Apple Sedang Siapkan AirTag Generasi Baru Rilis di 2025
- Nikita Dewi Kurnia Salwa
- •
- 23 Nov 2024 12.36 WIB
Apple dilaporkan tengah mengerjakan generasi terbaru dari alat pelacak mereka, AirTag, yang diperkirakan akan dirilis pada tahun 2025. AirTag generasi kedua ini akan membawa beberapa pembaruan penting, terutama di bidang privasi. Peningkatan ini dilakukan sebagai respons terhadap berbagai masalah yang muncul pada generasi pertama, termasuk beberapa gugatan, seperti gugatan class action, yang berkaitan dengan penyalahgunaan AirTag untuk tujuan penguntitan atau pelacakan tidak sah.
AirTag generasi kedua, menurut informasi yang didapat, diharapkan akan dirilis pada pertengahan tahun 2025. Pembaruan utama pada perangkat ini adalah penyempurnaan fitur privasi. Pada model pertama, meskipun AirTag memiliki berbagai fitur keamanan, ada beberapa masalah terkait dengan bagaimana perangkat ini dapat digunakan untuk melacak orang tanpa izin, yang memicu keprihatinan publik dan tindakan hukum. Untuk mengatasi masalah ini, Apple dikabarkan akan memperkuat desain AirTag generasi kedua dengan membuat speaker perangkat lebih sulit untuk dilepas. Hal ini bertujuan untuk mengurangi potensi penyalahgunaan perangkat tersebut, serta mendukung mekanisme peringatan yang sudah ada, yang memberi tahu pengguna jika ada AirTag yang tidak dikenal berada di sekitar mereka.
Salah satu fitur baru yang diharapkan hadir pada AirTag generasi kedua adalah peningkatan dalam hal jangkauan dan kemampuan chip nirkabel internal. Ini akan memberikan manfaat bagi pengguna yang ingin menggunakan AirTag untuk pelacakan lebih jauh atau di area yang lebih luas. Meskipun demikian, dari segi desain fisik, perangkat ini diperkirakan tidak akan mengalami perubahan besar. Bentuk dan tampilan AirTag generasi kedua kemungkinan besar akan sangat mirip dengan model pertama, yang sudah dikenalkan pada tahun 2021. Apple cenderung mempertahankan desain yang sudah ada, terutama jika perangkat tersebut sudah cukup diterima di pasaran.
AirTag pertama kali diluncurkan oleh Apple pada tahun 2021, dengan tujuan untuk menjadi alat pelacak benda yang dapat diandalkan. Fitur utama yang ditawarkan oleh AirTag adalah kemampuannya untuk melacak barang-barang penting pengguna, seperti kunci atau dompet, melalui aplikasi "Find My" di perangkat Apple. Salah satu keunggulan yang ditawarkan AirTag adalah sistem enkripsi end-to-end yang memastikan data pelacakan tetap aman dan hanya bisa diakses oleh pemilik perangkat tersebut. Namun, meskipun sistem enkripsi ini dirancang untuk melindungi privasi pengguna, masalah penyalahgunaan tetap muncul karena keberadaan AirTag yang dapat dipergunakan oleh pihak yang tidak berwenang untuk melacak orang lain secara diam-diam.
Untuk menanggapi kekhawatiran tersebut, Apple sudah memperkenalkan beberapa fitur keamanan sejak peluncuran AirTag generasi pertama, seperti pemberitahuan suara yang memberi tahu jika ada AirTag yang tidak dikenal di sekitar pengguna. Namun, meskipun langkah-langkah ini sudah diambil, masalah penguntitan dengan menggunakan AirTag tetap menjadi perhatian, yang akhirnya mendorong Apple untuk melakukan pembaruan lebih lanjut pada generasi kedua. Dengan pembaruan ini, Apple berharap dapat memberikan solusi yang lebih baik dalam hal privasi dan keamanan, sehingga perangkat ini tetap berguna sebagai alat pelacak tanpa menimbulkan risiko penyalahgunaan.
Meskipun desain AirTag generasi kedua diharapkan tidak akan banyak berubah, peningkatan dalam hal fitur dan keamanan menunjukkan komitmen Apple untuk terus mengembangkan teknologi pelacakan yang lebih aman dan efektif. AirTag generasi kedua akan menjadi solusi pelacakan yang lebih handal, dengan jangkauan yang lebih luas dan sistem keamanan yang lebih kuat. Dengan tambahan chip nirkabel dan perbaikan dalam aspek privasi, Apple berharap dapat meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap produk ini, sembari menjaga keunggulannya di pasar alat pelacak pribadi yang semakin berkembang.