SystemEver Hadirkan Teknologi ERP Berbasis Komputasi Awan
- Mathilda Gian Ayu
- •
- 05 Jan 2022 08.32 WIB
Perusahaan dituntut untuk melakukan transformasi digital di lini manajemen dalam mengantisipasi tren ekspansi industri yang terjadi pada tahun 2022 ini. Terlebih, perkembangan teknologi yang sedemikian pesat, menjadikan digitalisasi manajemen sebagai salah satu kunci utamanya.
Chief in Representative SystemEver Indonesia Kwon Oh Cheol mengatakan, tahun 2022 menjadi momentum emas bagi Indonesia dalam melakukan ekspansi bisnis.
"Menjawab kebutuhan digitalisasi manajemen yang terintegrasi, teknologi Entreprise Resource Planning (ERP) berbasis komputasi awan atau cloud menjadi solusinya," kata Kwon Oh Cheol dalam keterangan tertulis yang dikutip melalui Beritasatu.com, Selasa (4/1/2022).
Kwon menjelaskan, SystemEver Indonesia menyuguhkan sistem manajemen terintegasi yang dapat digunakan sesuai kebutuhan. Salah satunya, SystemEver Manufacture yang cocok digunakan karena menjawab berbagai masalah perusahaan di industri manufaktur.
"Berkat dukungan ERP, SystemEver Manufacture siap membantu perusahaan industri manufaktur di Indonesia untuk pengelolaan persediaan stok dan penentuan harga dasar," jelasnya.
Selain itu, seri ini juga memudahkan perusahaan dalam melakukan berbagai aktivitas bisnis, mulai dari mencatat transaksi pembelian, transaksi penjualan, rencana penjualan dengan sistem konsinyasi, manajemen inventory bahkan hingga analisis laba.
"Keunggulan lainnya dari produk manajemen ini adalah tersedianya fitur Visual-K yang khas. Fitur ini mampu menginformasi pemetaan proses visual dan menyediakan user interface dengan sederhana sehingga pemula dapat beradaptasi dengan cepat saat menggunakannya," tambahnya.
Menurut Kwon, dengan kecanggihan cloud yang dimiliki, SystemEver dapat memudahkan karyawan dan pelaku bisnis dalam mengekspor data berdasarkan kebutuhan dengan lebih cepat dan lebih efisien.
Adanya sistem yang saling terintegrasi, juga mampu membantu para pelaku bisnis untuk tetap produktif dari manapun dan kapanpun dengan memperoleh data secara aman.
"Perusahaan juga dapat meminimalisasi kesalahan input sehingga profit yang didapatkan bisa diambil lebih maksimal," pungkasnya.