Mengenal HarmonyOS: Inovasi Sistem Operasi dari Huawei


Huawei

Huawei

Ditengah dominasi sistem operasi Android, iOS dan windows, Huawei menghadirkan alternatif baru bernama HarmonyOS. Dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan sistem operasi yang lebih fleksibel dan aman Huwawei menjawab tantangan ini dengan melahirnya sistem operasi baru bernama HarmonyOS.

HarmonyOS lebih dari sekedar sistem operasi. Ini adalah sebuah ekosistem yang menghubungkan berbagai perangkat, mulai dari smartphone hingga perangkat IoT. Dengan fokus pada interkoneksi dan kolaborasi, HarmonyOS membuka potensi baru dalam dunia teknologi. HarmonyOS dirancang untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih mulus dan terintegrasi. Dengan arsitektur mikrokernel yang unik, HarmonyOS menawarkan kinerja yang lebih baik dan keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem operasi tradisional.

Dengan masa depan teknologi yang menuju era dimana segala perangkat terhubung secara mulus. Huawei dengan berani mengambil langkah maju dengan meluncurkan HarmonyOS, sebuah sistem operasi yang dirancang untuk menjadi pusat dari ekosistem perangkat pintar. Dengan HarmonyOS, batas antara smartphone, tablet, dan perangkat IoT semakin tipis. Untuk mengetahui tentang sistem operasi HarmonyOS, simak artikel berikut sampai akhir.

 

Apa Itu HarmonyOS?

HarmonyOS, yang sering disingkat sebagai HMOS, adalah sistem operasi inovatif yang dikembangkan oleh Huawei, perusahaan teknologi terkemuka asal Cina. Dikenalkan pertama kali pada tahun 2019, HarmonyOS dirancang dengan tujuan untuk menghadirkan integrasi yang lebih baik antar perangkat dalam ekosistem Internet of Everything (IoE). Berbeda dengan sistem operasi tradisional seperti Android dan Windows, yang berfungsi secara mandiri pada perangkat tertentu, HarmonyOS memiliki fleksibilitas untuk beroperasi di berbagai jenis perangkat. Ini termasuk smartphone, televisi pintar, jam tangan pintar (wearables), serta perangkat rumah pintar, memungkinkan semua perangkat ini untuk saling berkomunikasi dan berbagi sumber daya dengan lebih efisien. Untuk mengetahui perbedaan antara HarmonyOS, Android dan Windows berikut kami sajikan tabel komparasi antara ketiga sistem tersebut.

Tabel Perbandingan HarmonyOS dengan sistem Operasi lainnya

Fitur

HarmonyOS

Android

Windows

Tujuan Utama

Dirancang untuk berbagai perangkat (smartphone, tablet, IoT) dengan fokus pada interkoneksi antar perangkat.

Utama untuk perangkat seluler (smartphone, tablet), kini telah meluas ke perangkat lain seperti wearable, TV, dan mobil.

Awalnya untuk komputer desktop, kini telah berkembang ke laptop, server, dan perangkat seluler (Windows 10/11).

Kode Dasar

Menggunakan mikrokernel yang dikembangkan sendiri oleh Huawei, dengan fokus pada keamanan dan kinerja.

Berbasis kernel Linux, bersifat open-source, dan sangat fleksibel.

Berbasis kernel NT, dikembangkan oleh Microsoft, dengan fokus pada kompatibilitas aplikasi.

Ekosistem Aplikasi

Sedang berkembang, memiliki aplikasi bawaan yang cukup lengkap, tetapi kompatibilitas dengan aplikasi Android masih terbatas.

Memiliki ekosistem aplikasi terbesar di dunia, dengan Google Play Store menyediakan jutaan aplikasi.

Memiliki ekosistem aplikasi besar, dengan Microsoft Store menyediakan berbagai aplikasi, tetapi tidak mencakup Google Play Store.

Perangkat yang Didukung

Mendukung ponsel pintar, tablet, jam tangan pintar, TV, mobil, dan perangkat IoT lainnya.

Mendukung smartphone, tablet, wearable, TV, ponsel, dan berbagai perangkat lainnya.

Mendukung komputer desktop, laptop, server, tablet (Windows 10/11), dan smartphone (Windows Phone, yang sudah dihentikan).

Fokus Utama

Memprioritaskan interkoneksi antar perangkat, kinerja, dan keamanan.

Menawarkan fleksibilitas, personalisasi, dan ekosistem aplikasi yang luas.

Berfokus pada produktivitas, kompatibilitas, dan integrasi dengan layanan Microsoft.

Kelebihan

Kinerja yang baik, antarmuka yang intuitif, dan fokus pada privasi pengguna.

Ekosistem aplikasi yang sangat luas, dukungan tinggi dari banyak pengembang, dan ekspektasi yang tinggi untuk inovasi.

Kompatibilitas yang luas dengan perangkat keras dan perangkat lunak, produktivitas yang tinggi, dan integrasi yang baik dengan layanan Microsoft.

Kekurangan

Ekosistem aplikasi masih terbatas, dan kompatibilitas dengan aplikasi Android belum sepenuhnya sempurna.

Memiliki masalah fragmentasi perangkat dan isu privasi yang sering menjadi sorotan.

Antarmuka yang dianggap kurang modern oleh sebagian pengguna, serta harga lisensi yang relatif mahal.

 

Sejarah Perkembangan HarmonyOS

Sejarah HarmonyOS yang awalnya dikenal dengan nama Hongmeng dimulai pada 9 Agustus 2019, saat Huawei secara resmi meluncurkan sistem operasi ini di konferensi pengembang pertamanya di Dongguan. Pada peluncuran tersebut, Huawei menggambarkan HarmonyOS sebagai sistem operasi terdistribusi berbasis mikrokernel yang dirancang untuk berbagai jenis perangkat keras. Sistem operasi (OS) yang dikembangkan di China ini sepenuhnya membuang kernel Linux dan basis kode Android Open Source Project (AOSP) dan mendukung arsitektur yang sepenuhnya independen yang dibangun di sekitar kernel dan sistem Hongmeng milik Huawei. Dengan fokus utama pada perangkat IoT (Internet of Things), termasuk televisi pintar, perangkat wearable, dan sistem hiburan dalam mobil, Huawei tidak secara eksplisit memposisikan HarmonyOS sebagai OS seluler. Pendekatan ini menunjukkan komitmen Huawei untuk menciptakan ekosistem yang lebih terintegrasi dan fleksibel.

Setelah peluncuran awal, Huawei meluncurkan HarmonyOS 2.0 pada 10 September 2020 di Huawei Developer Conference. Dalam pengumuman tersebut, perusahaan menyatakan rencana untuk mengimplementasikan sistem operasi ini ke dalam smartphone mereka pada tahun 2021. Beta pengembang pertama untuk HarmonyOS 2.0 dirilis pada 16 Desember 2020, bersama dengan DevEco Studio dan emulator cloud yang memungkinkan pengembang untuk mulai beradaptasi dengan platform baru ini.

Pada 2 Juni 2021, Huawei secara resmi meluncurkan HarmonyOS 2.0 dan merilis perangkat baru yang telah dilengkapi dengan sistem operasi ini. Selain itu, perusahaan mulai meluncurkan pembaruan untuk perangkat lama secara bertahap, memungkinkan lebih banyak pengguna untuk menikmati manfaat dari sistem operasi baru ini. Dengan setiap versi baru, HarmonyOS terus berkembang, dengan peningkatan pada kestabilan dan kinerja, serta kompatibilitas dengan perangkat keras terbaru.

 

Keunggulan Utama HarmonyOS

HarmonyOS menawarkan beberapa fitur unggulan yang membedakannya dari sistem operasi lain, terutama Android. Berikut adalah beberapa aspek utama yang menjadi keunggulan sistem operasi ini:

  1. Konektivitas Antarperangkat yang Ditingkatkan: Salah satu fitur paling mencolok dari HarmonyOS adalah kemampuannya untuk menghubungkan berbagai perangkat dalam satu ekosistem. Dengan demikian, pengguna dapat mengontrol dan mengelola perangkat yang berbeda secara bersamaan. Misalnya, pengguna dapat mengatur lampu rumah pintar, televisi, dan speaker dari satu aplikasi yang sama. Hal ini mempermudah pengalaman pengguna dan menciptakan lingkungan yang lebih terintegrasi.
  2. Pengembangan Aplikasi yang Lebih Fleksibel: Huawei menyediakan alat pengembangan bernama DevEco Studio, yang terinspirasi dari IntelliJ IDEA. IDE ini memungkinkan para pengembang untuk menciptakan aplikasi tidak hanya untuk smartphone, tetapi juga untuk perangkat lain dalam ekosistem HarmonyOS. Dengan demikian, para pengembang dapat memperluas jangkauan aplikasi mereka ke berbagai platform, memberikan lebih banyak opsi kepada pengguna.

 

Arsitektur Inovatif: Microkernel dan Ark Compiler

Salah satu inovasi utama dalam HarmonyOS adalah penggunaan arsitektur microkernel. Berbeda dengan sistem operasi macrokernel android yang umum menggunakan kernel Linux , microkernel memiliki beberapa keuntungan yang signifikan yaitu sebagai berikut :

  • Tingkat Keamanan yang Tinggi: Microkernel beroperasi dengan memisahkan fungsi inti sistem operasi dari fungsi lainnya, yang membantu mengurangi risiko serangan siber dan kerentanan. Dengan demikian, sistem menjadi lebih aman dan andal.
  • Reliabilitas yang Baik: Desain microkernel cenderung lebih stabil, karena fungsi-fungsi yang tidak perlu tidak mempengaruhi operasi inti sistem. Jika salah satu fungsi gagal, sistem secara keseluruhan tetap dapat berfungsi dengan baik.
  • Skalabilitas yang Tinggi: Dengan kemampuan untuk diadaptasi pada berbagai perangkat, microkernel membuat HarmonyOS cocok untuk digunakan pada perangkat dari berbagai ukuran, mulai dari perangkat kecil hingga perangkat besar.
  • Pemeliharaan yang Mudah: Struktur yang lebih sederhana dari microkernel mempermudah pemeliharaan dan pembaruan sistem. Tim pengembangan dapat lebih cepat memperbaiki bug atau menambahkan fitur baru tanpa mengganggu fungsi lain.
  • Dukungan untuk Komputasi Terdistribusi: Microkernel memungkinkan komputasi terdistribusi, di mana berbagai perangkat dapat bekerja sama dan berbagi sumber daya secara efisien.

Di samping itu, HarmonyOS juga menggunakan Ark Compiler, sebuah teknologi yang memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi dengan lebih efisien. Dengan menggunakan Ark Compiler, aplikasi yang dikembangkan tidak perlu melalui proses Virtual Machine (VM), yang seringkali mengakibatkan kinerja yang lambat. Sebagai gantinya, Ark Compiler langsung mengubah kode aplikasi menjadi format yang dapat dipahami mesin sebelum diinstal. Hal ini mempercepat proses instalasi dan meningkatkan kinerja aplikasi di perangkat. Dengan Ark Compiler, beban operasional pada perangkat juga berkurang, menghasilkan pengalaman pengguna yang lebih baik.

 

Versi Terbaru dan Masa Depan HarmonyOS

Saat ini, HarmonyOS telah mencapai versi 4.0, setelah sebelumnya memiliki versi 3.0. Sistem operasi versi 4.0 diperkenalkan oleh Huawei pada awal tahun 2023 dan membawa sejumlah peningkatan signifikan, seperti kinerja yang lebih baik, antarmuka pengguna yang lebih cerdas, serta integrasi yang lebih mulus antar perangkat. Setiap rilis versi baru tidak hanya meningkatkan jumlah perangkat yang menggunakan sistem operasi ini, tetapi juga membawa pembaruan yang signifikan untuk kinerja dan stabilitas. Sedangkan versi 3.0 dan 2.0 saat ini telah memungkinkan integrasi yang lebih baik antara smartphone dan perangkat lain, termasuk televisi pintar dan perangkat rumah pintar, menjadikan pengalaman pengguna semakin mulus.

Ke depannya, Huawei berkomitmen untuk terus mengembangkan HarmonyOS dan memperluas ekosistemnya dengan fokus pada teknologi IoT. Sebagai contoh pada tahun 2024 ini Huwawei mengenalkan Harmony NEXT yaitu sebuah proyek pengembangan sistem operasi terbaru milik Huawei yang sedang berlangsung dan belum dirilis secara resmi. Proyek ini bertujuan untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih cerdas dan terhubung. Huawei berharap HarmonyOS dapat menjadi platform utama untuk menghubungkan berbagai perangkat dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, perusahaan berencana untuk menjalin kemitraan dengan pengembang pihak ketiga untuk mendorong lebih banyak aplikasi yang kompatibel dengan HarmonyOS, memperkaya ekosistem dan menawarkan lebih banyak pilihan kepada pengguna.

 

Kesimpulan

HarmonyOS menghadirkan visi yang menarik untuk masa depan sistem operasi, dengan penekanan pada integrasi, konektivitas, dan peningkatan pengalaman pengguna. Melalui inovasi arsitektur seperti microkernel dan pemanfaatan Ark Compiler, HarmonyOS tidak hanya menawarkan kecepatan dan efisiensi, tetapi juga menjamin tingkat keamanan dan stabilitas yang lebih tinggi. Di tengah dunia yang semakin terhubung, HarmonyOS memiliki potensi untuk menjadi solusi yang mendukung ekosistem Internet of Everything, mempermudah hidup dan menciptakan interaksi yang lebih harmonis antar perangkat. Dengan pengembangan yang berkelanjutan dan dukungan kuat untuk pengembang, Huawei bertekad menjadikan HarmonyOS sebagai pilihan utama di pasar sistem operasi global.


Bagikan artikel ini

Video Terkait