Inovasi Cloud Computing Analytics: Terobosan Riset Kesehatan FKUI
- Rita Puspita Sari
- •
- 09 Sep 2024 19.56 WIB
Big Data Center IMERI–Idealab kembali mencatatkan langkah signifikan dalam dunia penelitian kesehatan di Indonesia dengan meluncurkan fitur terbaru, Cloud Computing Analytics. Fitur ini menjadi pelengkap dari platform Big Data Center yang sebelumnya diluncurkan pada Januari 2022. Acara peluncuran ini digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting dan Youtube Medicine UI pada Senin, 31 Juli 2023.
Fitur Cloud Computing Analytics ini dikembangkan melalui kolaborasi antara Indonesian Medical Education and Research Institute Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (IMERI–FKUI), UMG Idealab dan PT Solusi 247. Ketua Big Data Center, Prasandhya Astagiri Yusuf, S.Si., M.T., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa fitur ini dikembangkan berdasarkan kebutuhan yang muncul dari para peneliti yang selama ini telah bekerja sama dengan Big Data Center IMERI–Idealab.
“Selama satu setengah tahun ini, Big Data Center IMERI–Idealab telah mendapatkan kepercayaan dari peneliti-peneliti di bidang kesehatan untuk menyimpan data serta mengkatalogkan data mereka untuk dijadikan kolaborasi di Big Data Center IMERI. Namun, ada satu fitur yang masih belum kami miliki, padahal ini adalah fitur yang sangat penting. Oleh karena itu, bersama PT Solusi 247, kami mengembangkan Cloud Computing Analytics untuk membantu kerja para peneliti,” jelas Prasandhya.
Mendorong Efisiensi dan Kecepatan Penelitian
Fitur Cloud Computing Analytics ini dirancang untuk menganalisis model big data di bidang kesehatan dan memungkinkan pelaksanaan proyek Artificial Intelligence (AI) dengan lebih cepat dan efisien. Fitur ini dilengkapi dengan berbagai tools canggih, termasuk dataset management, features store, code management, experimentation dengan Zeppelin & Jupiter notebook atau low code tools, experiment result management, model management, serta model serving dan monitoring.
Untuk memperkenalkan fitur ini lebih luas kepada para peneliti, Big Data Center IMERI–Idealab berencana mengadakan workshop data analytics di bidang kesehatan pada akhir Agustus dengan tema "Learning A to the Z Cloud Computing Analytics". Workshop ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para peneliti tentang bagaimana menggunakan teknologi ini dalam riset mereka.
Menurut Prasandhya, fitur ini diharapkan dapat membantu para peneliti dalam mengidentifikasi pola dari data, melakukan prediksi, serta mengekstrak wawasan baru yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan penelitian. Dengan adanya fitur baru ini, Big Data Center IMERI–Idealab semakin memperkuat posisinya sebagai platform yang dapat mendukung riset kesehatan secara menyeluruh, dari pengumpulan data hingga analisis.
Komitmen Terhadap Kemajuan Teknologi Kesehatan
Direktur IMERI–FKUI, Prof. Dr. Badriul Hegar, Ph.D, Sp.A(K), juga menyampaikan optimismenya terhadap pengembangan fitur baru ini. “Dalam upaya menjangkau lebih banyak peneliti, Big Data Center IMERI–Idealab terus berupaya meningkatkan kualitas layanannya melalui implementasi visi menjadi sebuah tujuan, strategi, dan aksi yang sesuai standar. Diharapkan para peneliti dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di Big Data Center IMERI–Idealab secara optimal,” kata Prof. Badriul.
Kolaborasi dengan PT Solusi 247, yang memiliki pengalaman puluhan tahun di bidang IT, menjadi faktor penting dalam pengembangan fitur ini. PT Solusi 247 membawa keahliannya dalam mengembangkan sistem analisis mahadata kesehatan yang terintegrasi dan modern. Dengan dukungan ini, IMERI–Idealab optimis dapat menyediakan solusi pengolahan data yang tidak hanya canggih tetapi juga ramah pengguna, terutama dalam pemanfaatan low code tools yang dapat mempercepat proses pengembangan model AI.
Peran Penting Cloud Computing dalam Riset Kesehatan
Dekan FKUI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH., MMB, menegaskan pentingnya penggunaan teknologi cloud computing dalam dunia kesehatan. Menurutnya, teknologi ini sangat penting, terutama dalam hal efisiensi sumber daya dan penghematan biaya. "Dengan diluncurkannya fitur Cloud Computing Analytics, Big Data Center kini menjadi platform end-to-end untuk mendorong dan membantu para peneliti di bidang kesehatan," jelasnya.
Prof. Ari juga menekankan bahwa IMERI hadir di FKUI bukan hanya untuk kepentingan penelitian internal, tetapi juga untuk kepentingan Universitas Indonesia dan bangsa Indonesia secara keseluruhan. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk bersinergi sesuai dengan visi dan misi FKUI dalam memanfaatkan Big Data Center ini.
Masa Depan Riset Kesehatan di Indonesia
Peluncuran fitur Cloud Computing Analytics di Big Data Center IMERI–Idealab ini diharapkan menjadi langkah maju dalam upaya meningkatkan kualitas dan efisiensi riset di bidang kesehatan di Indonesia. Dengan teknologi ini, para peneliti dapat memanfaatkan data yang tersedia secara lebih optimal, memungkinkan mereka untuk mengembangkan penelitian yang lebih baik dan lebih cepat, baik di tingkat nasional maupun global.
Acara peluncuran ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting seperti Wakil Direktur IMERI FKUI, Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, Sp.OG(K), M.P.H.; Founder UMG Idealab, Dr. Harry Kasuma Aliwarga, B.Sc., M.Sc., M.Sc.; dan Direktur Utama PT Solusi 247, Beno Pradekso. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung kemajuan riset kesehatan di Indonesia melalui inovasi teknologi yang terus berkembang.