Samsung & KT Terapkan Privat 5G untuk Pelabuhan Angkatan Laut


5G

Ilustrasi 5G

Samsung dan KT telah terpilih untuk menerapkan jaringan 5G privat dalam proyek Smart Naval Port yang dilaksanakan oleh Angkatan Laut Republik Korea (RoK). Ini merupakan penerapan pertama dari jenis jaringan ini di pangkalan angkatan laut Korea, dengan tujuan untuk meningkatkan dukungan operasional baik untuk pangkalan maupun kapal perang, sekaligus memastikan pertahanan pangkalan yang lebih komprehensif.

Kerja sama antara Samsung dan KT dimulai pada musim panas tahun 2024, dengan rencana untuk menyelesaikan penerapan pada bulan Desember 2025. Kedua perusahaan akan membangun infrastruktur jaringan yang cerdas dan sepenuhnya independen, yang bertujuan untuk memberikan jangkauan yang lebih baik dan konektivitas yang lebih baik bagi Armada ke-2 Angkatan Laut Korea Selatan.

Penerapan solusi 5G privat sangat krusial dalam sektor pertahanan nasional, yang memerlukan kecepatan tinggi dan komunikasi yang terhubung dengan baik untuk manajemen operasi yang efektif dan efisien. Jaringan ini akan memberikan tingkat keandalan yang tinggi dan didedikasikan khusus untuk Angkatan Laut, sehingga memperkuat keamanan serta meminimalkan kerentanan yang ada.

Untuk memastikan keselamatan dan efisiensi operasional di lingkungan militer, Samsung dan KT akan mendukung pembangunan jaringan 5G privat Angkatan Laut dengan menerapkan solusi konektivitas cerdas berbasis AI dan mendukung berbagai aplikasi generasi mendatang. Proyek ini akan membangun infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang komprehensif, mencakup 13 sistem berbeda, mulai dari pengoperasian kendaraan tanpa awak hingga manajemen gudang senjata dan depot amunisi.

Beberapa kasus penggunaan utama dari proyek ini meliputi:

  1. Digital Twin pangkalan angkatan laut yang cerdas, menyediakan replika digital tiga dimensi berkualitas tinggi. Ini akan memungkinkan sistem manajemen terpadu yang juga dapat berfungsi sebagai landasan pengembangan strategi. Data yang dihasilkan dari kembaran digital ini akan memberikan wawasan penting untuk meningkatkan ketahanan, efisiensi, kemampuan adaptasi, dan otonomi pangkalan angkatan laut.
  2. Pemantauan keamanan cerdas untuk memperkuat pertahanan pangkalan, termasuk kontrol video waktu nyata terhadap pasukan operasional dan kendaraan, serta pemantauan melalui kamera untuk depot amunisi dan gudang senjata, dan pesawat nirawak pengintai. Semua ini akan terintegrasi dengan Sistem Manajemen Video (VMS) yang ada, memberikan pandangan menyeluruh terhadap keadaan pangkalan dan memungkinkan respons yang optimal dalam situasi darurat melalui sistem peralihan layar otomatis.
  3. Sistem manajemen operasi kapal perang terpadu, yang menyediakan dukungan cerdas dengan mengintegrasikan berbagai sistem penting seperti navigasi, manajemen logistik, keselamatan, dan pemantauan. Sistem ini dirancang untuk menyederhanakan dan meningkatkan proses administratif bagi personel Angkatan Laut.

Jun-Ho Kim, SVP dan Kepala Unit Bisnis Pelanggan Publik di KT Enterprise, menyatakan, “KT akan berkontribusi dalam membangun sistem standar untuk Angkatan Laut Republik Korea melalui proyek Pelabuhan Laut Cerdas. Kami berharap proyek ini dapat meningkatkan kemampuan Angkatan Laut dalam mendukung operasi kapal perang dan pengelolaan pangkalan.”

Samsung akan menyediakan solusi jaringan 5G privat yang telah terbukti efektif untuk sektor pertahanan, termasuk jaringan privat 5G SA Compact Core, solusi radio dalam dan luar ruangan, serta perangkat lunak manajemen jaringan. Solusi ini mendukung spektrum pita tengah (n79, 4,7GHz), yang umum digunakan untuk keperluan militer.

Dengan solusi ringkas yang ditawarkan oleh Samsung untuk jaringan 5G privat, yang dapat berjalan pada perangkat keras server tunggal, Angkatan Laut akan merasakan manfaat dari penerapan yang cepat dan operasi yang tidak terlalu rumit. Radio 5G privat ini akan menawarkan performa uplink yang lebih baik, dilengkapi dengan fitur uplink yang dioptimalkan, sehingga membantu lembaga pemerintah dalam mengunggah data dalam jumlah besar ke berbagai perangkat secara bersamaan.

Simon Lee, VP dan Kepala Grup Pengembangan Bisnis B2B·B2G di Samsung, menambahkan, “Solusi 5G privat dari Samsung telah mendapatkan kepercayaan berkat keamanan, keandalan, dan keahlian komersial yang terbukti, serta telah digunakan di berbagai sektor, termasuk di Korea Selatan, AS, dan Jepang.”

Bersama KT, Samsung sangat antusias untuk menerapkan jaringan 5G privat pertama di pangkalan angkatan laut. Proyek ini mencerminkan komitmen berkelanjutan mereka untuk mengoptimalkan potensi 5G demi memenuhi kebutuhan berbagai pelanggan.

Samsung telah aktif dalam menyediakan jaringan 5G privat dengan berbagai sektor, mulai dari rumah sakit dan universitas hingga lokasi konstruksi, lembaga militer, dan pemerintah daerah. Proyek ini menjadi simbol modernisasi operasi angkatan laut dan peningkatan kemampuan pertahanan, memanfaatkan teknologi 5G untuk menciptakan lingkungan yang lebih cerdas, efisien, dan aman.


Bagikan artikel ini

Video Terkait