10 Cara Efektif Meningkatkan Kecepatan Internet di Rumah

Apakah pernah mengalami masalah dengan kecepatan internet yang lambat di rumah? Penurunan konektivitas, kemacetan, streaming yang terputus dan waktu pengunduhan yang lama? hal ini adalah masalah umum yang sering dihadapi pengguna layanan internet rumah. Namun, seringkali masalah ini bukan disebabkan oleh penyedia layanan internet (ISP). 

Ada banyak hal yang bisa menyebabkannya seperti router yang tidak mampu memenuhi kebutuhan data yang meningkat saat ini dan lain sebagainya. Untungnya, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan kecepatan internet dengan relatif mudah. Berikut adalah beberapa penyebab umum yang mungkin menyebabkan internet lambat, beserta saran untuk mengatasinya.

1. Evaluasi Bandwidth Anda

Ketika mengalami kecepatan internet yang lambat secara konsisten, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah bandwidth yang dimiliki. Pastikan bahwa paket internet yang telah dipilih dapat mendukung kebutuhan bandwidth berbagai perangkat yang ada di rumah. Steven J. Vaughan-Nichols dari ZDNET merekomendasikan kecepatan minimal 30Mbps untuk keperluan penggunaan saat ini. Sementara banyak area mungkin memiliki akses ke koneksi kabel, layanan fiber optic biasanya mampu menawarkan kecepatan yang lebih baik. Jika ingin menggunakan layanan fiber namun ISP Anda tidak menawarkannya, Anda bisa memberitahu keinginan Anda terhadap layanan fiber optic kepada pihak ISP, karena mungkin saja jika ada banyak orang tertarik, ini mungkin akan meningkatkan prioritas pemasangan di daerah Anda.

Secara umum, semakin banyak perangkat dan layanan streaming yang digunakan secara bersamaan, semakin besar bandwidth yang diperlukan. Jika sudah menggunakan terlalu banyak bandwidth, ISP biasanya mungkin akan membatasi layanan Anda, hal ini sering terjadi namun dalam kasus ini, sebaiknya juga menghubungi penyedia layanan untuk mendiskusikan masalah ini dan mungkin mempertimbangkan untuk meningkatkan paket pembelian bandwidth atau mengganti penyedia layanan jika tidak ada penawaran yang menguntungkan.

2. Periksa Kecepatan Internet Anda

Jika sudah berlangganan paket internet berkecepatan tinggi tetapi masih mengalami kecepatan yang lambat, langkah selanjutnya adalah memeriksa kecepatan koneksi internet. Misalnya, jika sudah membayar untuk kecepatan 30Mbps tetapi hanya menerima 2 atau 3Mbps, kemungkinan ada masalah dengan ISP Anda. Anda dapat menggunakan layanan gratis berikut untuk melakukan tes kecepatan internet:

• Speedtest by Ookla
• Fast.com
• Speedtest Xfinity

Selain itu, sebaiknya hubungi ISP untuk menanyakan apakah ada pemadaman atau masalah lain yang mungkin sedang terjadi di area sekitar. Cara mudah untuk memeriksa masalah ini adalah dengan mengetikkan nama ISP Anda disertai kata "pemadaman" di mesin pencari, atau mengunjungi situs web resmi mereka untuk melihat pemberitahuan mengenai pemadaman atau menghubungi costumer service yang disediakan oleh ISP Anda. Anda juga bisa bertanya kepada tetangga apakah mereka mengalami masalah yang sama.

Perhatikan juga lampu router, jika lampu pada router berkedip (seringkali berwarna kuning atau merah), ini bisa menjadi indikasi adanya masalah di luar rumah seperti kerusakan pada kabel fisik atau kotak sambungan. Meski mungkin ada juga masalah pada pengaturan internal atau sambungan dinding, teknisi dari ISP dapat membantu mendiagnosis masalah tersebut.

Terkadang, kesulitan mengakses situs web tertentu tidak disebabkan oleh layanan internet yang dimiliki, tetapi oleh masalah pada jaringan pengiriman konten (CDN). Misalnya, pada bulan Juni 2021, banyak situs web yang tidak dapat diakses akibat pemadaman pada Fastly. Jika Anda hanya mengalami masalah dengan layanan tertentu, Anda dapat menggunakan situs seperti Down for Everyone or Just Me untuk memeriksa apakah masalahnya terletak pada koneksi ke domain tersebut.

3. Restart Router Anda

Ketika mengalami kecepatan internet yang lambat, salah satu solusi paling sederhana yang dapat Anda coba adalah merestart router. Caranya, cabut router dari sumber listrik, biarkan mati selama 10 detik atau lebih, kemudian hidupkan kembali. Seperti komputer yang terkadang perlu di-boot ulang, router juga dapat mengalami masalah konektivitas dan kecepatan yang lambat, sehingga restart bisa sangat membantu.

Namun, perlu diingat bahwa ada perbedaan antara merestart dan mereset router. Mereset router akan mengembalikannya ke pengaturan pabrik, yang berarti mungkin bisa mengakibatkan kehilangan semua konfigurasi yang telah diterapkan. Namun Ini bisa berguna jika Anda melakukan kesalahan saat mengutak-atik pengaturan pada router. Untuk mereset router, cari tombol reset di perangkat saat menyala, biasanya berupa lubang kecil yang memerlukan klip kertas untuk menekannya. Tahan tombol reset selama 10 hingga 15 detik, tetapi lakukan ini hanya jika sudah memiliki backup pengaturan yang diperlukan.

Jika memiliki lebih dari satu router di jaringan, misalnya satu untuk perangkat rumah pintar dan satu untuk penggunaan umum, pastikan untuk mematikan masing-masing router dan memeriksa koneksi secara terpisah.

4. Periksa Lokasi Router

Router berfungsi sebagai penghubung utama antara rumah dengan layanan ISP. Jika rumah menggunakan router tradisional, perangkat ini akan mengelola lalu lintas internet melalui satu titik akses. Namun, jika rumah cukup besar dan luas atau memiliki banyak perangkat, mungkin sudah saatnya untuk mempertimbangkan jaringan mesh. Jaringan mesh memungkinkan Anda untuk menyebarkan beberapa hub dan simpul di seluruh rumah, sehingga perangkat dapat terhubung ke simpul terdekat, memberikan sinyal yang lebih kuat.

Ketika menggunakan router tradisional, ingatlah bahwa semakin jauh perangkat dari router, semakin tinggi risiko terjadinya masalah koneksi dan kecepatan lambat. Solusi sederhana adalah dengan memindahkan router yang dimiliki ke lokasi yang lebih sentral di rumah atau berinvestasi dalam extender Wi-Fi untuk meningkatkan kekuatan sinyal.

Obyek lain di sekitar router juga bisa menghalangi sinyal. Usahakan untuk menjaga area di sekitar router tetap rapi dan meminimalkan penghalang fisik.

5. Pertimbangkan Jaringan Mesh untuk Koneksi Lebih Baik

Jika memiliki rumah besar atau memiliki banyak perangkat yang terhubung, satu router mungkin tidak cukup. Dalam situasi seperti ini, beralih ke sistem jaringan mesh dapat menjadi solusi yang lebih baik. Sistem ini menawarkan kecepatan yang wajar dengan konektivitas yang lebih baik, meskipun terkadang mungkin mengorbankan sedikit kecepatan. Jaringan mesh dapat menangani banyak koneksi sekaligus dengan lebih efisien.

Namun, jika memerlukan koneksi cepat dan stabil untuk aktivitas yang membutuhkan bandwidth besar, seperti streaming atau gaming, mungkin lebih baik untuk memperbanyak router. Anda juga bisa menghubungkan router ke kabel LAN untuk mendapatkan koneksi yang lebih stabil, terutama untuk perangkat desktop di satu ruangan.

Dan jika menggunakan paket internet berkecepatan tinggi tetapi perangkat keras yang dimiliki sudah tua atau ketinggalan jaman, Anda perlu mempertimbangkan untuk memperbarui router. Jika sudah lama sejak Anda mendapatkan router dari ISP, minta penggantian dengan model yang lebih baru.

6. Periksa Kabel yang Digunakan

Kabel yang menghubungkan router ke perangkat lain juga bisa menjadi sumber masalah. Kabel yang sudah tua atau rusak bisa menyebabkan masalah kecepatan dan konektivitas. Jika kabel ADSL dan Ethernet sudah usang, pertimbangkan untuk menggantinya. Selain itu, jika memiliki hewan peliharaan yang suka mengunyah kabel, pastikan untuk menggantinya dan mungkin selanjutnya menggunakan bahan yang bisa melindungi atau keras untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

7. Cek Kemungkinan Pembajakan Internet

Jika kecepatan internet lambat, salah satu kemungkinan lainnya adalah adanya orang lain yang membajak koneksi Anda. Router biasanya dilengkapi dengan kata sandi default yang dicetak pada stiker di perangkat. Jika Anda telah mengubah kata sandi menjadi sesuatu yang mudah ditebak atau tidak menggunakan protokol keamanan yang baik, jaringan yang ada mungkin berisiko diakses oleh orang lain tanpa izin.

Untuk mengamankan koneksi Anda, buka halaman konfigurasi router di browser dan pastikan untuk mengubah pengaturan keamanan menjadi protokol yang lebih aman seperti WPA2 atau WPA3.

8. Ganti Saluran Wi-Fi

Saluran Wi-Fi juga dapat mempengaruhi kecepatan internet. Jika terlalu banyak perangkat terhubung ke saluran yang sama, ini bisa menyebabkan kemacetan dan memperlambat koneksi. Anda bisa menggunakan aplikasi di Android atau iOS untuk menganalisis saluran Wi-Fi dan melihat perangkat apa saja yang terhubung ke jaringan. Untuk mengganti saluran, cukup masuk ke halaman konfigurasi router dan pilih saluran yang kurang padat. Pastikan juga untuk mematikan aplikasi atau perangkat lunak yang tidak perlu yang mungkin menghabiskan banyak bandwidth.

9. Cek VPN yang Digunakan

Jika menggunakan VPN, lokasi server yang di pilih bisa sangat mempengaruhi kecepatan internet. VPN menambahkan lapisan enkripsi pada koneksi yang dimiliki, tetapi ini juga bisa menyebabkan penurunan kecepatan, terutama jika server yang digunakan sangat jauh. Cobalah untuk beralih ke lokasi server yang lebih dekat untuk meningkatkan kecepatan. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua layanan VPN menawarkan kecepatan yang sama. Menggunakan VPN gratis juga sebaiknya dihindari karena sering kali datang dengan kompromi antara privasi dan keamanan, dan mungkin dapat memperlambat koneksi lebih jauh.

10. Lakukan Pemindaian Malware

Terakhir, jika mengalami kecepatan lambat, ini mungkin disebabkan oleh malware yang terpasang di perangkat. Jika komputer telah terinfeksi dengan adware atau nuisanceware, program-program tersebut bisa memperlambat performa sistem secara keseluruhan. Pastikan untuk menjalankan pemindaian antivirus untuk memastikan bahwa sistem Anda bersih dari ancaman.

Beberapa gejala yang perlu diperhatikan termasuk banyak iklan pop-up yang tidak diinginkan, perubahan pada mesin pencari default, dan pengalihan ke situs web yang tidak biasa.

Menghadapi masalah kecepatan internet yang lambat bisa sangat menjengkelkan, terutama di era di mana konektivitas yang stabil dan cepat menjadi kebutuhan sehari-hari. Namun, dengan memahami berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan internet Anda dan menerapkan langkah-langkah yang telah dibahas, Anda dapat meningkatkan pengalaman online secara signifikan.

Dari mengevaluasi bandwidth dan memeriksa lokasi router hingga mengganti kabel atau mempertimbangkan penggunaan jaringan mesh, ada banyak solusi yang dapat membantu Anda mengatasi masalah koneksi. Selain itu, menjaga keamanan jaringan dan memindai perangkat Anda dari kemungkinan malware juga merupakan langkah penting untuk memastikan koneksi Anda tetap aman dan cepat.

Ingatlah bahwa tidak semua masalah kecepatan internet dapat diatasi sendiri. Jika langkah-langkah ini tidak membuahkan hasil, jangan ragu untuk menghubungi penyedia layanan internet Anda untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut. Dengan sedikit usaha dan perhatian, Anda dapat kembali menikmati pengalaman internet yang cepat dan lancar, baik untuk bekerja, streaming, maupun bersosialisasi.