Sandiaga Uno Promosikan Pariwisata Nasional dengan Big Data
- Mathilda Gian Ayu
- •
- 08 Apr 2021 12.47 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sudah merancang sejumlah rencana untuk membangkitkan pariwisata nasional yang terpuruk akibat pandemi COVID-19. Sandiaga memanfaatkan momentum bekerja dari rumah berlaih bekerja dari destinasi wisata.
“Pandemi telah mengubah bentuk pariwisata dari pariwisata massal (mass tourism) menjadi pariwisata yang lebih bersifat pribadi, customize, lokal, dan dalam skala kecil. Wisata alam dan budaya juga menjadi pilihan selama pandemi”, ujar Sandiaga Uno.
Sandi menegaskan, kebangkitan pariwisata nasional bisa terjadi jika angka positif COVID-19 bisa ditekan serendah mungkin. Ditambah, vaksinasi bisa terdistribusi dengan baik, protokol kesehatan digelar secara ketat dan disiplin, serta memperluas 3T (Testing, tracing, treatment).
“Saya juga ingin teman-teman mempertimbangkan agar bekerja dari destinasi wisata. Kerja dari Belitung, kerja dari Labuan Bajo. Tugas saya menyiapkan internet, kemudahan lain seperti protokol kesehatan, kuliner, dan produk ekonomi kreatif yang unggul,” tambah Sandi.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta menambahkan Indonesia memiliki 55 juta kelompok menengah baru yang potensial dari segi pendapatan dan sangat antusias untuk melakukan perjalanan wisata. Itu sebabnya, Menparekraf memfokuskan promosi pariwisata kepada wisatawan nusantara terlebih dahulu untuk kuartal II ini.
Sandi akan memanfaatkan Big Data untuk mencari profil 55 juta kelompok menengah baru di Indonesia, selanjutnya mempromosikan paket wisata sesuai kebutuhan dan minat mereka.