Strategi Indosat Menuju AI TechCo dan Perluasan ke Pedesaan
- Rita Puspita Sari
- •
- 14 jam yang lalu
Industri telekomunikasi terus berkembang pesat seiring dengan kemajuan teknologi, dan PT Indosat Tbk (ISAT) tidak ingin tertinggal dalam persaingan ini. Sebagai salah satu operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, Indosat kini fokus pada transformasi digital dengan mengadopsi teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan.
Transformasi ini merupakan langkah strategis bagi Indosat dalam menghadapi dinamika industri yang semakin kompleks, di mana AI dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari otomatisasi layanan pelanggan hingga optimalisasi jaringan. Dengan pendekatan ini, Indosat berharap dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggannya serta memperluas jangkauan layanan ke seluruh penjuru negeri.
Komitmen Indosat untuk Perluasan Jaringan
Sebagai bagian dari rencana jangka panjang, Indosat berkomitmen untuk membangun 11.400 lokasi jaringan baru yang mencakup 7.660 desa hingga akhir tahun 2025. Hal ini bertujuan untuk memperluas layanan mereka ke lebih dari 59 ribu desa dan kelurahan di seluruh Indonesia.
President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menyampaikan bahwa perusahaan mengambil berbagai inisiatif untuk memastikan industri telekomunikasi berkembang ke arah yang tepat. Salah satu fokus utamanya adalah bagaimana Indosat dapat mengurangi risiko dan memaksimalkan peluang, terutama dalam menjangkau pelanggan di daerah pedesaan.
"Kami menargetkan layanan kami dapat menjangkau lebih dari 59 ribu desa dan kelurahan di seluruh Indonesia," ujar Vikram. "Kami ingin memastikan bahwa kami memberikan lebih dari sekadar konektivitas, tetapi juga pengalaman dan nilai terbaik bagi pelanggan kami."
Potensi Pasar Pedesaan
Vikram menyoroti bahwa kekuatan terbesar Indonesia terletak di wilayah pedesaan, di mana terdapat potensi besar untuk pengembangan ekosistem digital. Ia mencatat bahwa hanya ada beberapa negara yang memiliki peluang untuk memperoleh hingga 20 juta pelanggan baru dari daerah rural, danĀ Indonesia adalah salah satunya.
Menurutnya, masyarakat pedesaan kini tidak hanya mencari layanan telekomunikasi dengan harga murah, tetapi mereka juga menginginkan konektivitas yang andal serta pengalaman digital yang berkualitas. Oleh karena itu, Indosat berupaya untuk menghadirkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan di wilayah-wilayah tersebut.
"Fokus terbesar kami adalah memperluas layanan ke pedesaan, karena masih banyak hal yang perlu dibangun untuk melayani pelanggan di sana," tambah Vikram.
Implementasi AI dalam Operasional Indosat
Sejalan dengan perkembangan teknologi, Indosat telah mulai mengadopsi AI dalam berbagai aspek bisnisnya. Penggunaan kecerdasan buatan ini membawa banyak manfaat, seperti:
- Otomatisasi Layanan Pelanggan
AI memungkinkan layanan pelanggan yang lebih responsif dan personal dengan chatbot cerdas dan sistem dukungan otomatis. - Deteksi dan Pencegahan Penipuan
Dengan algoritma AI, Indosat dapat lebih cepat mendeteksi aktivitas mencurigakan dan mencegah potensi penipuan pada jaringan mereka. - Efisiensi Energi
AI membantu dalam mengoptimalkan konsumsi daya perangkat komunikasi, sehingga mendukung upaya keberlanjutan perusahaan.
Pada tahun ini, beberapa unit bisnis Indosat telah mulai mengimplementasikan AI dengan harapan dapat meningkatkan efektivitas operasional serta menghadirkan layanan yang lebih efisien bagi pelanggan.
Inovasi Teknologi: Tiga Platform Baru dari Indosat
Dalam rangka memperkuat transformasi digitalnya, Indosat telah merilis tiga platform inovatif yang diperkenalkan bertepatan dengan acara Indonesia AI Day. Ketiga platform tersebut antara lain:
- IM3 Platinum
Layanan premium yang menawarkan pengalaman aman dan bebas spam secara real-time bagi 100 juta pelanggan Indosat. - Sahabat
Platform digital yang dirancang untuk mendukung ekosistem sosial pelanggan Indosat dengan berbagai fitur interaktif. - Merdeka Cloud
Solusi berbasis cloud yang bertujuan untuk mendemokratisasi AI bagi semua perusahaan, didukung oleh dua raksasa teknologi, NVIDIA dan Accenture.
Ketiga platform ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem digital di Indonesia, serta membantu pelanggan dalam menikmati layanan yang lebih cerdas dan inovatif.
Fokus Masa Depan: Pertumbuhan Berkelanjutan
Dengan langkah-langkah strategis yang telah diambil, Indosat berambisi untuk menjadi perusahaan AI TechCo, di mana teknologi AI menjadi inti dari seluruh operasional bisnisnya. Indosat percaya bahwa dengan memanfaatkan teknologi terkini, mereka dapat terus tumbuh dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia, terutama di daerah yang sebelumnya sulit terjangkau oleh layanan telekomunikasi.
Vikram menegaskan bahwa industri telekomunikasi harus selalu berinovasi dan memberikan apa yang diinginkan pelanggan. Perspektif ini akan membantu industri berkembang ke arah yang lebih baik dan berkelanjutan.
"Kami ingin memastikan bahwa kami terus berada di garis depan inovasi dan memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan kami," tuturnya.
Transformasi Indosat menuju AI TechCo merupakan langkah besar dalam menghadapi tantangan industri telekomunikasi di masa depan. Dengan fokus pada perluasan jaringan, penerapan AI, dan peluncuran platform inovatif, Indosat berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang lebih baik, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki potensi besar bagi pertumbuhan industri digital.
Melalui strategi ini, Indosat berharap dapat tidak hanya meningkatkan pertumbuhan bisnisnya tetapi juga berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang lebih terkoneksi dan digital di masa depan.