OpenAI Rilis Operator: Agen AI Mandiri untuk Tugas Online Harian
- Rita Puspita Sari
- •
- 28 Jan 2025 02.00 WIB
Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin pesat, dan salah satu tren terbaru adalah munculnya agen AI sistem yang dapat menjalankan tugas secara otomatis atas nama pengguna. OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, baru saja mengumumkan kehadiran Operator, sebuah agen AI yang dapat bekerja secara mandiri di internet. Dengan kemampuan untuk melakukan berbagai tugas seperti memesan tiket, berbelanja online, hingga membuat reservasi restoran,
Operator diharapkan menjadi solusi cerdas untuk kebutuhan sehari-hari.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang apa itu Operator, bagaimana cara kerjanya, serta apa saja manfaat dan keterbatasannya.
Apa Itu Operator?
Operator adalah agen AI serbaguna yang dikembangkan oleh OpenAI untuk membantu pengguna dalam menyelesaikan berbagai tugas di internet secara otomatis. Operator dapat mengontrol browser web dan melakukan tindakan tertentu tanpa perlu campur tangan manusia secara langsung.
Saat ini, Operator tersedia sebagai fitur eksklusif bagi pengguna di Amerika Serikat yang berlangganan paket ChatGPT Pro seharga $200 per bulan. Namun, OpenAI berencana untuk menghadirkannya ke lebih banyak pengguna di paket Plus, Team, dan Enterprise dalam waktu dekat.
Sam Altman, CEO OpenAI, mengonfirmasi bahwa Operator akan segera diperluas ke negara lain, meskipun peluncuran di Eropa mungkin memerlukan waktu lebih lama karena regulasi yang lebih ketat.
Fitur dan Kemampuan Operator
Menurut OpenAI, Operator dirancang untuk mengotomatiskan berbagai tugas yang biasa dilakukan secara manual oleh pengguna internet. Beberapa contoh tugas yang dapat dilakukan oleh Operator meliputi:
- Pemesanan tiket perjalanan: Operator dapat mencari dan memesan tiket pesawat, hotel, atau transportasi lainnya.
- Reservasi restoran: Pengguna bisa meminta Operator untuk mencari dan memesan tempat makan di restoran tertentu.
- Belanja online: Operator dapat membantu pengguna dalam menemukan produk yang diinginkan, membandingkan harga, dan menyelesaikan pembelian.
- Pengiriman barang: Agen AI ini juga dapat melakukan pemesanan layanan pengiriman makanan atau barang secara online.
Dalam interface Operator, pengguna dapat memilih berbagai kategori tugas seperti belanja, perjalanan, pengiriman, dan restoran. Operator kemudian akan bekerja secara otomatis berdasarkan kategori yang dipilih.
Saat pengguna mengaktifkan Operator, muncul jendela khusus yang menampilkan browser virtual yang digunakan agen AI untuk menjalankan tugasnya. Dalam proses ini, pengguna tetap dapat mengontrol layar mereka sendiri karena Operator bekerja di browser terpisah.
Cara Kerja Operator
Operator menggunakan teknologi canggih yang disebut Computer-Using Agent (CUA), yaitu model AI yang dirancang untuk berinteraksi langsung dengan antarmuka web seperti manusia. Teknologi ini menggabungkan kemampuan visi dari model GPT-4o dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi yang dikembangkan oleh OpenAI.
Berbeda dengan bot otomatis yang menggunakan API untuk mengakses data di situs web, Operator benar-benar menggunakan elemen antarmuka situs web seperti tombol, menu navigasi, dan formulir. Hal ini membuat Operator dapat beroperasi layaknya manusia saat berselancar di internet.
Beberapa perusahaan besar seperti DoorDash, eBay, Instacart, Priceline, StubHub, dan Uber telah bekerja sama dengan OpenAI untuk memastikan bahwa Operator mematuhi aturan penggunaan mereka.
Untuk meningkatkan keamanan, OpenAI telah melatih Operator agar selalu meminta konfirmasi dari pengguna sebelum menyelesaikan tugas penting seperti melakukan pembayaran atau mengirim email.
Keamanan dan Keterbatasan Operator
Meski memiliki potensi besar, OpenAI tetap menyadari bahwa Operator belum sempurna. Beberapa keterbatasan yang saat ini dihadapi oleh Operator antara lain:
- Belum Bisa Menangani Tugas Kompleks
- Operator masih kesulitan dalam menyelesaikan tugas yang rumit, seperti membuat presentasi yang kompleks atau mengelola kalender dengan pengaturan yang spesifik.
- Tugas yang memerlukan interaksi dengan antarmuka yang sangat khusus juga masih sulit dilakukan oleh Operator.
- Keamanan Data Pengguna
- OpenAI telah memastikan bahwa Operator tidak akan mengambil tangkapan layar atau menyimpan informasi sensitif seperti nomor kartu kredit atau kata sandi.
- Untuk situs web sensitif seperti layanan perbankan atau email, pengguna diharuskan untuk mengawasi Operator secara aktif guna mencegah kesalahan yang berpotensi merugikan.
- Batasan Penggunaan Harian
- OpenAI menetapkan batas penggunaan harian dan per tugas. Meskipun Operator dapat menjalankan beberapa tugas secara bersamaan, ada batas dinamis yang harus diperhatikan oleh pengguna.
- Hambatan Teknis
- Operator masih dapat mengalami kendala saat menghadapi CAPTCHA, formulir dengan tingkat keamanan tinggi, atau situs yang memiliki desain unik. Jika menghadapi situasi ini, Operator akan meminta bantuan pengguna untuk melanjutkan tugas.
- Belum Bisa Mengakses Semua Fitur
- Saat ini, Operator belum diizinkan untuk melakukan beberapa tindakan seperti menghapus acara di kalender atau mengirim email atas nama pengguna. Namun, OpenAI berencana untuk memperluas kemampuan ini di masa depan.
Dampak Operator di Masa Depan
Kehadiran Operator menunjukkan bahwa agen AI akan menjadi bagian penting dalam kehidupan digital di masa mendatang. Dengan kemampuan untuk bertindak secara mandiri, agen AI seperti Operator dapat mengubah cara manusia menggunakan internet dan menyelesaikan pekerjaan sehari-hari.
Meskipun Operator masih dalam tahap awal pengembangan, ia sudah menawarkan keunggulan yang belum pernah ada di asisten virtual sebelumnya seperti Siri atau Alexa. Operator tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga melakukan tindakan nyata yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh manusia.
Namun, pengembangan agen AI juga menghadirkan risiko, seperti potensi penyalahgunaan dalam bentuk penipuan online, serangan siber, atau pembelian otomatis dalam jumlah besar yang dapat merugikan konsumen lain. Oleh karena itu, OpenAI telah menerapkan sistem pengawasan otomatis dan manual untuk memantau penggunaan Operator.
Operator adalah langkah besar OpenAI dalam menghadirkan agen AI yang benar-benar bisa membantu pengguna dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kemampuannya dalam melakukan pemesanan, belanja, dan reservasi secara otomatis, Operator berpotensi meningkatkan produktivitas dan efisiensi pengguna internet.
Namun, keterbatasan yang ada saat ini menunjukkan bahwa Operator masih dalam tahap pengembangan dan belum sepenuhnya siap untuk menangani tugas yang kompleks atau sensitif.
Di masa depan, jika OpenAI berhasil mengatasi tantangan ini, Operator bisa menjadi alat yang sangat berguna dan bahkan menggantikan cara tradisional dalam melakukan berbagai aktivitas online.
Jadi, apakah agen AI seperti Operator akan menjadi solusi masa depan yang kita tunggu-tunggu? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.