'Team Cloud' Sovereign New Zealand Cloud dengan Oracle Alloy

Dalam langkah ambisiusnya, penyedia layanan manajemen informasi Selandia Baru, Team IM, mengumumkan rencananya untuk meluncurkan "Team Cloud," teknologi cloud yang pertama kali dimiliki dan dioperasikan secara lokal di Selandia Baru. Proyek ini akan mengandalkan infrastruktur Oracle cloud, tepatnya Oracle Alloy, untuk mendukung layanannya.

Team Cloud akan beroperasi dari dua pusat data Team IM di North Island, keduanya bersertifikat Toitu net carbon zero, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap praktik ramah lingkungan. Keputusan ini juga mengindikasikan kemungkinan Team IM menggunakan fasilitas Auckland CDC Data Centres, sebagaimana tercantum dalam daftar bersertifikat Toitu net carbon zero.

Ian Rogers, CEO Team IM, menyatakan, “Organisasi di Selandia Baru semakin bersemangat untuk memanfaatkan teknologi cloud untuk menjaga integritas data mereka di dalam negeri mereka sendiri. Pengumuman ini menjadi tonggak penting dalam transformasi kami menjadi penyedia layanan cloud, memperkuat pijakan strategis kami sebagai bisnis manajemen informasi yang sepenuhnya dimiliki dan dioperasikan di Selandia Baru."

Team Cloud tidak hanya akan menjadi penyedia layanan cloud yang independen, tetapi juga akan menawarkan lebih dari 100 layanan Oracle Cloud Infrastructure (OCI) kepada sektor pemerintah dan end user lainnya di Selandia Baru. Ini mencakup solusi untuk memenuhi tuntutan digital sovereignty dan kepatuhan regulasi yang semakin ketat.

Pentingnya konsep sovereign cloud juga disoroti oleh Daphne Chung, direktur riset IDC Asia/Pasifik, yang menyebutnya sebagai "syarat mutlak bagi perusahaan" di tengah evolusi regulasi dan persyaratan di Selandia Baru.

Oracle Alloy, platform infrastruktur cloud, memungkinkan mitra seperti Team IM untuk menjadi penyedia layanan cloud regional. Langkah serupa juga telah diambil oleh Microsoft dan Google, yang keduanya menawarkan solusi sovereign cloud melalui mitra mereka.

Keputusan Team IM untuk membangun Team Cloud diharapkan akan memenuhi tuntutan pasar akan layanan sovereign cloud di Selandia Baru, sementara juga menegaskan posisinya sebagai pemimpin di industri manajemen informasi yang semakin berkembang di negara tersebut.