Mengatasi BSOD Windows: Cara Pemulihan dari Krisis CrowdStrike


Blue Screen of Death Windows
Blue Screen of Death Windows

Hari ini, dunia teknologi dan bisnis global mengalami krisis besar akibat masalah Blue Screen of Death (BSOD) yang meluas pada sistem operasi Windows. Insiden ini telah menyebabkan gangguan operasional di berbagai sektor penting, termasuk bank, maskapai penerbangan, penyiar TV, serta banyak bisnis lainnya di seluruh dunia. Pembaruan yang salah dari penyedia keamanan siber CrowdStrike menjadi penyebab utama dari masalah ini, mengakibatkan ribuan mesin terjebak dalam siklus boot pemulihan yang terus menerus, sehingga menghambat fungsionalitas normal mereka.

Penyebab dan Dampak Krisis BSOD

Masalah BSOD ini disebabkan oleh pembaruan yang cacat dari CrowdStrike, yang merupakan penyedia layanan keamanan siber yang banyak digunakan di seluruh dunia. Pembaruan ini telah mengakibatkan PC dan server yang terdampak terjebak dalam siklus boot pemulihan, di mana mesin-mesin tersebut tidak dapat menyala dengan benar. Efek dari masalah ini sangat luas dan mencakup berbagai industri. Banyak bank di Australia, yang pertama kali melaporkan masalah ini, menghadapi gangguan serius dalam operasional mereka. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam transaksi keuangan dan layanan pelanggan yang krusial.

Pengaruhnya pada Industri Lain

Di sektor penerbangan, maskapai besar seperti Ryanair mengalami masalah signifikan. Maskapai ini melaporkan bahwa masalah IT "pihak ketiga" telah mempengaruhi keberangkatan penerbangan mereka, menyebabkan keterlambatan dan gangguan dalam jadwal penerbangan. Di Inggris, penyiar Sky News tidak dapat menyiarkan berita pagi mereka seperti biasa, dan hanya dapat menampilkan pesan permintaan maaf kepada penonton atas gangguan siaran tersebut. Gangguan ini berdampak pada informasi yang disajikan kepada publik dan mengganggu rutinitas berita harian.

Tindakan Perbaikan untuk Masalah BSOD

Bagi para admin IT yang menghadapi masalah BSOD ini, CrowdStrike telah menyediakan langkah-langkah pemecahan masalah yang dapat diikuti untuk memperbaiki gangguan yang terjadi:

  1. Boot Windows ke Safe Mode atau Windows Recovery Environment: Langkah pertama adalah memulai Windows dalam mode aman atau menggunakan lingkungan pemulihan Windows. Ini memungkinkan akses ke sistem tanpa memuat perangkat lunak pihak ketiga yang mungkin menyebabkan masalah.
  2. Navigasikan ke Direktori CrowdStrike: Akses direktori yang terletak di C:\Windows\System32\drivers\CrowdStrike. Ini adalah lokasi di mana file yang terkait dengan masalah tersebut berada.
  3. Hapus File yang Terkait: Temukan file yang sesuai dengan nama "C-00000291*.sys" dalam direktori tersebut dan hapus file itu dari sistem. File ini adalah penyebab utama dari BSOD yang terjadi.
  4. Boot Host Secara Normal: Setelah menghapus file yang bermasalah, reboot komputer untuk memulai sistem dengan normal. Ini diharapkan akan memperbaiki masalah BSOD yang terjadi.

Respons dan Upaya Perbaikan oleh CrowdStrike

CrowdStrike Engineering telah mengidentifikasi masalah yang terkait dengan pembaruan ini dan telah membalikkan perubahan yang menyebabkan BSOD. Meskipun langkah ini telah diambil untuk memperbaiki masalah, beberapa mesin yang sudah terdampak mungkin masih mengalami kesulitan dalam pemulihan. Perusahaan tersebut terus bekerja untuk memastikan bahwa masalah ini tidak terulang dan mengurangi dampaknya lebih lanjut.

Dampak Global dan Tanggapan Internasional

Masalah BSOD ini pertama kali terdeteksi di Australia, dengan laporan awal datang dari bank, maskapai penerbangan, dan penyiar TV. Ketika masalah ini menyebar ke Eropa, gangguan ini mempengaruhi berbagai layanan dan operasi penting. Di Amerika Serikat, Federal Aviation Administration (FAA) melaporkan bahwa semua penerbangan dari maskapai besar seperti Delta, United, dan American Airlines mengalami penundaan akibat masalah komunikasi yang disebabkan oleh BSOD. Bandara Berlin juga memberikan peringatan tentang penundaan perjalanan yang disebabkan oleh masalah teknis.

Selain itu, banyak pusat panggilan darurat 911 di Alaska juga terpengaruh, menghambat kemampuan mereka untuk menangani panggilan darurat dengan cepat dan efisien. Ini menunjukkan betapa luasnya dampak dari masalah ini terhadap layanan publik yang krusial.

Krisis BSOD yang melanda sistem Windows hari ini menyoroti betapa rentannya infrastruktur IT global terhadap masalah teknis dan pembaruan yang cacat. Perusahaan-perusahaan yang terdampak harus bekerja keras untuk memulihkan operasional mereka dan memastikan sistem mereka kembali aman dan dapat diandalkan. Dalam situasi krisis ini, komunikasi yang efektif dan koordinasi yang baik antara departemen IT sangat penting untuk meminimalkan dampak lebih lanjut dan mempercepat pemulihan. CrowdStrike dan Microsoft, sebagai penyedia layanan penting, harus memastikan bahwa masalah serupa tidak terulang di masa depan dengan meningkatkan proses pengujian dan validasi sebelum merilis pembaruan ke lingkungan produksi.


Bagikan artikel ini

Video Terkait