Oracle Siapkan Pusat Cloud di Batam, Perkuat Ekspansi di Asia
- Rita Puspita Sari
- •
- 24 Mar 2025 17.19 WIB

Logo Oracle
Oracle, salah satu perusahaan teknologi terkemuka di dunia, tengah dalam pembicaraan dengan Pemerintah Indonesia mengenai rencana mendirikan pusat layanan cloud di Pulau Batam. Menurut sumber yang mengetahui perkembangan ini, diskusi sedang berlangsung, dan Batam dipertimbangkan sebagai lokasi potensial untuk ekspansi Oracle di Asia Tenggara.
Langkah ini sejalan dengan strategi Oracle dalam memperkuat infrastruktur komputasi awan (cloud computing) mereka di kawasan ini. Sebelumnya, Oracle telah memiliki dua pusat komputasi cloud di Singapura dan mengumumkan investasi senilai $6,5 miliar di Malaysia. Jika pembicaraan ini berhasil, Batam akan menjadi pusat cloud terbaru Oracle yang dapat meningkatkan daya saingnya di industri cloud computing yang semakin berkembang pesat.
Batam: Lokasi Strategis untuk Pusat Cloud
Dilansir dari laporan Bloomberg, Oracle tengah mempertimbangkan Nongsa Digital Park di Batam sebagai lokasi potensial untuk pusat cloud mereka. Beberapa faktor utama yang membuat Batam menarik bagi investasi teknologi adalah:
- Zona Perdagangan Bebas
Batam memiliki status zona perdagangan bebas, yang berarti perusahaan teknologi bisa mendapatkan berbagai insentif fiskal dan kemudahan dalam operasional bisnis. - Kedekatan dengan Singapura dan Malaysia
Lokasi Batam yang dekat dengan Singapura pusat keuangan dan teknologi utama di Asia Tenggara, membuatnya menjadi tempat strategis bagi perusahaan teknologi seperti Oracle. - Infrastruktur Pusat Data yang Memadai
Nongsa Digital Park sudah memiliki fasilitas yang mendukung operasi pusat data, termasuk pasokan listrik yang stabil, keamanan tinggi, dan lingkungan bisnis yang kondusif. - Koneksi Serat Optik Internasional
Batam terhubung dengan 13 kabel serat optik bawah laut yang menghubungkannya langsung ke Indonesia, Singapura, dan bahkan pantai barat Amerika Serikat. Ini memungkinkan koneksi data berkecepatan tinggi yang sangat penting bagi layanan cloud computing dan kecerdasan buatan (AI).
Namun, diskusi antara Oracle dan Pemerintah Indonesia masih berlangsung, dan rencana ini bisa mengalami perubahan tergantung pada berbagai faktor, termasuk kebijakan pemerintah, regulasi bisnis, serta faktor ekonomi dan teknologi lainnya.
Keunggulan Infrastruktur di Nongsa Digital Park
Nongsa Digital Park telah menjadi salah satu pusat infrastruktur digital unggulan di Indonesia. Beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh kawasan ini bagi perusahaan teknologi meliputi:
- Pasokan listrik yang stabil dan andal, yang sangat penting untuk operasional pusat data.
- Keamanan tinggi, baik dalam hal fisik maupun siber, untuk melindungi data pengguna.
- Stabilitas seismik, yang mengurangi risiko gangguan akibat bencana alam seperti gempa bumi.
Tidak hanya itu, perusahaan investasi properti Gaw Capital Partners baru-baru ini juga membuka pusat data di Nongsa Digital Park, yang semakin memperkuat daya tarik kawasan ini sebagai pusat layanan cloud dan teknologi.
Masuknya Oracle ke Batam akan semakin mendorong pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia. Dengan semakin banyaknya perusahaan teknologi yang berinvestasi di pusat data, Indonesia berpotensi menjadi salah satu pemain utama dalam industri cloud computing di Asia Tenggara.
Investasi Global di AI dan Layanan Cloud
Permintaan global akan infrastruktur AI dan layanan cloud terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Meta, Google, dan Microsoft telah berinvestasi besar-besaran di kawasan Asia untuk mendukung pertumbuhan layanan berbasis AI mereka.
Baru-baru ini, Salesforce mengumumkan investasi sebesar $1 miliar di Singapura untuk memperluas infrastruktur cloud mereka. Langkah ini menunjukkan bahwa Asia Tenggara menjadi salah satu pasar utama bagi perusahaan teknologi global dalam ekspansi layanan cloud computing mereka.
Menurut laporan Bain & Co., pasar produk berbasis AI diperkirakan akan mencapai $990 miliar pada tahun 2027. Pertumbuhan pesat ini didorong oleh adopsi AI yang semakin luas di berbagai industri, mulai dari keuangan, manufaktur, hingga layanan kesehatan.
Jika Oracle berhasil membangun pusat cloud di Batam, perusahaan ini akan berada dalam posisi strategis untuk memenuhi permintaan kapasitas cloud dan AI yang terus meningkat di Asia Tenggara. Selain itu, kehadiran Oracle di Batam juga akan meningkatkan daya saingnya dengan Amazon Web Services (AWS) dan Google Cloud, yang sudah lebih dulu beroperasi di kawasan ini.
Persaingan Ketat di Pasar Cloud Asia Tenggara
Pasar cloud computing di Asia Tenggara semakin kompetitif, dengan berbagai perusahaan teknologi global berlomba-lomba membangun pusat data di kawasan ini. Beberapa faktor yang membuat Asia Tenggara menarik bagi investasi cloud computing meliputi:
- Populasi Digital yang Besar
Dengan lebih dari 600 juta penduduk, Asia Tenggara memiliki pasar digital yang sangat besar dan terus berkembang. - Pertumbuhan Ekonomi Digital yang Pesat
Negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, dan Vietnam mengalami pertumbuhan ekonomi digital yang signifikan, didorong oleh adopsi teknologi dan layanan berbasis cloud. - Dukungan Pemerintah
Banyak pemerintah di Asia Tenggara yang mendukung investasi di sektor teknologi dengan memberikan insentif pajak dan regulasi yang lebih ramah bagi perusahaan teknologi.
Malaysia dan Singapura telah menjadi pusat utama bagi infrastruktur cloud di kawasan ini. Namun, dengan investasi baru dari Oracle, Batam berpotensi menjadi salah satu pusat cloud terbesar di Indonesia. Hal ini juga akan mendukung transformasi digital di Tanah Air serta meningkatkan daya saing industri teknologi Indonesia di tingkat global.
Masa Depan Oracle di Indonesia
Meskipun detail final dari rencana ini masih belum diumumkan, masuknya Oracle ke Batam akan membawa dampak besar bagi industri cloud computing dan AI di Indonesia. Beberapa potensi dampak positif yang bisa terjadi meliputi:
- Peningkatan kapasitas infrastruktur cloud di Indonesia, yang dapat mendukung bisnis lokal dalam mengadopsi teknologi digital.
- Peluang kerja baru di sektor teknologi, dengan meningkatnya permintaan akan tenaga kerja yang memiliki keahlian di bidang cloud computing dan AI.
- Meningkatkan daya saing industri teknologi Indonesia dalam skala global, dengan lebih banyak perusahaan internasional yang berinvestasi di Tanah Air.
Langkah Oracle ini juga mencerminkan pentingnya Asia Tenggara sebagai pusat pengembangan teknologi cloud dan AI di masa depan. Jika pembicaraan ini menghasilkan kesepakatan konkret, maka Batam bisa menjadi salah satu pusat data terkemuka di kawasan ini dan mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.