Manfaatkan IoT, BRIN & Mitranya Kembangkan Alat Sterilisasi Udara
- Mathilda Gian Ayu
- •
- 29 Mar 2022 07.28 WIB
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama PT. Brastow Indosukses Mandiri mengembangkan purifier atau alat sterilisasi udara yang diberi nama Zerocov yang diharapkan mampu mengurangi penyebaran virus.
“Ini adalah momen penting, dimana riset dan inovasi telah sampai pada proses hilirisasi. Ini dibuktikan dengan diproduksinya purifier Zerocov dari kerja sama antara BRIN dengan PT. Brastow Indosukses Mandiri,” kata Mego pada penandatanganan kerja sama paten alat sterilisasi udara yang dilengkapi UVC dan senyawa fenol sebagai bahan aktif pensterilnya, di Gedung Thamrin, Kamis (24/03).
Plt. Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi, Mego Pinandito mengatakan, kerja sama kedua belah pihak ini menjadi momentum penting dalam sebuah kegiatan riset. Hal terpenting dari sebuah kegiatan riset dan inovasi adalah hilirisasi produk riset kepada masyarakat.
Zerocov merupakan alat sterilisasi udara yang mengombinasikan tiga teknologi yakni purifier, sinar ultraviolet, dan ion negatif serta ditambahkan senyawa fenol. Alat tersebut berfungsi tidak hanya melindungi secara defensif tetapi juga menyerang mikroorganisme (virus, bakteri, dan lain-lain) secara aktif sehingga efektif membasmi mikroorganisme.
Melansir dari brin.go.id, BRIN melakukan berbagai kajian dan pengujian yang bertujuan untuk memastikan bahwa zat kimia yang digunakan dalam alat tersebut aman bagi kesehatan manusia.
Pengujian yang dilakukan antara lain kajian terkait penggunaan senyawa fenol dan UV untuk sterilisasi udara, uji coba efektivitas penggunaan Zerocov untuk menghambat pertumbuhan mikroba patogen, uji keamanan penggunaan senyawa fenol kepada makhluk hidup (sampel tikus).
“Selain itu juga dilakukan penentuan nilai konsentrasi senyawa fenol yang aman digunakan, dan merekomendasikan petunjuk penggunaan Zerocov yang baik di luar dan di dalam ruang tertutup,” tutur Yusuf.
Yusuf juga menambahkan, Zerocov akan terus disempurnakan dan akan dilakukan pengujian efektivitas terhadap virus Covid-19 di laboratorium BSL 3. Selain itu akan dilakukan pengembangan pengendalian cerdas Zerocov dengan memanfaatkan internet of things.
Yusuf menaruh harapan besar terhadap penggunaan alat ini sebagai penghambat penyebaran Covid-19. “Harapan zerocov dapat menjadi alat yg mampu menghambat penyebaran covid-19 dan dimasa endemi nantinya untuk menyediakan lingkungan udara yg steril dan sehat serta segar bersih,” Harap Yusuf.