SIER Gunakan Teknologi IoT dalam Pengelolaan Air

PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) telah mengambil langkah maju dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan air bersih di kawasan industrinya dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT). Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada para tenant, tetapi juga sebagai bagian dari komitmen SIER untuk menjadi kawasan industri yang inovatif dan berkelanjutan.

Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, menyatakan bahwa implementasi teknologi IoT dalam sistem meter air ini adalah bagian dari visi besar perusahaan untuk terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. “Dengan teknologi IoT ini, kami dapat memastikan transparansi yang lebih tinggi dalam pemantauan penggunaan air, baik bagi tenant maupun bagi PT SIER sebagai pengelola kawasan,” ujar Didik dalam keterangannya di Surabaya.

Langkah Nyata Menuju Efisiensi dan Transparansi

Didik menjelaskan bahwa penggunaan teknologi IoT akan memungkinkan SIER untuk mendeteksi kebocoran air secara lebih cepat dan meningkatkan pemantauan terhadap penggunaan air oleh para tenant. Hal ini tentunya akan berkontribusi pada pengelolaan sumber daya air yang lebih efisien dan berkelanjutan.

“Dengan menggunakan IoT, pelanggan kini bisa mengecek meter air secara real time dari ponsel, komputer, laptop, dan perangkat lainnya. Dengan alat ini, kita bisa mengetahui area yang boros air, sehingga memungkinkan kita untuk berhemat dalam penggunaan air. Ini sangat penting karena air adalah sumber daya yang sangat berharga bagi kehidupan,” tambah Didik.

Teknologi IoT yang diterapkan ini merupakan hasil kerja sama antara SIER dengan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya dan PT IoT Kreasi Indonesia. Kerja sama ini menandai langkah nyata dalam meningkatkan layanan dan manajemen air yang lebih efisien di kawasan industri tersebut. Selain itu, inisiatif ini juga mendukung visi SIER untuk menjalankan tagline “Green, Modern, dan Integrated” dengan sebaik-baiknya.

Pengolahan Air Limbah yang Berkelanjutan

Dalam pengelolaan air, PT SIER tidak hanya mengandalkan teknologi IoT, tetapi juga memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dengan kapasitas 10 ribu meter kubik per hari. Air limbah yang diolah ini kemudian diproses kembali menjadi air bersih dengan kapasitas produksi mencapai 4 ribu meter kubik per hari, yang dapat digunakan kembali untuk keperluan industri.

Didik menegaskan bahwa SIER memiliki komitmen besar terhadap keberlanjutan lingkungan. “Mari kita terus berkolaborasi untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau, lebih bersih, dan lebih cemerlang bagi generasi mendatang,” katanya.

Dukungan dari PDAM Surya Sembada

Direktur Pelayanan PDAM Surya Sembada Surabaya, Agung Pribadi, menyambut baik inisiatif digitalisasi yang dilakukan oleh SIER ini. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan arahan dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya yang menekankan pentingnya digitalisasi dalam pelayanan publik, termasuk dalam hal penyediaan air bersih.

“PDAM akan ikut serta dalam digitalisasi meter air, karena kami yakin dengan smart meter dapat memberikan kemudahan dan peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Apa yang dilakukan SIER ini menjadi momentum dan membuka wawasan kita semua,” ungkap Agung.

Ia juga menambahkan bahwa PDAM Surya Sembada akan terus berupaya untuk menerapkan digitalisasi di seluruh Surabaya, dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan air bersih kepada masyarakat.

Apresiasi dari PT IoT Kreasi Indonesia

Pihak PT IoT Kreasi Indonesia, yang menjadi mitra SIER dalam implementasi teknologi IoT ini, juga menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan untuk berkontribusi dalam proyek ini. Alvin Julian Adrian, Direktur Bisnis Komersial PT IoT Kreasi Indonesia, menilai bahwa langkah SIER ini sangat tepat, mengingat digitalisasi merupakan sebuah keharusan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas, khususnya dalam hal transparansi kepada pelanggan.

“Kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan PT SIER. Kami berharap implementasi digitalisasi ini bisa dilakukan di seluruh Surabaya, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan,” ujar Alvin.

Inisiatif SIER dalam mengadopsi teknologi IoT untuk pengelolaan air di kawasan industrinya merupakan bukti nyata dari komitmen perusahaan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Dengan pemantauan yang lebih baik dan transparansi yang lebih tinggi, SIER tidak hanya meningkatkan pelayanan kepada tenant tetapi juga mengambil bagian dalam upaya pelestarian sumber daya air.

Ke depannya, SIER berharap kolaborasi dengan berbagai pihak dapat terus berjalan dengan baik, sehingga visi untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan dapat tercapai.