Microsoft Ungkap Potensi Pemanfaatan Teknologi Cloud Computing
- Arundati Swastika Waranggani
- •
- 19 Okt 2022 11.39 WIB
Perkembangan teknologi secara eksponensial membuka pemanfaatan teknologi cloud computing secara masif di tengah masyarakat. Director National Technology Officer Microsoft Indonesia Panji Wasmana pun menyebutkan, bahwa potensi penggunaan cloud di Indonesia sangat besar, dengan 95% pengembangan aplikasi yang ada telah berbasis cloud computing.
“Pada 2025 semuanya akan berjalan berbasis cloud. Solusi yang kami beri semuanya dapat membantu para konsumen menjalankan bisnis yang baik,” kata Panji dalam acara CNBC Indonesia Tech Conference 2022, Rabu (12/10/2022).
Tidak hanya berkaitan dengan pengembangan aplikasi, cara kerja yang lebih fleksibel dengan dukungan model hybrid cloud juga menjadi peluang bagi Microsoft. Menurut Panji, saat ini konsumen telah melakukan berbagai inovasi unik serta meningkatkan pemanfaatan cloud.
Ia mengatakan bahwa ini menjadi budaya baru, yang perkembangannya tidak akan berhenti untuk ke depannya. Panji kemudian mengungkapkan, Microsoft melihat adanya kemunculan citizen developer, yang mulai banyak bergerak untuk membuat aplikasi.
“Kami melihat rekan yang tidak memiliki background IT sekalipun bisa juga membuat aplikasi. Ini culture baru yang tidak hanya berhenti di situ,” kata Panji.
Namun kemudian, meski memiliki peluang yang besar, Panji mengakui bahwa proses adopsi cloud masih cukup terbatas. Menurutnya, sebagian besar pengguna masih belum aware perihal tanggung jawab terhadap data yang mereka miliki.
Padahal pengguna sebagai pemilik data, menurut Panji tetap harus memiliki tanggung jawab. Ketidakpahaman terkait adopsi cloud dan tanggung jawab terhadap data ini kemudian menjadi salah satu kendala dalam pemanfaatan cloud.
“Ketika datang ke cloud provider, paradigma yang muncul adalah tanggung jawab seluruhnya diserahkan kepada provider. Padahal tidak begitu, ada pembagian tanggung jawab terhadap data. Ketidakpahaman terkait bagaimana aplikasi teknologi ini menjadikan adopsi sedikit tertahan,” pungkas Panji.