MII-NetApp Hadirkan Layanan Hybrid Multicloud
- Arundati Swastika Waranggani
- •
- 25 Mar 2022 11.47 WIB
PT Mitra Integrasi Informatika (MII) bersama dengan NetApp, perusahaan asal Amerika Serikat yang berfokus pada pengembangan perangkat lunak berbasis cloud menjalin kemitraan strategis untuk menghadirkan layanan hybrid multicloud dengan pembaruan terbaik melalui layanan bernama ‘Hybrid Multicloud Design and Optimization Workshop’ (HMDOW) untuk mendorong transformasi digital perusahaan-perusahaan yang masih konvensional.
Walaupun infrastruktur serta sistem kerja hybrid sudah lazim digunakan oleh kalangan perusahaan teknologi informasi (TI), transformasi dari infrastruktur lokal ke cloud bisa menjadi rumit. Hal ini karena sebagian besar perusahaan tidak bisa membayangkan dan memetakan jalur menuju model operasi masa depannya.
“Melalui keahlian NetApp, kami menawarkan Hybrid Multicloud Design and Optimization Workshop sebagai bagian dari penawaran layanan terbaru kami untuk membantu perusahaan mewujudkan dan mempercepat transformasi hybrid multicloud mereka melalui serangkaian program workshop berdasarkan permintaan,” kata Direktur PT MII, Edwin Putraoetama Octosa dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Rabu (23/3/2022).
HMDOW sendiri disiapkan untuk dapat membantu perusahaan dalam melakukan identifikasi dan optimalisasi pilihan model penerapan cloud computing atau komputasi awan, sesuai dengan kebutuhan beban kerja dan aplikasi pengguna layanan.
Melalui analisis yang dilakukan oleh pakar TI MII serta pengumpulan data tingkat lanjut HMDOW, akan memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk mengungkap informasi penting dan memberikan rekomendasi yang khusus dan sesuai dengan penggunanya.
HMDOW akan memanfaatkan data perusahaan yang lebih aktual daripada hipotesis matriks, sehingga dapat memberikan pandangan holistik dan akurat terhadap perusahaan mengenai keadaan infrastruktur manajemen data mereka saat ini.
Maka dengan demikian, perusahaan dapat mengoptimalkan model pengiriman yang hemat biaya, bebas kerumitan, serta optimal untuk kinerja bisnis mereka. Wawasan ini juga akan mendukung perusahaan untuk mengembangkan strategi masa depan dan menghidupkan model hybrid multicloud.
Adopsi sistem kerja cloud di Indonesia sendiri semakin berkembang seiring dengan meningkatkan jumlah layanan digital di berbagai sektor. Bahkan berdasarkan laporan International Data Corporation (IDC), pasar cloud Indonesia diprediksi akan tumbuh rata-rata sebesar 31 persen selama lima tahun ke depan, dan sebesar 1,2 miliar dolar AS pada 2024.
“Infrastruktur hybrid cloud telah menjadi bantuan yang besar bagi banyak orang, meningkatkan kelincahan organisasi, fleksibilitas, dan kecepatan inovasi. Pendirian HMDOW merupakan bukti misi kami untuk membantu perusahaan merangkul infrastruktur hybrid cloud dan mempercepat upaya transformasi digital mereka,” kata Country Manager NetApp Indonesia, Adir Ginting.
NetApp dengan 29 tahun pengalaman inovasi manajemen data, serta hubungan unik dengan para pengguna layanannya kemudian mendorong komitmen untuk terus mengembangkan cloud agar lebih mudah diakses, sederhana, serta hemat biaya.
Kehadiran HMDOW pun menjadi salah satu bagian dari komitmen yang disiapkan NetApp agar penggunaan cloud computing bisa lebih masif lagi, tidak hanya untuk perorangan tetapi juga untuk perusahaan.
“Melalui rangkaian solusi dan layanan yang lebih komprehensif, pelanggan kami dapat mengharapkan pengalaman yang tak tertandingi bersama kami, dan dalam kemitraan dengan MII, kami berkomitmen untuk memberdayakan pelanggan kami dalam merancang, membangun, dan mengoptimalkan hybrid cloud mereka,” pungkas Adir.