Raspberry Pi Luncurkan Pico 2 W untuk Perangkat IoT


Internet Of Things

Ilustrasi Internet Of Things

Raspberry Pi baru saja memperkenalkan papan mikrokontroler terbaru mereka, yaitu Pico 2 W, yang memperluas jajaran produk mereka dengan menambahkan varian nirkabel yang telah ditingkatkan dari model sebelumnya, Pico 2. Papan ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu $7, dan dilengkapi dengan kemampuan nirkabel berkat integrasi mikrokontroler RP2350 milik Raspberry Pi. Dengan demikian, papan ini menjadi pilihan yang menarik sebagai komponen pengembangan untuk aplikasi Internet of Things (IoT).

Pico 2 W dibangun berdasarkan keberhasilan pendahulunya, yaitu RP2040 yang diluncurkan pada tahun 2021. Mikrokontroler RP2040 mendapat banyak perhatian, baik dari pengembang amatir maupun profesional, berkat desainnya yang hemat biaya namun tetap menawarkan kinerja tinggi serta kemampuan I/O yang dapat diprogram. Keberhasilan RP2040 telah menjadikannya salah satu pilihan utama untuk berbagai proyek pengembangan mikrokontroler.

Mikrokontroler RP2350 yang digunakan pada Pico 2 W membawa beberapa pembaruan signifikan dibandingkan dengan RP2040. Di antaranya adalah peningkatan pada inti pemrosesan, yang memungkinkan performa yang lebih baik, serta peningkatan kapasitas memori yang memberikan lebih banyak ruang untuk aplikasi yang lebih kompleks. Selain itu, RP2350 juga mendukung komputasi floating-point, sebuah fitur yang meningkatkan kemampuan mikrokontroler dalam menjalankan perhitungan matematika yang lebih canggih.

Selain peningkatan kinerja, keamanan juga menjadi fokus utama dalam desain RP2350. Raspberry Pi telah menambahkan integrasi fitur TrustZone Arm pada mikrokontroler ini, yang memberikan lapisan keamanan tambahan pada perangkat yang berbasis Cortex-M. TrustZone ini memungkinkan perangkat untuk membedakan antara kode yang berjalan pada tingkat yang lebih aman dan yang tidak, menjadikannya lebih cocok untuk aplikasi yang memerlukan perlindungan data yang lebih ketat.

Di sisi lain, papan ini dilengkapi dengan memori OTP (One-Time Programmable) yang semakin meningkatkan fleksibilitasnya, terutama dalam hal penyimpanan data yang tidak boleh diubah setelah diprogram. Ini adalah fitur yang sangat berguna untuk proyek-proyek yang membutuhkan level keamanan lebih tinggi atau yang memerlukan pengaturan data yang permanen.

Untuk mendukung konektivitas nirkabel, Pico 2 W dibekali dengan modem CYW43439 dari Infineon. Modem ini memberikan dukungan untuk Wi-Fi 802.11n pada frekuensi 2,4 GHz, serta dukungan Bluetooth 5.2, yang memungkinkan papan ini untuk terhubung dengan berbagai perangkat secara efisien dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi IoT yang mengandalkan konektivitas nirkabel. Konektivitas ini sangat penting bagi pengembangan perangkat IoT yang perlu berkomunikasi dengan cloud atau perangkat lain dalam jaringan.

Raspberry Pi juga telah menyediakan library C dan MicroPython untuk mendukung pengembangan aplikasi pada Pico 2 W. Dengan adanya pustaka ini, pengembang dari berbagai tingkat keahlian dapat memanfaatkan papan ini. Pustaka C memberikan fleksibilitas bagi pengembang berpengalaman, sementara MicroPython memungkinkan pemrograman yang lebih mudah dan lebih cepat, yang sangat cocok untuk pengembang yang baru memulai di dunia mikrokontroler.

Pico 2 W dirancang untuk mendukung beragam aplikasi IoT, menggabungkan komputasi lokal dan antarmuka dunia nyata dengan kemampuan untuk terhubung ke cloud. Raspberry Pi menekankan bahwa banyak produk dan proyek yang dibuat menggunakan platform mereka, baik itu komputer Raspberry Pi berbasis Linux atau papan mikrokontroler seperti Pico, secara umum dapat digambarkan sebagai bagian dari ekosistem IoT. Pico 2 W memberikan kesempatan bagi pengembang untuk membawa proyek IoT mereka ke tingkat berikutnya dengan kemampuan nirkabel yang lebih baik dan spesifikasi yang lebih kuat.

Secara keseluruhan, Raspberry Pi Pico 2 W menawarkan banyak peningkatan dan inovasi, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk pengembang yang bekerja dengan proyek IoT. Dengan harga yang sangat terjangkau, kemampuan nirkabel, dan kinerja yang lebih baik dari mikrokontroler RP2350, papan ini memiliki potensi untuk digunakan dalam berbagai aplikasi yang membutuhkan kemampuan komputasi lokal, konektivitas yang handal, dan fleksibilitas dalam pengembangan.


Bagikan artikel ini

Video Terkait