Gagalnya X Spaces Trump-Elon di Akibatkan Oleh Serangan DDOS


Elon Musk

Elon Musk

Perbincangan yang sangat dinanti antara mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan pemilik X, Elon Musk, mengalami gangguan teknis yang cukup serius pada hari Senin (12/8). Acara yang seharusnya berlangsung pada pukul 17.00 waktu setempat (PDT) ini tidak dapat diakses oleh jutaan pengguna, yang menerima pesan "This Space is not available" saat mencoba untuk bergabung.

Penggemar dan pendukung keduanya telah mengharapkan momen ini sebagai kesempatan langka untuk mendengarkan langsung pandangan Trump, terutama mengingat betapa populernya tokoh tersebut di kalangan masyarakat. Banyak yang sebelumnya telah mempersiapkan diri dengan menandai acara tersebut di kalender mereka, berharap untuk mendapatkan insight langsung dari interaksi antara dua raksasa di dunia teknologi dan politik

Gangguan ini terjadi di saat momen kembalinya Trump ke platform X, setelah sebelumnya lebih aktif di media sosial miliknya, Truth Social. Dilansir dariĀ Tech Crunch (13/8/2024), Trump, yang akunnya diblokir dari X pada Januari 2021, baru diizinkan kembali oleh Musk pada November 2022 setelah proses pengambilalihan perusahaan berlangsung. Kembalinya Trump ke X menandai langkah penting tidak hanya bagi mantan presiden itu sendiri tetapi juga bagi Musk, yang berupaya menghidupkan kembali popularitas platform X setelah dihadapkan pada kritik dan penurunan pengguna yang signifikan. Dengan latar belakang itu, kehadiran Trump di X diharapkan menjadi momen yang mampu memicu kembali diskusi publik yang hangat di satu sisi, dan mungkin memicu kontroversi di sisi lainnya

Musk menyatakan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh serangan DDOS (Distributed Denial-of-Service), di mana server X diserang dengan lalu lintas berlebihan secara masif, sehingga tidak bisa beroperasi dengan baik. "Ini adalah serangan besar yang menunjukkan adanya banyak pihak yang berusaha menghalangi masyarakat untuk mendengarkan apa yang dikatakan Presiden Trump," ungkap Musk saat acara dapat dimulai pada pukul 17.42 PDT. Pernyataan ini menambah konspirasi yang telah berkembang, dengan beberapa pengamat berspekulasi bahwa ada upaya sistematis untuk menyensur suara yang tidak sejalan dengan narasi dominan di media sosial

Musk menjelaskan bahwa tim teknis X telah melakukan uji coba yang melibatkan hingga 8 juta pendengar secara bersamaan, namun mereka tidak berhasil mengatasi serangan besar yang terjadi. Ini bukan pertama kalinya X mengalami gangguan selama acara politik besar. Selama beberapa bulan terakhir, platform ini telah menghadapi kritik yang meningkat atas stabilitas dan keandalannya, terutama ketika berfungsi sebagai panggung untuk diskusi penting yang mempengaruhi opini publik. Kritikus mulai mempertanyakan apakah platform tersebut dapat diandalkan untuk menjadi wadah bagi debat terbuka yang demokratis atau hanya akan terus menjadi sasaran serangan yang menghambat kebebasan berpendapat

Pada Mei 2023, sesi Twitter Space yang diadakan untuk mengumumkan kampanye Ron DeSantis dalam pemilu 2024 juga mengalami masalah teknis yang signifikan ketika Musk dan kapitalis ventura David Sacks hadir. Dalam pertemuan yang seharusnya menjadi sorotan penting, penyiaran tiba-tiba terputus, menyebabkan kebingungan dan frustrasi di antara para pendengar yang sudah menantikan momen tersebut. Ketidakmampuan untuk mengelola jumlah pendengar yang sangat besar bukan hanya menciptakan malu bagi platform, tetapi juga memberi dampak pada citra kampanye DeSantis yang diharapkan dapat memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan visibilitas.

Insiden terbaru ini kembali menggarisbawahi tantangan teknis serta isu keamanan yang harus dihadapi oleh platform media sosial saat menyelenggarakan acara besar, khususnya yang melibatkan tokoh politik berpengaruh. Dengan meningkatnya ketergantungan pada teknologi untuk menyebarkan pesan politik dan berusaha menjangkau audiens yang lebih luas, menjadi jelas bahwa X harus segera mengatasi masalah ini untuk memastikan integritas, keamanan, dan keandalan platformnya. Kegagalan berulang dalam menangani beban tinggi ini tidak hanya mengancam reputasi X, tetapi juga dapat memengaruhi bagaimana calon politik memilih untuk berinteraksi dengan pemilih mereka di masa depan. Para pengguna, dan terutama para pendukung yang setia, menuntut pengalaman yang lancar dan tanpa gangguan, terutama saat menghadapi keputusan yang sangat penting seperti pemilihan umum


Bagikan artikel ini

Video Terkait