eCloudvalley Perkuat Transformasi Digital Dengan Cloud Computing
- Rita Puspita Sari
- •
- 25 Nov 2023 11.00 WIB
Transformasi digital di Indonesia semakin mendapat dorongan kuat melalui peran teknologi komputasi awan (cloud) yang dihadirkan oleh eCloudvalley (ECV), pemimpin global dalam inovasi teknologi cloud computing. Dalam kurun waktu 10 tahun keberadaannya, ECV telah memperkuat kehadirannya di pasar Asia Pasifik, dengan fokus utama pada Indonesia.
Transformasi digital, yang menjadi fokus utama perusahaan-perusahaan dalam tiga tahun terakhir, kini semakin membutuhkan teknologi komputasi awan untuk mempercepat perubahan. Teknologi cloud membawa sejumlah keuntungan signifikan, seperti skalabilitas, aksesibilitas, efisiensi operasional, peningkatan keamanan, kolaborasi yang lebih mudah, kemampuan analitik big data yang kuat, dan peningkatan kemampuan beradaptasi.
Perusahaan yang belum mengadopsi teknologi cloud berisiko menghadapi tantangan seperti biaya yang lebih tinggi, ketidakmampuan dalam menyesuaikan infrastruktur dengan cepat, pemborosan sumber daya, dan kesulitan dalam mendukung pekerja jarak jauh (remote worker) .
eCloudvalley, yang berbasis di Taiwan, telah menjadi mitra utama Amazon Web Services (AWS) di Indonesia. Sebagai AWS Premier Tier Services Partner, ECV tidak hanya memberikan solusi cloud secara komprehensif, tetapi juga membentuk kemitraan jangka panjang untuk mengembangkan lab inovasi cloud berbasis industri.
Menurut Hargunadi Soemantri, Country Manager di eCloudvalley, perusahaan-perusahaan di Indonesia memerlukan pergeseran dari infrastruktur tradisional ke teknologi cloud untuk mencapai hasil nyata dalam memajukan bisnis mereka. ECV memiliki keahlian dan pengalaman panjang dalam membantu perusahaan global memilih solusi cloud yang sesuai dengan kebutuhan korporasi.
“Sebagai mitra utama AWS di Indonesia, kami dapat membantu perusahaan-perusahaan untuk mempercepat adopsi digital serta mencapai tujuan-tujuan bisnis mereka. Kami memiliki keahlian dan pengalaman panjang membantu klien-klien global kami dalam memilih solusi cloud secara tepat sesuai dengan kebutuhan korporasi. Migrasi dari infrastruktur tradisional ke cloud akan kami bantu secara efisien dan lancar,” ungkap Hargunadi di Jakarta.
ECV tidak hanya membantu perusahaan dalam memigrasi dari infrastruktur tradisional ke cloud secara efisien dan lancar, tetapi juga memberikan dukungan dalam mengatur layanan cloud untuk mengurangi biaya operasional dan mengoptimalkan lingkup kerja berbasis cloud.
Dengan lebih dari 5.000 klien global dan lebih dari 680 sertifikasi AWS Cloud, pengalaman ECV dapat dijadikan studi kasus bagi perusahaan Indonesia. ECV memiliki ekosistem AWS yang membantu pelaku industri di berbagai sektor dalam memilih solusi yang sesuai dengan kebutuhan operasional mereka.
Selain bermitra dengan AWS, ECV juga berkolaborasi dengan vendor perangkat lunak independen terbaik di dunia, seperti Snowflake, Intel, SAP, dan Crowdstrike. Hal ini membuat layanan ECV mencakup seluruh spektrum, menjadikannya pilihan utama banyak perusahaan di Asia dalam proses transformasi digital.
Pengakuan terhadap kompetensi ECV sebagai Pemimpin Cloud Global juga datang dari organisasi seperti Gartner dan ChannelE2E. ECV menduduki peringkat tertinggi dalam berbagai kategori, termasuk sebagai Top 100 Vertical Market MSP Dunia dan Top 250 Public Cloud MSP Dunia.
Prestasi ECV tidak hanya diakui oleh Gartner, tetapi juga oleh AWS, yang memberikan penghargaan seperti AWS Services Partner of The Year (ASEAN) dan Partner of The Year di berbagai negara di wilayah Asia Pasifik. Dengan kehadiran di 14 negara dan lebih dari 650 tenaga ahli, ECV optimis menjadi mitra solusi cloud terbaik di Indonesia.
“Kami melihat Indonesia sebagai pasar yang signifikan, dan kami percaya bahwa ECV akan menjadi mitra bagi pelaku industri untuk mendorong dan mempercepat transformasi digital mereka,” pungkas Hargunadi Soemantri, Country Manager di eCloudvalley.
Transformasi digital di Indonesia semakin memperoleh momentum melalui kontribusi eCloudvalley, yang tidak hanya membantu perusahaan beradaptasi dengan perubahan, tetapi juga mempercepat pertumbuhan dan inovasi dalam era digital.