SMI Bersama Geotab Hadirkan Fleet Management System Berbasis IoT


Autonomous Vehicles

Autonomous Vehicles

Solusi Monitoring Indonesia (SMI), penyedia layanan manajemen armada, bekerja sama dengan Geotab, perusahaan solusi transportasi global, meluncurkan sistem manajemen armada berbasis Internet of Things (IoT). Kolaborasi ini bertujuan untuk membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam mengoptimalkan pengelolaan armada mereka dengan menggunakan teknologi canggih yang mengintegrasikan penginderaan jarak jauh, IoT, dan telematika.

Dalam keterangan resminya yang dirilis di Jakarta, Sudaryono Widodo, Direktur PT Solusi Monitoring Indonesia, mengatakan bahwa kemitraan ini memungkinkan SMI untuk menyediakan solusi yang lebih komprehensif bagi pelanggan, khususnya yang berada di sektor industri pertambangan. Menurut Sudaryono, teknologi yang dihadirkan ini akan mendukung perusahaan dalam meningkatkan produktivitas serta menjaga keselamatan armada mereka.

"Melalui kerja sama dengan Geotab, kami dapat menawarkan layanan manajemen armada yang lebih canggih. Kami percaya bahwa dengan menggabungkan teknologi IoT dan aplikasi telematika, kami dapat memberikan solusi yang lebih efektif untuk pengelolaan armada, yang pada gilirannya akan meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasional di lapangan," kata Sudaryono.

Sistem manajemen armada, atau fleet management system, yang diluncurkan bersama Geotab ini, dirancang untuk membantu perusahaan mengelola kendaraan operasional mereka secara terintegrasi. Sistem ini akan mengumpulkan data dari berbagai sumber yang berkaitan dengan armada, seperti lokasi kendaraan, penggunaan bahan bakar, serta kondisi teknis kendaraan. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dan diolah menjadi informasi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan strategis yang lebih efisien dalam pengelolaan armada.

Dengan mengintegrasikan teknologi dari Geotab, perusahaan akan dapat memantau armada mereka secara real-time melalui platform yang berbasis cloud. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat dalam mengelola operasional armada. Selain itu, integrasi ini juga dapat membantu perusahaan mengurangi biaya operasional, meningkatkan efisiensi kendaraan, serta memperbaiki tingkat keselamatan di jalan.

"Tujuan utama kami adalah untuk menyediakan alat yang memungkinkan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka, sekaligus meningkatkan keselamatan armada dan mengurangi dampak lingkungan. Kami juga berkomitmen untuk mendukung perusahaan dalam mengoptimalkan kinerja armada mereka dengan teknologi yang lebih ramah lingkungan," ujar David Brown, Associate Vice President Geotab APAC.

Teknologi IoT memungkinkan perangkat yang terpasang pada kendaraan, seperti GPS dan sensor kendaraan, untuk mengumpulkan data yang relevan dan mengirimkan informasi tersebut ke platform secara otomatis. Dengan demikian, perusahaan dapat memantau kondisi armada mereka kapan saja dan di mana saja, serta mengidentifikasi potensi masalah lebih dini sebelum berkembang menjadi kerusakan yang lebih besar.

Salah satu fitur penting dalam sistem ini adalah kemampuan untuk memantau perilaku pengemudi. Dengan memanfaatkan data yang terkumpul, perusahaan dapat menganalisis gaya mengemudi dan memberikan pelatihan untuk memperbaiki kebiasaan yang berisiko, seperti kecepatan berlebih atau pengereman mendadak. Hal ini tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan keselamatan, tetapi juga dapat mengurangi biaya operasional, seperti konsumsi bahan bakar yang tidak efisien.

Selain itu, teknologi ini juga mendukung pemeliharaan preventif dengan memberikan peringatan dini terkait masalah teknis pada kendaraan, seperti kebutuhan untuk penggantian oli atau perawatan mesin. Dengan pemeliharaan yang lebih terjadwal dan tepat waktu, perusahaan dapat mengurangi risiko kerusakan mendadak yang dapat mengganggu operasional dan meningkatkan biaya perbaikan.

Melalui solusi manajemen armada yang berbasis IoT ini, SMI berharap dapat membantu perusahaan di Indonesia, terutama yang bergerak di sektor pertambangan, untuk mengelola armada mereka dengan lebih efisien, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan keselamatan di jalan. Integrasi teknologi yang dihadirkan diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam mendukung transformasi digital di industri transportasi Indonesia.

Geotab, dengan pengalamannya di Asia-Pasifik, berharap dapat membantu lebih banyak perusahaan di kawasan ini untuk mengoptimalkan armada mereka dengan solusi berbasis teknologi yang dapat memberikan manfaat jangka panjang. Teknologi ini juga diharapkan dapat mendukung upaya perusahaan untuk mencapai operasional yang lebih ramah lingkungan, dengan mengurangi jejak karbon dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.


Bagikan artikel ini

Video Terkait