Spotify Kini Terhubung dengan Asisten AI Google Gemini


Logo Spotify

Logo Spotify

Spotify, aplikasi streaming musik terpopuler di dunia, kini semakin canggih dengan integrasi ekstensi Gemini dari Google. Dengan dukungan ekstensi Gemini, pengguna Spotify kini dapat memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) generatif untuk mencari dan memutar musik menggunakan perintah suara atau teks dalam bahasa alami, membawa pengalaman mendengarkan musik ke level yang lebih personal dan efisien.

Informasi ini pertama kali diumumkan melalui The Verge pada Rabu, yang mengutip laporan dari 9to5Google. Berdasarkan laporan tersebut, ekstensi Gemini untuk Spotify pertama kali ditemukan dalam kode aplikasi Google pada bulan Juni 2024, dan kini telah resmi diluncurkan pada perangkat Android yang kompatibel. Gemini, sebagai asisten AI generatif dari Google, dapat memproses permintaan dari pengguna dalam bahasa sehari-hari, memungkinkan mereka untuk mencari musik berdasarkan kriteria seperti judul lagu, nama artis, nama album, nama daftar putar, atau bahkan berdasarkan aktivitas tertentu.

Misalnya, pengguna bisa meminta Gemini untuk memutar lagu-lagu santai ketika mereka sedang beristirahat, atau memutar lagu-lagu energik ketika sedang berolahraga. Hal ini menjadikan pengalaman mendengarkan musik lebih mudah dan sesuai dengan mood atau kegiatan yang sedang dilakukan. Meskipun demikian, fitur ini belum memungkinkan Gemini untuk membuat daftar putar atau stasiun radio di Spotify. Ini berarti pengguna masih perlu membuat daftar putar mereka sendiri jika ingin mendengarkan musik sesuai dengan genre atau tema tertentu.

Untuk dapat memanfaatkan ekstensi Gemini di Spotify, pengguna harus terlebih dahulu menautkan akun Spotify mereka dengan akun Google. Setelah proses ini selesai, pengguna dapat mengaktifkan fitur Aktivitas Aplikasi Gemini, yang memungkinkan Gemini untuk menyimpan kueri atau permintaan yang diajukan dalam waktu 72 jam terakhir. Ini memberi pengguna kenyamanan lebih karena mereka bisa memutar kembali lagu yang sebelumnya diminta tanpa harus mengulanginya.

Setelah terhubung, pengguna hanya perlu memberi perintah kepada Gemini, baik melalui suara atau teks, dan Gemini akan memutar musik yang sesuai dengan permintaan tersebut. Selain itu, Gemini juga memungkinkan pengguna untuk memilih layanan musik lain, seperti YouTube Music, sebagai platform untuk memutar musik jika mereka menginginkan variasi. Pengguna hanya perlu memberitahukan layanan mana yang mereka pilih pada awal permintaan, dan Gemini akan menyesuaikan layanan tersebut dalam proses pemutaran musik.

Namun, ada beberapa pembatasan yang perlu diperhatikan. Fitur ekstensi Gemini untuk Spotify saat ini hanya dapat digunakan pada perangkat Android yang kompatibel dan hanya ketika bahasa Gemini disetel ke Bahasa Inggris. Selain itu, ekstensi ini tidak tersedia di aplikasi web Gemini, aplikasi Gemini untuk iOS, atau di Google Messages, yang berarti fungsionalitasnya terbatas pada platform tertentu saja. Meskipun demikian, integrasi ini tetap memberi pengalaman baru yang menarik bagi para pengguna Spotify di Android, dengan memberikan kemudahan dalam mencari dan memutar musik.

Spotify kini menjadi aplikasi kedua yang tidak dikembangkan oleh Google yang mendapatkan dukungan ekstensi Gemini, setelah WhatsApp. Hal ini menunjukkan semakin kuatnya tren integrasi kecerdasan buatan dalam aplikasi dan layanan digital, di mana teknologi semakin mampu menghadirkan pengalaman yang lebih terpersonalisasi dan efisien bagi penggunanya.

Dengan hadirnya Gemini, Spotify dapat menawarkan pengalaman yang lebih fleksibel bagi penggunanya, yang kini dapat mengontrol pemutaran musik hanya dengan perintah suara atau teks. Ini memberikan kenyamanan lebih, mengurangi kebutuhan untuk mengetik atau menavigasi melalui aplikasi secara manual. Pengguna hanya perlu berbicara atau mengetik permintaan mereka dalam bahasa alami, dan Gemini akan mengambil alih untuk menyediakan musik yang sesuai.

Kemampuan ini bukan hanya membuat pengguna lebih cepat mendapatkan musik yang mereka inginkan, tetapi juga menciptakan pengalaman yang lebih menyenangkan dan bebas gangguan. Integrasi kecerdasan buatan seperti ini membuka banyak kemungkinan baru dalam hal cara kita berinteraksi dengan teknologi, di mana asisten digital tidak hanya memahami perintah kita, tetapi juga bisa menyesuaikan pengalaman sesuai dengan preferensi pribadi.

Secara keseluruhan, dengan hadirnya ekstensi Gemini untuk Spotify, kita melihat awal dari bagaimana kecerdasan buatan akan semakin mengubah cara kita menikmati musik. Dengan perintah suara atau teks yang lebih mudah, Spotify kini bukan hanya sebuah platform untuk mendengarkan musik, tetapi juga menjadi alat yang lebih pintar dan lebih responsif terhadap kebutuhan penggunanya. Meskipun ada beberapa pembatasan, ini adalah langkah besar menuju integrasi AI dalam aplikasi hiburan, dan kita dapat mengharapkan lebih banyak perkembangan serupa di masa depan.


Bagikan artikel ini

Video Terkait