Copilot Microsoft Hadir di iOS dan iPadOS

Microsoft kembali mengukir inovasi dengan meluncurkan aplikasi Copilot, chatbot canggih buatan mereka, untuk perangkat iOS dan iPadOS. Setelah sukses di Play Store untuk perangkat Android, aplikasi ini kini dapat diunduh melalui App Store, membawa kecerdasan buatan (AI) yang canggih ke pengguna iPhone dan iPad.

Copilot, yang mirip dengan ChatGPT buatan OpenAI, memungkinkan pengguna untuk mengajukan pertanyaan, meminta ringkasan teks, dan bahkan meminta pembuatan gambar melalui integrasi dengan fitur DALL-E3. Keunggulan Copilot terletak pada penggunaan versi GPT-4 dan Large Language Model (LLM) terbaru dari OpenAI, menjadikannya alternatif menarik di dunia chatbot.

Salah satu perbedaan mencolok antara Copilot dan ChatGPT adalah kebijakan tarif. Meskipun ChatGPT memiliki versi GPT-4 yang memerlukan pembayaran untuk mengakses fitur tambahan, Copilot menawarkan versi GPT-4 tanpa biaya berlangganan. Pengguna dapat merasakan kemampuan canggih chatbot ini tanpa harus membayar, menghadirkan pengalaman interaktif yang lebih luas.

Dari informasi di App Store, Copilot dipromosikan sebagai aplikasi AI dengan teknologi yang dapat merespons pertanyaan atau perintah dengan cepat, kompleks, dan akurat. Dengan dukungan untuk 41 bahasa, termasuk bahasa Indonesia, Copilot menjadi lebih inklusif dan dapat diakses oleh pengguna global.

Aplikasi ini dapat diunduh di perangkat iPhone dan iPad dengan minimum versi iOS 15.0 dan iPadOS 15.0. Selain itu, pengguna Mac dengan versi MacOS 12.0 juga dapat mengakses Copilot, menciptakan lingkup pengguna yang lebih luas.

Sebelumnya dikenal sebagai Bing Chat, Copilot mengalami perubahan nama pada bulan November. Re-branding ini terjadi beberapa bulan setelah Microsoft mengadopsi nama Copilot untuk fitur chatbot di Windows 11. Transformasi ini mencerminkan upaya Microsoft dalam menyempurnakan dan menghadirkan pengalaman terbaik untuk pengguna di berbagai platform.

Tidak hanya hadir di platform aplikasi mobile, Copilot juga dapat diakses melalui situs webnya. Meskipun merupakan re-branding dari Bing Chat, keduanya dapat diakses melalui situs web terpisah, memberikan fleksibilitas akses kepada pengguna di berbagai platform.

Dengan Copilot, Microsoft terus memperkuat kehadirannya di ranah kecerdasan buatan dan menyuguhkan solusi interaktif yang lebih dapat dijangkau oleh masyarakat luas. Aplikasi ini membawa konsep chatbot ke level berikutnya, memberikan pengguna pengalaman berkomunikasi yang semakin pintar dan responsif.