6 Platform Deteksi & Respons Ancaman Siber untuk Organisasi


Cyber Protection 4

Ilustrasi Cyber Protection

Keamanan siber telah menjadi aspek kritis bagi setiap organisasi di era digital saat ini. Ancaman yang terus berkembang, mulai dari serangan ransomware hingga pencurian data yang canggih, hal ini menuntut kesiapan yang matang dalam mendeteksi dan merespons insiden dengan cepat. Selain dibutuhkan tim yang ahli dalam merespons insiden siber dibutuhkan juga alat pendukung yang mampu membantu proses penanganan insiden.

Platform deteksi dan respons insiden keamanan siber (incident detection and response tools) memainkan peran yang sangat penting, karena alat-alat ini memungkinkan organisasi atau tim CSRIT untuk mengidentifikasi potensi ancaman sejak dini, merespons serangan secara efisien, dan mengurangi dampak dari insiden yang terjadi.

Artikel ini akan membahas platform populer yang digunakan untuk deteksi dan respons insiden keamanan siber. 6 platform yang menawarkan berbagai kemampuan untuk membantu organisasi memantau, menganalisis, dan merespons ancaman siber dengan cepat dan efektif, untuk mengetahuinya simak artikel berikut hingga selesai.

 

1. Splunk: Platform untuk Pemantauan dan Analisis Keamanan

Splunk adalah salah satu platform analisis dan pemantauan yang paling banyak digunakan dalam dunia keamanan siber. Splunk memungkinkan organisasi untuk mengumpulkan, mengindeks, dan menganalisis data log dari berbagai sumber, termasuk perangkat jaringan, server, aplikasi, dan sistem lainnya. Dengan kemampuan ini, Splunk memberikan wawasan mendalam mengenai kegiatan yang terjadi di lingkungan IT organisasi, membantu mendeteksi ancaman yang mungkin tidak terdeteksi sebelumnya.

Fitur Utama Splunk

  • Pengumpulan dan Pengindeksan Data: Salah satu kekuatan utama Splunk adalah kemampuannya untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber, mengorganisirnya dalam format yang terstruktur, dan memungkinkan analisis yang lebih mendalam. Dengan kemampuan ini, Splunk membantu pengguna dalam memahami konteks dari setiap kejadian yang terjadi dalam sistem mereka.

  • Analisis Log dan Data Keamanan: Splunk memungkinkan organisasi untuk melakukan analisis terhadap data log yang dihasilkan oleh perangkat jaringan, server, dan aplikasi. Data ini mengandung informasi yang sangat berharga tentang serangan dan ancaman potensial. Dengan Splunk, tim keamanan dapat mencari pola atau kejadian mencurigakan yang mungkin menandakan adanya serangan.

  • Kemampuan Query yang Canggih: Splunk memiliki kemampuan untuk menjalankan query yang kompleks terhadap data log, memfilter informasi spesifik yang dibutuhkan. Misalnya, pengguna dapat mencari aktivitas login yang mencurigakan atau pola serangan yang terdeteksi sebelumnya.

  • Integrasi dengan Sistem Keamanan Lainnya: Splunk dapat diintegrasikan dengan berbagai solusi keamanan lainnya, seperti sistem deteksi intrusi (IDS) atau platform manajemen keamanan (SIEM). Hal ini memungkinkan tim keamanan untuk mendapatkan visibilitas yang lebih besar terhadap ancaman yang terjadi di jaringan mereka.

  • Pemantauan Real-Time: Splunk tidak hanya berguna untuk analisis data historis, tetapi juga untuk pemantauan kejadian secara real-time. Organisasi dapat menerima peringatan instan tentang kejadian atau serangan yang sedang berlangsung, memungkinkan mereka untuk merespons dengan cepat.

  • Penggunaan Machine Learning: Splunk memanfaatkan teknologi machine learning untuk membantu tim keamanan mengidentifikasi pola yang mencurigakan dalam data. Dengan algoritma AI, Splunk dapat memberikan peringatan dini tentang ancaman yang berpotensi merusak organisasi.

Splunk telah terbukti menjadi alat yang sangat efektif untuk mendeteksi serangan siber, baik yang sudah dikenal maupun yang baru muncul. Pengguna dapat memanfaatkan Splunk untuk mendeteksi serangan berbasis data yang lebih canggih, seperti DDoS, malware, dan serangan peretasan, dengan mengidentifikasi pola atau perilaku yang mencurigakan dalam data yang ada.

 

2. IBM Security QRadar: Platform SIEM untuk Deteksi dan Respons Ancaman

IBM Security QRadar adalah platform Security Information and Event Management (SIEM) yang dirancang untuk membantu organisasi dalam melindungi data mereka dari ancaman siber. QRadar mengumpulkan dan mengintegrasikan data dari berbagai sumber, termasuk perangkat jaringan, aplikasi, dan perangkat keras. Dengan menggunakan analisis canggih, QRadar dapat mengidentifikasi potensi ancaman, memberikan wawasan tentang serangan yang sedang berlangsung, dan memberi tahu tim keamanan tentang ancaman yang perlu ditanggapi.

Fitur Utama IBM Security QRadar

  • Machine Learning untuk Deteksi Ancaman: QRadar memanfaatkan machine learning untuk meningkatkan kemampuan deteksinya. Seiring berjalannya waktu, QRadar belajar mengenali pola-pola yang mencurigakan dan mengidentifikasi ancaman yang lebih cepat dan lebih akurat. Teknologi ini membantu dalam memfilter informasi yang relevan, sehingga meminimalkan peringatan palsu.

  • Analitik Lanjutan: QRadar memiliki kemampuan analisis yang mendalam untuk mengidentifikasi pola data yang mencurigakan, termasuk perilaku anomali, pola lalu lintas yang tidak biasa, dan tanda-tanda serangan yang dikenal. Fitur analitik ini memungkinkan tim keamanan untuk dengan cepat memahami konteks serangan dan menentukan langkah respons yang tepat.

  • Intelligence Ancaman Real-Time: QRadar menyediakan informasi ancaman secara real-time kepada tim keamanan, memungkinkan mereka untuk merespons serangan dengan cepat dan efektif. Dengan data ancaman yang terus diperbarui, QRadar membantu organisasi untuk tetap waspada terhadap serangan yang sedang berlangsung.

  • Integrasi dengan SOAR: QRadar dapat diintegrasikan dengan berbagai platform SOAR (Security Orchestration, Automation, and Response). Integrasi ini memungkinkan organisasi untuk mengotomatisasi respons terhadap insiden keamanan, yang sangat penting untuk meminimalkan kerusakan akibat serangan dan mempercepat pemulihan.

  • Kepatuhan dan Audit: QRadar juga membantu organisasi dalam mematuhi peraturan dan persyaratan industri, dengan menyediakan alat untuk memantau dan melindungi data secara terus-menerus. Fitur ini sangat penting untuk organisasi yang beroperasi di sektor-sektor yang diatur ketat, seperti keuangan dan kesehatan.

QRadar adalah pilihan yang sangat baik bagi organisasi yang membutuhkan platform yang kuat dan terintegrasi untuk deteksi dan respons insiden keamanan. Dengan kemampuannya untuk memproses data besar secara cepat dan efisien, QRadar dapat mendeteksi ancaman yang kompleks dan mengotomatisasi respons, memungkinkan tim keamanan untuk fokus pada mitigasi risiko.

 

3. Cisco SecureX: Platform Keamanan yang Terintegrasi

Cisco SecureX adalah platform keamanan berbasis cloud yang dirancang untuk menghadapi tantangan ancaman keamanan yang terus berkembang di dunia digital. SecureX menciptakan ekosistem yang terintegrasi antara berbagai produk keamanan dari vendor Cisco dan pihak ketiga, memungkinkan organisasi untuk berbagi intelijen ancaman dan merespons insiden dengan cara yang lebih terkoordinasi dan efektif.

Fitur Utama Cisco SecureX

  • Insiden SecureX: Insiden SecureX adalah fitur XDR (Extended Detection and Response) dari platform ini. Fitur ini memungkinkan analis keamanan untuk memantau insiden, memperkaya data, dan jika perlu, mengambil tindakan untuk menahan atau memblokir ancaman dalam satu platform. Cisco mengklaim bahwa SecureX dapat mengurangi waktu respons terhadap serangan hingga 85%, yang sangat penting untuk meminimalkan dampak dari serangan siber.

  • Orkestrasi dan Automasi Keamanan: Cisco SecureX menyediakan kemampuan orkestrasi yang memungkinkan organisasi untuk mengotomatiskan proses keamanan mereka. Dengan antarmuka drag-and-drop yang mudah digunakan dan fungsionalitas Python yang lebih lanjut, SecureX memudahkan tim keamanan untuk mengotomatisasi alur kerja yang kompleks dan mengurangi beban manual dalam respons terhadap insiden.

  • Wawasan SecureX: Fitur ini mengumpulkan informasi terkait titik akhir dari semua produk Cisco yang didukung, serta dari berbagai pihak ketiga yang kompatibel. Informasi ini disajikan dalam tampilan terpadu yang memungkinkan tim keamanan untuk memantau keadaan titik akhir secara keseluruhan. Dengan SecureX Insights, organisasi mendapatkan visibilitas yang lebih baik terkait ancaman yang mungkin mengintai di titik akhir mereka.

  • Integrasi yang Luas: SecureX dapat diintegrasikan dengan berbagai alat dan produk keamanan lainnya, termasuk firewall, sistem manajemen identitas, dan alat deteksi intrusi. Dengan demikian, SecureX membantu menciptakan ekosistem keamanan yang komprehensif dan terintegrasi, meningkatkan visibilitas dan respon terhadap ancaman.

  • Keamanan Berbasis Cloud: Sebagai platform berbasis cloud, SecureX memungkinkan tim keamanan untuk mengelola dan memantau keamanan di berbagai perangkat dan sistem dari mana saja, menjadikannya ideal untuk organisasi yang beroperasi dengan infrastruktur berbasis cloud atau hybrid.

Cisco SecureX menawarkan pendekatan yang terintegrasi dan otomatisasi untuk deteksi dan respons insiden. Dengan memberikan visibilitas yang lebih baik dan memfasilitasi orkestrasi keamanan yang lebih efisien, SecureX membantu organisasi untuk merespons ancaman dengan cepat dan terkoordinasi.

 

4. Palo Alto Networks Cortex XSOAR

Cortex XSOAR (dahulu dikenal sebagai Demisto) adalah platform Security Orchestration, Automation, and Response (SOAR) yang memungkinkan organisasi untuk mengotomatisasi respons terhadap insiden, orkestrasi antara berbagai alat keamanan, dan meningkatkan efisiensi operasional. Cortex XSOAR dapat mengintegrasikan berbagai sistem dan alat keamanan yang digunakan oleh organisasi untuk menciptakan proses yang lebih terkoordinasi dan lebih cepat.

Fitur Utama:

  • Automasi dan Orkestrasi: Cortex XSOAR memungkinkan tim keamanan untuk mengotomatisasi respons terhadap insiden menggunakan playbook yang dapat disesuaikan. Dengan fitur drag-and-drop, tim dapat mengotomatisasi tugas-tugas yang berulang.
  • Penyelidikan dan Respon: Alat ini memfasilitasi penyelidikan insiden yang lebih cepat dan respons yang lebih efisien dengan mengotomatiskan pengumpulan informasi dan penyelesaian masalah.
  • Analisis Forensik: Cortex XSOAR menyediakan alat untuk analisis forensik yang memungkinkan tim untuk menganalisis jejak serangan dengan lebih mendalam dan menemukan akar masalah dari insiden.

5. AlienVault USM (Unified Security Management)

AlienVault USM adalah solusi SIEM (Security Information and Event Management) yang menyediakan deteksi ancaman, pemantauan keamanan, dan respons insiden dalam satu platform. Alat ini menawarkan kemampuan untuk mengumpulkan data dari berbagai perangkat dan sistem, menganalisisnya, dan memberikan peringatan atas ancaman yang terdeteksi.

Fitur Utama:

  • Deteksi Ancaman: AlienVault menggunakan Open Threat Exchange (OTX), yang memungkinkan platform untuk berbagi intelijen ancaman secara real-time, memberikan wawasan yang lebih baik untuk mendeteksi ancaman yang sedang berkembang.
  • Pemantauan Keamanan: Platform ini memonitor perangkat dan sistem di seluruh jaringan untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan dan memberikan peringatan yang memungkinkan respons yang lebih cepat.
  • Manajemen Keamanan Terintegrasi: AlienVault USM mengintegrasikan berbagai alat dan layanan dalam satu platform untuk manajemen keamanan yang lebih mudah.

 

6. Fortinet FortiSIEM

FortiSIEM adalah solusi SIEM yang menggabungkan pengumpulan data, analitik, dan manajemen insiden dalam satu platform. FortiSIEM dirancang untuk memberikan visibilitas yang lebih baik atas ancaman yang mungkin mengintai dan memberikan kemampuan untuk merespons insiden dengan cepat.

Fitur Utama:

  • Pemantauan Keamanan Terpadu: FortiSIEM dapat mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk firewall, perangkat endpoint, aplikasi, dan server. Semua data ini dianalisis untuk mendeteksi ancaman dan memberikan visibilitas menyeluruh.
  • Automasi Respons Insiden: FortiSIEM juga menyediakan kemampuan automasi respons insiden untuk meningkatkan kecepatan tanggap terhadap serangan yang terdeteksi.
  • Pengelolaan Kepatuhan: FortiSIEM membantu organisasi dalam memenuhi kewajiban kepatuhan dengan menyediakan pelaporan dan audit yang mudah dipahami.

 

Kesimpulan

Ada banyak platform yang tersedia untuk deteksi dan respons insiden keamanan siber, masing-masing dengan kekuatan dan fitur uniknya. Beberapa alat fokus pada analitik dan pemantauan, sementara yang lain mengutamakan orkestrasi dan automasi respons insiden. Alat yang populer seperti Splunk, IBM Security QRadar, dan Cisco SecureX sudah banyak digunakan oleh organisasi besar untuk meningkatkan keamanan. Namun, alat lain seperti Palo Alto Networks Cortex XSOAR, AlienVault USM, dan Fortinet FortiSIEM, juga menawarkan fungsionalitas yang sangat baik dan cocok untuk berbagai kebutuhan organisasi.

Memilih platform yang tepat tergantung pada berbagai faktor, termasuk ukuran organisasi, jenis ancaman yang dihadapi, dan kebutuhan spesifik dalam hal integrasi dan automasi.Dengan memilih alat yang tepat dan mengoptimalkan penggunaan alat tersebut, organisasi dapat meningkatkan ketahanan terhadap ancaman siber, mengurangi risiko kebocoran data, dan menjaga integritas operasional mereka di dunia digital yang penuh tantangan ini.


Bagikan artikel ini

Video Terkait