Terima Kode Login dari Nomor Asing? Ini Cara Aman Menanganinya


Ilustrasi Password

Ilustrasi Password

Apa yang harus Anda lakukan ketika tiba-tiba menerima pesan teks berisi kode autentikasi dua faktor (OTP) dari layanan yang tidak Anda kenal atau belum pernah Anda daftarkan? Artikel ini akan membahas alasan di balik kejadian tersebut dan langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk melindungi diri.

Ada tiga alasan utama mengapa Anda mungkin menerima pesan OTP dari layanan yang tidak dikenal:

  1. Upaya Peretasan: Peretas mungkin telah mendapatkan akses ke informasi login Anda, baik dengan menebak, mencuri, atau mengetahui kata sandi Anda. Mereka mencoba masuk ke akun yang terhubung dengan informasi tersebut, dan Anda menerima kode autentikasi dari layanan yang sedang mereka coba akses.
  2. Persiapan untuk Peretasan: Dalam beberapa kasus, peretas mencoba menggunakan teknik phishing untuk memperoleh informasi login Anda. Mereka mengirimkan pesan OTP palsu yang dirancang agar terlihat seperti pesan asli dari layanan resmi. Jika Anda terpancing untuk mengisi kode tersebut di situs palsu atau menanggapinya, peretas bisa mendapatkan akses ke akun Anda.
  3. Kesalahan Input: Kadang-kadang, kesalahan terjadi ketika seseorang secara tidak sengaja memasukkan nomor telepon atau alamat email yang salah saat mendaftar untuk suatu layanan. Anda mungkin menerima kode OTP karena pengguna lain salah mengetik nomor atau alamat Anda.

Apa yang Harus Dilakukan?

Saat menghadapi situasi seperti ini, penting untuk mengingat bahwa mengakses akun orang lain tidak hanya tidak etis tetapi juga ilegal di banyak negara. Di Amerika Serikat, misalnya, ada Undang-Undang Penipuan dan Penyalahgunaan Komputer (CFAA) yang mengatur akses tidak sah ke sistem komputer. Di Jerman, ada Pasal 202 dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang melarang aktivitas semacam itu. Sebagian besar negara di dunia juga memiliki undang-undang serupa.

Meskipun kecil kemungkinannya Anda akan menghadapi konsekuensi hukum hanya karena menerima pesan OTP, risiko tersebut meningkat jika Anda mencoba mengakses akun yang terkait dengan aktivitas ilegal. Dalam situasi tersebut, penegak hukum dapat menelusuri siapa saja yang mengakses akun tersebut, dan Anda bisa terlibat masalah.

Untuk menjaga keamanan Anda, berikut adalah tips sederhana dari Kaspersky jika menerima kode login yang tidak diminta:

  1. Tidak Perlu Panik: Apa pun alasan di balik pesan tersebut, kabar baiknya adalah tidak ada yang perlu dikhawatirkan selama Anda tidak mencoba menggunakan kode itu untuk masuk ke akun. Jika Anda berencana membuat akun di layanan tersebut dan nomor Anda sudah dikaitkan dengan akun lain, hubungi dukungan layanan. Beritahukan kepada mereka bahwa nomor Anda secara keliru digunakan, dan mintalah agar akun tersebut dilepaskan dari nomor Anda.
  2. Jika Dukungan Tidak Membantu: Jika dukungan pelanggan menolak untuk membantu, satu-satunya solusi adalah mempertimbangkan untuk mendapatkan nomor telepon baru dengan kartu SIM tambahan dan mengaitkan akun baru Anda ke nomor tersebut.
  3. Tidak Perlu Langsung Mengubah Kata Sandi: Mengubah kata sandi pada saat seperti ini mungkin tidak mendesak, tetapi jika Anda khawatir, sebaiknya lakukan perubahan secara bertahap. Untuk akun yang sangat penting, seperti perbankan, berhati-hatilah karena penyerang bisa mencoba mencegat kode OTP yang dikirim melalui pesan teks.
  4. Abaikan Pesan OTP: Langkah terbaik saat menerima pesan teks dengan kode login untuk akun yang bukan milik Anda adalah dengan mengabaikannya. Jangan mencoba masuk ke akun orang lain, karena hal tersebut bisa membawa masalah.
  5. Pertimbangkan Proteksi Keamanan Tambahan: Untuk mencegah serangan di masa depan, pertimbangkan untuk menggunakan perlindungan yang andal untuk semua perangkat Anda. Keamanan siber yang kuat bisa membantu melindungi data pribadi Anda dari peretasan dan pencurian informasi.

Dengan memahami potensi penyebab pesan OTP yang tidak diinginkan, Anda dapat mengambil langkah yang tepat untuk melindungi diri. Baik itu upaya peretasan, phishing, atau kesalahan sederhana, tindakan terbaik adalah tetap waspada dan tidak terburu-buru mengambil langkah yang bisa merugikan Anda.


Bagikan artikel ini

Video Terkait