadi salah satu model terbaik untuk tugas-tugas pemrograman, baik itu membuat kode dari awal, melakukan perubahan dalam format diff, atau membangun aplikasi frontend yang lebih menarik secara visual. - Mengikuti Instruksi (MultiChallenge Scale)
GPT-4.1 juga unggul dalam memahami dan mengikuti instruksi pengguna. Dalam benchmark MultiChallenge dari Scale, model ini meraih skor 38,3%, naik 10,5% dibandingkan GPT-4o. Ini menunjukkan bahwa GPT-4.1 mampu memahami perintah pengguna dengan lebih baik, menjadikannya lebih andal untuk digunakan sebagai asisten virtual, agen AI, atau chatbot layanan pelanggan. - Pemahaman Konteks Panjang (Video-MME)
Dalam benchmark multimodal Video-MME yang menguji kemampuan model memahami konteks dari video tanpa subtitle, GPT-4.1 mencapai skor 72%, melampaui GPT-4o yang hanya meraih 65,3%. Dengan dukungan hingga 1 juta token konteks, GPT-4.1 sangat ideal untuk membaca dan memahami dokumen panjang, laporan bisnis, dokumen hukum, hingga transkrip video.
Versi Mini dan Nano: Performa Tinggi di Ukuran Ringan
Selain meluncurkan GPT-4.1 versi penuh, OpenAI juga menghadirkan dua versi ringan dari model tersebut: GPT-4.1 Mini dan GPT-4.1 Nano. Kedua versi ini dirancang khusus untuk memberikan kinerja tinggi dalam ukuran yang lebih kecil, ideal untuk berbagai aplikasi yang memerlukan efisiensi dan kecepatan tinggi.
1. GPT-4.1 Mini: Cepat, Efisien, dan Cerdas
GPT-4.1 Mini dirancang untuk kebutuhan yang menuntut latensi rendah (respon cepat) dan penggunaan sumber daya yang efisien, tanpa mengorbankan kecerdasan dan kemampuan pemrosesan bahasa alaminya. Menariknya, GPT-4.1 Mini bahkan berhasil mengungguli GPT-4o dalam berbagai benchmark pengujian performa.
Beberapa keunggulan utamanya:
- Mengurangi latensi hampir 50% dibandingkan model sebelumnya, menjadikannya sangat responsif.
- Hemat biaya hingga 83%, sehingga cocok untuk implementasi skala besar dengan anggaran terbatas.
- Cocok untuk aplikasi real-time, seperti asisten AI di perangkat mobile, chatbot cepat tanggap, atau antarmuka pengguna berbasis suara.
2. GPT-4.1 Nano: Kecil-Kecil Cabe Rawit
GPT-4.1 Nano merupakan versi paling ringan, tercepat, dan paling hemat energi dari model GPT-4.1. Meski ukurannya kecil, kemampuannya tak bisa dianggap remeh. Model ini masih mampu menunjukkan performa mengesankan dalam berbagai pengujian.
Berikut beberapa capaian skornya:
- 80,1% pada benchmark MMLU (penilaian pengetahuan umum tingkat universitas)
- 50,3% pada benchmark GPQA (pertanyaan pengetahuan ilmiah)
- 9,8% pada benchmark Aider Polyglot untuk pemrograman (bahkan melampaui GPT-4o Mini)
Dengan kinerja seperti ini, GPT-4.1 Nano sangat ideal untuk:
- Tugas klasifikasi teks
- Fitur autocompletion
- Backend chatbot ringan, terutama pada perangkat dengan keterbatasan daya dan memori
GPT-4.1: Solusi Andal untuk Agen AI dan Otomatisasi
Versi penuh GPT-4.1 hadir dengan peningkatan signifikan dalam kemampuan memahami konteks yang panjang dan mengikuti instruksi kompleks. Hal ini membuatnya sangat ideal untuk membangun agen AI yakni sistem cerdas yang mampu menjalankan tugas secara otomatis atas nama pengguna.
Dengan dukungan fitur seperti Responses API, pengembang kini bisa menciptakan agen AI yang dapat:
- Menangani pertanyaan atau keluhan pelanggan secara mandiri
- Mengekstraksi informasi penting dari dokumen panjang
- Membantu proses pengembangan perangkat lunak secara otomatis
Contoh penggunaan nyata:
- Firma hukum dapat memanfaatkan GPT-4.1 untuk meninjau ribuan halaman dokumen hukum.
- Tim pengembang perangkat lunak bisa menggunakannya untuk membuat perubahan kode tanpa harus mengedit seluruh file.
Fitur Spesifik yang Menguntungkan Pengembang
Untuk para pengembang, GPT-4.1 juga menyediakan fitur-fitur khusus yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja:
- Pengeditan kode dalam format diff: Hanya bagian kode yang relevan yang akan diubah, sehingga lebih hemat biaya dan akurat.
- Output token meningkat hingga 32.768 token: Dua kali lebih besar dibanding GPT-4o, memungkinkan pengolahan konteks yang lebih panjang.
- Fitur Panduan Prompting dan Predicted Outputs: Membantu mengurangi waktu pemrosesan saat bekerja dengan file besar atau kompleks.
Selain itu, GPT-4.1 juga unggul dalam pengembangan antarmuka pengguna (frontend). Dalam pengujian yang melibatkan evaluasi manusia, desain web hasil GPT-4.1 dipilih sebagai yang terbaik dalam 80% kasus dibandingkan hasil dari GPT-4o, menunjukkan kualitas estetika dan fungsional yang lebih tinggi.
Transisi dari GPT-4.5 ke GPT-4.1: Langkah Strategis Menuju Model yang Lebih Efisien
Dengan hadirnya model terbaru GPT-4.1, OpenAI mengumumkan akan menghentikan dukungan untuk GPT-4.5 Preview dalam waktu tiga bulan ke depan, tepatnya pada 14 Juli 2025.
GPT-4.5 sebelumnya diluncurkan sebagai model eksperimental, yang bertujuan untuk menguji potensi pengembangan model AI berskala besar dan membutuhkan sumber daya komputasi tinggi. Namun, seiring waktu, GPT-4.1 terbukti memiliki kinerja yang lebih baik, dengan biaya operasional lebih rendah dan respon yang lebih cepat. Oleh karena itu, peralihan dari GPT-4.5 ke GPT-4.1 dinilai sebagai langkah logis dan efisien.
Meskipun GPT-4.5 akan dihentikan, OpenAI menegaskan bahwa kekuatan utama dari GPT-4.5, seperti kemampuan menghasilkan tulisan kreatif, menyusun humor, dan menciptakan konten berkualitas tinggi, tetap akan diwarisi dan dikembangkan lebih lanjut dalam model-model generasi berikutnya.
Contoh Penggunaan GPT-4.1 oleh Perusahaan
Sebelum peluncuran resminya, GPT-4.1 telah diuji secara alpha oleh berbagai perusahaan teknologi terkemuka, antara lain:
- Windsurf
- Qodo
- Hex
- Blue J
- Thomson Reuters
- Carlyle
Melalui uji coba ini, mereka membuktikan bahwa GPT-4.1 sangat fleksibel dan dapat diintegrasikan dalam berbagai kebutuhan industri, seperti:
- Analisis data bisnis dan pasar
- Otomatisasi pengolahan dokumen hukum
- Pengembangan sistem internal berbasis AI
- Peningkatan efisiensi operasional dengan chatbot dan agen virtual
Perusahaan-perusahaan tersebut menunjukkan bahwa GPT-4.1 bukan hanya sekadar model AI baru, tetapi juga merupakan alat produktivitas yang canggih dan aplikatif untuk berbagai sektor industri.
Langkah Besar Menuju Masa Depan AI
Peluncuran GPT-4.1 menunjukkan bagaimana OpenAI terus mendorong batas kemampuan kecerdasan buatan. Dengan peningkatan nyata dalam bidang pemrograman, pemahaman instruksi, dan pengolahan konteks panjang, GPT-4.1 menjadi solusi AI yang lebih kuat, efisien, dan ekonomis.
Bagi pengembang dan perusahaan yang ingin membangun aplikasi cerdas, GPT-4.1 membuka peluang baru untuk menciptakan solusi yang sebelumnya mustahil dilakukan oleh AI konvensional. Entah itu untuk menyusun dokumen hukum ribuan halaman, menulis ulang sistem perangkat lunak, atau membangun agen AI yang bekerja mandiri, GPT-4.1 adalah senjata baru yang bisa diandalkan.