Signify Tambahkan IoT di Lampu LED Ultraefisien


Internet of things 6

Ilustrasi Internet of Things

Signify telah meluncurkan inovasi terbaru berupa lampu Light Emitting Diode (LED) UltraEfficient berbasis Internet of Things (IoT) melalui merek Philips. Produk ini didukung oleh chip LED yang dikembangkan secara internal oleh Signify dan memiliki efikasi hingga 210 lumens per watt. Dengan klaim ini, lampu LED baru ini diharapkan dapat menghemat energi hingga 50% lebih efektif dan memiliki umur pakai yang tiga kali lebih lama dibandingkan dengan LED konvensional.

Dalam acara bertajuk “Flipping the Green Switch: Empowering UltraEfficient LED for a Sustainable Indonesia”, Firmans Nur Gafi, Kepala Segmen Publik Signify Indonesia, menjelaskan bahwa Philips UltraEfficient LED dirancang untuk mengurangi emisi karbon. Umur pakai yang lebih lama tidak hanya berarti penghematan energi, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi limbah. Dengan durabilitas yang mencapai 1,5 hingga 3 kali lipat lebih lama dari LED biasa, limbah lampu yang biasanya meningkat setiap lima tahun bisa dipanjangkan menjadi antara 10 hingga 12 tahun.

Gafi menekankan bahwa inovasi ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga berdampak positif pada ekonomi pengguna. Anggaran yang sebelumnya dialokasikan untuk sektor pencahayaan dapat dialihkan untuk kebutuhan lain, memberikan keuntungan finansial tambahan bagi pengguna.

Inisiatif Green Switch yang diluncurkan oleh Signify Indonesia telah dimulai sejak tahun lalu. Program ini bertujuan untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan serta memenuhi target netral karbon pada tahun 2060. Signify bekerja sama dengan pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK), salah satunya melalui transisi dari lampu konvensional ke lampu LED dan pencahayaan terhubung yang lebih efisien.

Produk-produk yang telah dihadirkan dalam rangka inisiatif ini meliputi lampu jalan RoadFlair Pro, lampu downlight GreenSpace G6, GreenPerform Elite Highbay G2, serta berbagai jenis lampu lainnya seperti LED Flood Light, LED Panel, LED Strip, dan LED Batten, semuanya dikemas dalam teknologi UltraEfficient.

Philips UltraEfficient LED juga dilengkapi dengan fitur Interact, sebuah sistem yang memungkinkan perangkat untuk saling terhubung. Sistem ini berbasis pada teknologi Internet of Things (IoT) dan memberikan kontrol pintar yang memungkinkan pengguna memantau serta menyesuaikan pencahayaan secara real-time dari jarak jauh. Sukanto Aich, Commercial Leader Professional Signify untuk Asia Tenggara, menyatakan komitmen Signify untuk mendukung pemerintah dan pelaku industri di Indonesia dalam mencapai target keberlanjutan. Dia juga mendorong kolaborasi lintas sektor dalam usaha pengurangan emisi karbon melalui inisiatif Green Switch agar manfaat penghematan energi dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas.

Signify mengundang berbagai pihak penting dalam diskusi panel bertajuk "Lighting the Path to Net Zero for a Bright & Sustainable Tomorrow". Para undangan termasuk Koordinator Pengembangan Usaha Konservasi Energi dari Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Ketua Tim Kerja Evaluasi Akreditasi dari Deputi Bidang Akreditasi Badan Standardisasi Nasional, serta Ketua Green Building Council Indonesia. Moderator acara tersebut adalah Lea Indra, Ketua Asosiasi Industri Luminer & Kelistrikan Indonesia (AILKI).

Melalui inovasi ini, Signify tidak hanya menawarkan produk pencahayaan yang lebih efisien dan ramah lingkungan, tetapi juga berupaya untuk mempengaruhi perubahan positif dalam industri pencahayaan di Indonesia. Dengan memfokuskan pada keberlanjutan, perusahaan berharap dapat menjadi bagian dari solusi untuk tantangan perubahan iklim dan menciptakan masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan. Inisiatif Green Switch diharapkan bisa menjadi langkah awal menuju pencapaian target-target lingkungan yang lebih ambisius di masa depan.


Bagikan artikel ini

Video Terkait