LG EXAONE Deep: AI Revolusioner yang Unggul di Matematika & Sains
- Rita Puspita Sari
- •
- 31 Mar 2025 17.41 WIB

Ilustrasi Artificial Intelligence
LG AI Research kembali mengukuhkan posisinya dalam dunia kecerdasan buatan dengan meluncurkan EXAONE Deep, sebuah model AI yang dirancang untuk unggul dalam matematika, sains, dan pemrograman. Model ini hadir sebagai pesaing kuat dalam ranah AI yang mampu melakukan penalaran tingkat tinggi, suatu tantangan global yang hanya dapat dicapai oleh organisasi dengan model dasar yang kokoh.
Dengan EXAONE Deep, LG AI Research ingin menunjukkan kemampuannya dalam menciptakan model AI yang tidak hanya cerdas tetapi juga kompetitif di berbagai bidang keilmuan. Model ini dikembangkan untuk memahami dan menerapkan berbagai konsep yang ada dalam matematika, sains, serta pemrograman dengan cara yang lebih akurat dan efisien.
Prestasi Luar Biasa EXAONE Deep
Sejak peluncurannya, EXAONE Deep telah membuktikan kemampuannya dalam berbagai uji coba. Model ini hadir dalam beberapa ukuran, yaitu 32B, 7.8B, dan 2.4B, yang semuanya menunjukkan performa luar biasa dalam berbagai aspek penalaran AI.
- Matematika
- Model 32B berhasil mengungguli model lain yang lebih besar dalam uji coba matematika tingkat tinggi. Meski hanya memiliki 5% dari ukuran pesaingnya, model ini tetap mampu menunjukkan keunggulan.
- Model 7.8B dan 2.4B menempati peringkat pertama dalam semua uji coba matematika berdasarkan kategori ukuran masing-masing.
- Sains dan Pemrograman
- Model EXAONE Deep ukuran 7.8B dan 2.4B menempati posisi teratas dalam pengujian pemecahan masalah di bidang sains dan pemrograman.
- MMLU (Massive Multitask Language Understanding)
- Model 32B mencetak skor 83.0, menjadikannya model AI terbaik di Korea Selatan dalam uji pemahaman bahasa multitugas.
Pencapaian EXAONE Deep ini mendapat pengakuan internasional, bahkan masuk dalam daftar "Notable AI Models" oleh Epoch AI, sebuah lembaga riset nirlaba asal Amerika Serikat. Dengan demikian, LG menjadi satu-satunya perusahaan Korea yang memiliki dua model AI dalam daftar bergengsi ini dalam dua tahun terakhir.
Keunggulan Matematika yang Mengagumkan
EXAONE Deep menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dalam menyelesaikan berbagai permasalahan matematika dengan hasil yang sangat mengesankan. Model ini mampu bersaing dengan sistem AI yang jauh lebih besar, membuktikan efisiensinya dalam pemecahan soal matematika tingkat tinggi.
- Model EXAONE Deep 32B meraih skor 94.5 dalam uji kompetensi matematika umum dan 90.0 dalam American Invitational Mathematics Examination (AIME) 2024.
- Dalam uji AIME 2025, model ini memperoleh skor yang setara dengan DeepSeek-R1, sebuah model AI berukuran jauh lebih besar, yakni 671B parameter.
- Model EXAONE Deep 7.8B mencetak 94.8 dalam MATH-500 dan 59.6 dalam AIME 2025.
- Model EXAONE Deep 2.4B mencapai skor 92.3 dalam MATH-500 dan 47.9 dalam AIME 2025.
Pencapaian ini menunjukkan bahwa meskipun memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan model pesaing, EXAONE Deep tetap mampu menghasilkan kinerja optimal dalam matematika. Kemampuannya dalam menyelesaikan soal matematika kompleks menjadikannya salah satu model AI terdepan dalam bidang ini.
Keunggulan dalam Sains dan Pemrograman
Selain unggul dalam matematika, EXAONE Deep juga menampilkan performa luar biasa dalam bidang sains dan pemrograman. Kemampuannya dalam memahami dan menyelesaikan berbagai persoalan ilmiah membuktikan keandalan model ini di berbagai disiplin ilmu.
- Model 32B mencetak skor 66.1 dalam GPQA Diamond, sebuah uji tingkat doktoral yang mencakup pemecahan masalah di bidang fisika, kimia, dan biologi.
- Dalam LiveCodeBench, sebuah uji yang mengukur kemampuan AI dalam menyelesaikan permasalahan pemrograman, model ini meraih skor 59.5, menunjukkan kecakapannya dalam menangani tugas-tugas pemrograman yang kompleks.
- Model 7.8B dan 2.4B juga berhasil menduduki peringkat pertama dalam GPQA Diamond dan LiveCodeBench dalam kategori ukuran mereka masing-masing.
Keberhasilan ini semakin memperkuat posisi LG AI Research sebagai pengembang AI yang tidak hanya unggul dalam matematika, tetapi juga dalam sains dan pemrograman. Dengan keunggulan ini, EXAONE Deep mampu menghadirkan solusi AI yang lebih fleksibel dan efektif di berbagai bidang ilmu.
Kemampuan Pemahaman Umum yang Lebih Baik
Selain memiliki keunggulan dalam aspek teknis seperti matematika dan pemrograman, EXAONE Deep juga menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman pengetahuan umum. Model ini mampu memahami dan menganalisis berbagai topik dengan cakupan yang lebih luas.
- Model 32B mencetak skor 83.0 dalam MMLU (Massive Multitask Language Understanding), menjadikannya model AI dengan performa terbaik di Korea Selatan.
- Skor ini menunjukkan bahwa EXAONE Deep tidak hanya unggul dalam bidang tertentu tetapi juga mampu memahami dan menjelaskan berbagai konsep dalam lingkup yang lebih luas.
Dengan pencapaian luar biasa ini, LG AI Research optimis bahwa EXAONE Deep akan menjadi tonggak baru dalam perkembangan kecerdasan buatan. Melalui penelitian dan inovasi yang terus-menerus, model ini diharapkan semakin berkembang untuk membantu menyelesaikan permasalahan kompleks serta meningkatkan kualitas hidup manusia di berbagai aspek kehidupan.
Kesimpulan
EXAONE Deep dari LG AI Research membuktikan diri sebagai salah satu model AI paling canggih di dunia dalam bidang matematika, sains, dan pemrograman. Dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan model pesaingnya, EXAONE Deep tetap mampu memberikan hasil yang kompetitif dan bahkan mengungguli model lain dalam berbagai uji coba.
Prestasi model ini di berbagai bidang, termasuk pengakuan internasional dari Epoch AI, semakin memperkuat posisi LG sebagai pemimpin dalam pengembangan kecerdasan buatan. Dengan terus meningkatkan kapabilitasnya, EXAONE Deep berpotensi menjadi pilar utama dalam revolusi AI yang lebih kompleks dan bermanfaat bagi masyarakat global.
Melalui penelitian dan inovasi yang berkelanjutan, LG AI Research membuktikan bahwa AI bukan hanya sekadar alat bantu, tetapi juga solusi yang dapat membantu manusia dalam menyelesaikan berbagai tantangan di era digital ini.