Kaspersky Buka Pusat Transparansi Global di Istanbul


Ilustrasi Cyber Security

Ilustrasi Cyber Security

Kaspersky, perusahaan keamanan siber terkemuka, telah mengumumkan pembukaan Pusat Transparansi Global baru di Istanbul, Turki. Pusat ini menandai langkah penting dalam Inisiatif Transparansi Global (Global Transparency Initiative/GTI) yang telah dikembangkan oleh Kaspersky sejak tahun 2018. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kepercayaan terhadap produk dan proses internal perusahaan serta mempromosikan pendekatan berbasis bukti terhadap penilaian keamanan produk TI.

Acara pembukaan Pusat Transparansi ini berlangsung pada tanggal 29 April 2024, dihadiri oleh Pendiri dan CEO Kaspersky, Eugene Kaspersky, serta para pemangku kepentingan perusahaan, mitra, pelanggan, dan regulator di bidang keamanan siber. Di dalam Pusat Transparansi ini, para pemangku kepentingan dapat mempelajari lebih lanjut tentang solusi Kaspersky, meninjau kode sumbernya, memeriksa hasil audit independen, dan mengakses Software Bill of Materials (SBOM) dari produk Kaspersky.

Salah satu fitur utama dari Pusat Transparansi ini adalah kemampuannya untuk memberikan akses langsung kepada mitra perusahaan, pelanggan, dan regulator untuk meninjau kode sumber seluruh produk on-premise Kaspersky, pembaruan perangkat lunak, dan pengaturan deteksi ancaman. Hal ini bertujuan untuk memberikan transparansi maksimal terhadap produk dan layanan yang disediakan oleh Kaspersky, sehingga para pemangku kepentingan dapat memiliki keyakinan yang lebih besar dalam mengadopsi solusi keamanan siber dari perusahaan ini.

Selain itu, Pusat Transparansi juga akan menjadi fasilitas untuk memeriksa hasil audit independen terhadap solusi perusahaan. Audit independen ini menjadi salah satu bukti kredibilitas dan keandalan produk Kaspersky dalam menjaga keamanan siber. Dengan demikian, pembukaan Pusat Transparansi ini tidak hanya menjadi langkah penting dalam meningkatkan keamanan siber secara global tetapi juga dalam membangun kepercayaan yang lebih besar dari para pemangku kepentingan terhadap produk dan layanan perusahaan.

Selain pembukaan Pusat Transparansi, Kaspersky juga menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Boğaziçi di Istanbul. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kaspersky dan Universitas Boğaziçi menandai komitmen bersama dalam membangun kerangka kerja sama teknologi timbal balik, khususnya dalam program akademik yang berkaitan dengan keamanan siber.

Sebagai bagian dari MoU tersebut, Kaspersky dan Universitas Boğaziçi akan meluncurkan Lab Transparansi yang akan fokus pada memberikan edukasi kepada mahasiswa mengenai metodologi dan teknik untuk mengevaluasi kualitas dan keandalan solusi dalam rantai pasokan sejalan dengan program peningkatan kapasitas siber perusahaan. Lab ini juga akan membantu dalam pengembangan kemahiran dalam mengenali dan menavigasi lanskap ancaman dunia maya.

Dalam pernyataannya, Pendiri dan CEO Kaspersky Eugene Kaspersky menyatakan bahwa hubungan profesional dan bisnis perusahaan dengan Turki semakin kuat. Pembukaan Pusat Transparansi di Istanbul dan kemitraan dengan Universitas Boğaziçi merupakan langkah nyata dalam mengembangkan kerja sama jangka panjang dan meningkatkan ketahanan dunia maya di negara tersebut. "Saat Turki berupaya melakukan digitalisasi dan menjadi kekuatan pendorong tren ini di seluruh wilayah META (Timur Tengah, Turki, dan Afrika), Kami merasa terhormat dapat saling meningkatkan keahlian dan berbagi pengetahuan dengan organisasi lokal untuk memastikan perjalanan digital mereka berjalan selancar mungkin," katanya.

Rektor Universitas Boğaziçi, Prof. Mehmet Naci İnci, juga menekankan pentingnya kolaborasi nasional dan internasional dalam bidang keamanan siber. "Perusahaan keamanan siber global seringkali menganggap negara kita hanya sebagai pasar bagi produk mereka sendiri dan tidak mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam pengembangan Turki," ujarnya. Melalui Laboratorium Transparansi yang akan didirikan bersama, mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan penelitian di bidang keamanan siber, yang merupakan langkah penting dalam mendukung kemajuan teknologi di Turki. "Kami juga semakin memperkuat komitmen kami terhadap kemajuan teknologi dengan mendirikan Institut Ilmu Data dan Kecerdasan Buatan," ujarnya.

Selain itu, Kaspersky juga terus melatih talenta muda di bidang keamanan siber melalui inisiatif seperti camp keamanan siber. Dengan demikian, perusahaan ini tidak hanya berfokus pada pengembangan produk dan layanan keamanan siber tetapi juga pada pembangunan kapasitas sumber daya manusia di bidang tersebut.

Dengan terus berkembangnya lanskap keamanan siber yang semakin kompleks, langkah-langkah seperti pembukaan Pusat Transparansi Global dan kemitraan dengan lembaga pendidikan seperti Universitas Boğaziçi menjadi sangat penting. Mereka bukan hanya menunjukkan komitmen Kaspersky dalam meningkatkan keamanan siber secara global tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam pengembangan teknologi dan sumber daya manusia di negara-negara yang mereka jangkau.


Bagikan artikel ini