Feedloop AI Perkenalkan Solusi AI untuk Efisiensi Hukum

Feedloop AI, perusahaan perangkat lunak asal Indonesia, baru-baru ini menggelar acara bertajuk "Advancing Legal Operations: AI Solutions for Compliance and Efficiency", yang bertujuan untuk membahas peran kecerdasan buatan (AI) dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh sektor hukum. Acara ini dihadiri oleh para profesional hukum serta pemimpin industri, yang turut serta dalam diskusi tentang bagaimana teknologi AI dapat meningkatkan efisiensi operasional dan kepatuhan terhadap regulasi yang semakin kompleks.

Sejumlah pembicara terkemuka turut berpartisipasi dalam acara ini, diantaranya Seno Soemadji (EVP Head of TechCo, Indosat), Ammar Gill (Founding Partner, AGPF Law Firm), dan Ryan Renaldy (Build Leader, IBM). Acara ini dipandu oleh Muhammad Ajie Santika, Chief Marketing Officer (CMO) Feedloop AI. Dalam diskusi tersebut, para pembicara membahas bagaimana kecerdasan buatan berperan dalam transformasi hukum, serta bagaimana AI dapat membantu menyederhanakan proses hukum yang rumit, yang sering kali memerlukan waktu dan tenaga yang besar.

Ajie Santika menyampaikan komitmennya terhadap sektor hukum di Indonesia, dengan menekankan bagaimana Feedloop AI berupaya mendukung efisiensi operasional tim legal melalui solusi teknologi terkini. “Feedloop AI berkomitmen untuk mendukung efisiensi operasional tim legal, agar mereka dapat lebih mudah mematuhi regulasi di Indonesia. Dengan solusi LegalPro, kami ingin membantu perusahaan menghadapi tantangan kepatuhan secara lebih efektif dan efisien melalui inovasi teknologi Generative AI,” ujar Ajie. LegalPro sendiri adalah platform cerdas yang dirancang khusus untuk mengoptimalkan operasional hukum, terutama dalam hal analisis dokumen dan otomatisasi.

Solusi LegalPro mengusung teknologi generative AI yang memungkinkan tim hukum untuk bekerja lebih cepat dan efisien. Yugie Nugraha, Vice President AI Solutions Feedloop AI, menjelaskan manfaat nyata dari LegalPro. Menurutnya, platform ini dapat mempercepat proses analisis dokumen hukum yang biasanya memakan waktu berhari-hari, menjadi hanya hitungan jam. “LegalPro adalah terobosan dalam mempercepat analisis dokumen hukum, memungkinkan para profesional hukum untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis,” terang Yugie.

Salah satu fitur utama LegalPro adalah kemampuannya untuk memproses berbagai peraturan, mulai dari Undang-Undang Dasar (UUD) hingga Peraturan Menteri. Pengguna dapat menambahkan peraturan milik mereka sendiri ke dalam aplikasi, yang memungkinkan mereka untuk memiliki akses langsung ke regulasi yang relevan. Hal ini sangat mempermudah para profesional hukum dalam menyusun dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.

Yugie juga menunjukkan bagaimana LegalPro mempermudah proses perbandingan antara berbagai kebijakan atau regulasi. Dalam situasi di mana perubahan peraturan seringkali menimbulkan perbedaan pada aspek tertentu, LegalPro menggunakan AI untuk membandingkan dua beleid secara otomatis. Dengan tampilan dua layar yang menunjukkan perbedaan pasal dan analisis terperinci mengenai perbedaan tersebut, pengguna dapat dengan cepat mengidentifikasi perbedaan antara kebijakan lama dan baru. Proses yang biasanya memerlukan kajian manual yang panjang kini dapat diselesaikan dalam waktu singkat.

"Proses perbandingan kebijakan yang membutuhkan waktu berjam-jam, bahkan berhari-hari, kini dapat diselesaikan dalam hitungan menit," tambah Yugie. Fitur ini tentu menjadi solusi yang sangat relevan mengingat kompleksitas peraturan yang terus berkembang dan kebutuhan untuk memahami perubahan regulasi dengan cepat.

Feedloop AI juga memberikan gambaran lebih lanjut tentang bagaimana teknologi ini dapat mendukung perusahaan dalam meningkatkan efisiensi operasional. LegalPro tidak hanya membantu mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk analisis dokumen, tetapi juga memastikan bahwa tim hukum dapat lebih fokus pada pengambilan keputusan strategis daripada terjebak dalam pekerjaan administratif yang memakan waktu.

Dengan hadirnya solusi seperti LegalPro, Feedloop AI berusaha menjawab kebutuhan yang mendesak dari sektor hukum untuk memanfaatkan teknologi guna mengatasi tantangan dalam kepatuhan terhadap regulasi yang semakin ketat. Selain itu, solusi ini juga memungkinkan penghematan biaya dan peningkatan produktivitas, yang pada akhirnya dapat membawa dampak positif bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia, khususnya dalam mengelola operasional hukum mereka dengan lebih efisien dan sesuai dengan perkembangan regulasi yang terus berubah.

Dengan adanya kemajuan teknologi AI dalam dunia hukum, perusahaan seperti Feedloop AI menjadi pelopor dalam mendorong inovasi dan transformasi dalam industri ini, membuka jalan bagi pemanfaatan kecerdasan buatan untuk meningkatkan kinerja dan kepatuhan di sektor hukum yang semakin dinamis.