AWS Kuatkan Komitmen untuk Berdayakan Ekonomi Digital Indonesia
- Arundati Swastika Waranggani
- •
- 11 Jan 2023 11.26 WIB
Ekonomi digital Indonesia dalam beberapa tahun terakhir dinilai telah mengalami pertumbuhan yang positif dengan prospek yang cerah. Penetrasi teknologi smartphone, pemerataan infrastruktur telekomunikasi, hingga upaya pemerintah untuk mendorong sektor bisnis melakukan digitalisasi telah menghadirkan ekosistem ekonomi digital nasional.
Selain faktor-faktor tersebut, kehadiran layanan cloud computing atau komputasi awan yang andal juga memiliki peran penting untuk mendukung ekonomi digital Indonesia. Salah satu penyedia layanan cloud tersebut adalah Amazon Web Services (AWS) Jakarta Region yang telah mendukung akselerasi digital dengan menghadirkan layanan berbasis cloud.
Country Manager AWS Indonesia Gunawan Susanto pun mengungkapkan, bahwa AWS sejak awal kehadirannya di Indonesia pada tahun 2021 telah memiliki tujuan yang jelas, yaitu mengakselerasi ekosistem ekonomi digital nasional melalui inovasi cloud computing.
Gunawan menuturkan bahwa AWS sejak awal telah melihat banyak organisasi di Indonesia akan memanfaatkan cloud dalam berbagai cara. Misalnya pada AWS Cloud Day Indonesia 2022 beberapa waktu lalu, terdata sebanyak 2.500 peserta hadir untuk melihat langsung peran AWS di berbagai sektor seperti Tokopedia, Modalku, Telkomsel, hingga Optik Melawai.
“Pelanggan kami berinovasi dengan AWS untuk melakukan transformasi bisnis, memangkas biaya, meningkatkan daya tanggap dan ketangkasan mereka, serta berinovasi dengan lebih cepat,” papar Gunawan dalam keterangan resminya, melansir dari Bisnis.com, Rabu (11/1/2023).
Salah satu dukungan AWS yang paling mencolok untuk ekonomi digital Indonesia adalah pada sektor UMKM dan startup. Gunawan menyampaikan bahwa kehadiran cloud telah memungkinkan UMKM untuk bersaing dengan perusahaan berskala besar serta membuka banyak peluang baru.
UMKM pun kini dapat memanfaatkan teknologi canggih yang didukung dengan cloud, seperti kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), machine learning (ML), hingga data analytics untuk mencapai operasional bisnis yang lebih hemat dan efisien.
Hal ini dikarenakan struktur harga AWS yang ditawarkan berdasarkan pada penggunaan pelanggan sehingga biaya operasional dapat dihemat dengan membayar sesuai penggunaan saja, menjadikan operasional bisnis dapat beroperasi dengan hemat.
AWS melalui dukungan cloud computing mereka juga membantu pertumbuhan inklusi keuangan nasional melalui sejumlah layanan e-wallet yang sering digunakan, seperti GoPay, Xendit, hingga LinkAja.
Gunawan kemudian menambahkan bahwa salah satu kekuatan AWS adalah kemampuan untuk dapat menjalankan beban kerja yang paling penting, dengan menyediakan infrastruktur fault-tolerant yang konsisten.
Layanan ini pun telah dimanfaatkan oleh Telkomsel, yang merupakan perusahaan telekomunikasi dengan lebih dari 170 juta pelanggan. AWS Jakarta Region memegang peran penting untuk dapat menghadirkan ketangkasan, ketahanan, serta skalabilitas terbaik bagi Telkomsel guna meningkatkan layanan digital mereka bagi pelanggan.
“Kami juga bekerja sama dengan pemerintah daerah seperti Diskominfo Jawa Barat untuk Jabar Digital Service yang menggunakan AWS untuk mengeumbangkan dan menjalankan aplikasi tanggap COVID-19 dengan lebih dari 35 fitur,” ungkap Gunawan.
Gunawan kemudian melanjutkan bahwa AWS juga memberikan perhatian khusus terhadap talenta digital. AWS sejak tahun 2017 telah melatih lebih dari 300 ribu talenta digital melalui kerja sama dengan pemerintah, lembaga pendidikan, dan mitra AWS.
AWS pun telah meluncurkan beberapa program keterampilan, seperti Laptop for Builders, Developer Training with Dicoding, dan masih banyak lagi untuk mempersiapkan talenta digital berkarir di bidang cloud computing.
“Ada juga AWS Educate yang mendukung Kemenkominfo dalam program beasiswa SDM Digital Nasional untuk meningkatkan keterampilan 5.000 pemuda Indonesia dengan keahlian cloud,” tambah Gunawan.
AWS juga disebut Gunawan berkomitmen untuk menggunakan 100% energi terbarukan pada 2030, mendukung industri berkelanjutan. AWS pun baru-baru ini juga telah membeli 210 MW energi hijau dari PLN.
AWS juga memberikan kontribusi pada masyarakat melalui kolaborasi dengan organisasi seperti Water.org untuk membantu komunitas memperoleh pembiayaan, memperluas infrastruktur, serta meningkatkan akses ke sumber air.
“Upaya kami telah menciptakan dampak bagi lebih dari 35.000 orang yang tinggal di Bekasi dan Karawang, Jawa Barat,” kata Gunawan.
AWS kemudian terus mendorong komitmennya untuk menjadi inti dari Indonesia Digital melalui manusia dan teknologi, dengan memeratakan akses dan distribusi teknologi guna mendorong pembangunan ekonomi digital di Indonesia, mengembangkan sumber daya manusia, serta mendorong dampak sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.