NTT DATA & Cisco Kolaborasi untuk Revolusi Konektivitas Global
- Nikita Dewi Kurnia Salwa
- •
- 1 jam yang lalu
NTT DATA dan Cisco mengumumkan perluasan kemitraan strategis mereka untuk merevolusi cara perusahaan global mengakses konektivitas nirkabel. Dengan meningkatnya permintaan untuk konektivitas yang lebih fleksibel dan terjangkau, kedua perusahaan ini bekerja sama untuk menyediakan solusi terpadu yang didukung oleh layanan dari keduanya, guna memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.
Seiring dengan perubahan yang terjadi dalam dunia kerja, di mana konektivitas lebih mengarah pada kebutuhan untuk mendukung lingkungan kerja yang lebih mobile dan dinamis, eSIM (embedded SIM) hadir sebagai solusi yang memfasilitasi konektivitas yang aman di berbagai lokasi. Sebelumnya, konektivitas jaringan lebih terfokus pada infrastruktur kantor tradisional yang bergantung pada saluran telepon. Kini, dengan kemajuan teknologi eSIM, Cisco dan NTT DATA siap menyediakan layanan jaringan yang dapat diakses dengan mudah dan aman, kapan saja dan di mana saja.
Kemitraan ini berfokus pada visi bersama Cisco dan NTT DATA untuk menyediakan solusi digital yang aman, fleksibel, dan inovatif. Solusi yang ditawarkan akan memenuhi kebutuhan bisnis yang terus berkembang akan konektivitas yang dapat diatur dengan cepat, terutama bagi perusahaan yang memerlukan layanan cabang yang dapat disiapkan dalam waktu singkat dan aman, seperti yang dijelaskan oleh Andrew Brown, Practice Lead IoT Research di Omdia. Menurutnya, ada banyak industri yang sangat membutuhkan solusi ini, seperti sektor ritel, manufaktur, perhotelan, dan layanan keuangan.
Teknologi eSIM dari Cisco, yang awalnya tertanam dalam solusi infrastruktur Cisco, akan dipadukan dengan jaringan Transatel milik NTT DATA. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk mengaktifkan, mengonfigurasi, dan menyediakan solusi Cisco dengan mudah dan cepat. eSIM ini berfungsi sebagai dasar dari transformasi yang akan memungkinkan konektivitas yang lebih efisien, mendukung pengelolaan jaringan yang lebih baik dan memastikan performa optimal. Perusahaan akan dapat dengan lebih mudah mengatur dan mengelola kebutuhan jaringan mereka dengan memanfaatkan teknologi eSIM ini, sekaligus memastikan konektivitas yang berkelanjutan dan maksimal.
Dengan adanya kolaborasi ini, perusahaan-perusahaan di seluruh dunia akan memiliki kemampuan untuk mengaktifkan dan memantau infrastruktur Cisco mereka, yang terhubung dengan jaringan Transatel dari NTT DATA, secara remote di lebih dari 180 negara. Keuntungan lainnya adalah adanya model harga yang lebih sederhana dan fleksibel, yang memungkinkan pengelolaan konektivitas yang lebih efisien dan mengurangi biaya operasional. Hal ini diyakini akan mengubah cara tenaga kerja mobile dan perusahaan beroperasi secara digital.
Masum Mir, SVP/GM Cisco Provider Mobility, menyatakan bahwa kerjasama dengan NTT DATA membuka peluang bagi perusahaan untuk dapat menghubungkan organisasi mereka secara lebih cepat, lebih sederhana, dan lebih aman, dengan proses penyediaan dan pengaturan yang lebih efisien. Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik dalam hal pengelolaan dan penyediaan konektivitas, yang pada akhirnya memungkinkan perusahaan untuk fokus pada transformasi digital mereka tanpa khawatir tentang kompleksitas manajemen jaringan.
Sementara itu, Shahid Ahmed, Group Executive Vice President of Edge Services di NTT DATA, mengungkapkan bahwa kemitraan ini menetapkan standar baru untuk konektivitas perusahaan dan pengalaman pelanggan. Menurutnya, solusi yang ditawarkan akan menghadirkan masa depan konektivitas, memungkinkan bisnis untuk fokus pada perjalanan transformasi digital mereka tanpa terhalang oleh masalah pengelolaan dan pengaturan jaringan yang rumit.
Solusi gabungan dari Cisco dan NTT DATA diperkirakan akan memberikan manfaat besar bagi berbagai sektor industri. Dalam layanan keuangan, solusi ini dapat memastikan kelancaran operasional dengan mengelola konektivitas cabang dan lokasi sementara secara lebih sederhana, serta meningkatkan langkah-langkah keamanan. Di sektor ritel, konektivitas yang lebih tahan banting dan aman dapat meningkatkan pengalaman omnichannel, memperkuat sistemĀ (PoS), serta mendukung mobilitas untuk lokasi pop-up dan pelanggan. Dalam industri perhotelan, konektivitas seluler yang terkelola dengan baik akan memperbaiki pengalaman tamu dan menyediakan konektivitas yang diperlukan untuk acara atau kegiatan luar ruangan, serta cadangan sistem yang lebih aman. Untuk sektor manufaktur, solusi konektivitas ini akan mengurangi waktu henti dengan memungkinkan penyebaran sistem yang lebih cepat dan aman di lokasi-lokasi terpencil.
Menurut Alejandro Cadenas, Associate Vice President di IDC, kemajuan ini menunjukkan pergeseran yang lebih luas menuju demokratisasi akses ke solusi konektivitas canggih. Solusi ini memungkinkan perusahaan dari berbagai ukuran untuk memanfaatkan peluang yang ada, dan melakukan transformasi digital mereka dengan lebih percaya diri, tanpa terhalang oleh keterbatasan infrastruktur atau pengelolaan jaringan yang rumit.