Telkomsel Terapkan AI untuk Optimalisasi Jaringan 4G LTE
- Pabila Syaftahan
- •
- 8 jam yang lalu
Telkomsel, salah satu operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. Bersama mitra teknologinya, ZTE Corporation, Telkomsel kini memanfaatkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan machine learning (ML) untuk meningkatkan kinerja jaringan 4G LTE. Teknologi ini telah diterapkan di Makassar dan Kendari melalui solusi inovatif bernama Self-Adaptive Feedback. Dengan pendekatan ini, pengguna dapat menikmati pengalaman internet yang lebih cepat, stabil, dan efisien, sekaligus mendukung keberlanjutan energi.
Teknologi AI untuk Jaringan yang Lebih Adaptif
Solusi Self-Adaptive Feedback dirancang untuk mengoptimalkan jaringan secara otomatis tanpa memerlukan perangkat keras tambahan. Teknologi ini memungkinkan jaringan menyesuaikan performanya secara dinamis berdasarkan kebutuhan pengguna, seperti streaming video, bermain game online, atau aktivitas internet lainnya. Dengan pendekatan ini, proses pemeliharaan jaringan menjadi lebih efektif, efisien, dan hemat biaya.
Pengujian menunjukkan hasil yang sangat positif. Teknologi ini mampu mengurangi buffering pada video hingga 15%, meningkatkan kecepatan unduhan sebesar 11%, dan mempercepat waktu pemuatan halaman web hingga 30%. Bagi para penggemar game online, latensi berkurang drastis hingga 47%, memberikan pengalaman bermain yang lebih responsif dan lancar.
Hemat Energi dan Biaya Operasional
Tidak hanya meningkatkan kualitas layanan, teknologi berbasis AI ini juga dirancang untuk mendukung efisiensi energi. Salah satu fitur utamanya adalah kemampuan untuk menurunkan konsumsi daya pada Base Transceiver Station (BTS) saat lalu lintas data rendah. Dengan ini, efisiensi energi yang dihasilkan mencapai 15%, sementara konsumsi daya dapat berkurang hingga 8%. Inovasi ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga mengurangi biaya operasional secara signifikan. Hingga saat ini, teknologi tersebut telah diterapkan di lebih dari 90 lokasi yang melayani lebih dari 300 ribu pelanggan.
Bagian dari Strategi Hyper AI
Implementasi Self-Adaptive Feedback merupakan bagian dari strategi besar Telkomsel yang disebut Hyper AI. Pendekatan ini bertujuan mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan dalam pengelolaan jaringan secara otomatis. Dengan menggunakan AI, Telkomsel dapat memonitor, menganalisis, dan meningkatkan kinerja jaringan secara real-time, memastikan pelanggan selalu mendapatkan kualitas layanan terbaik.
Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, mengungkapkan bahwa inovasi ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada pelanggan, tetapi juga memperkokoh posisi Telkomsel sebagai pemimpin di industri telekomunikasi Indonesia. “Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi yang mampu memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan sekaligus mendukung efisiensi operasional,” ujar Wong.
Rencana Ekspansi dan Dampak Positif bagi Indonesia
Keberhasilan penerapan teknologi AI di Makassar dan Kendari menjadi langkah awal dari rencana Telkomsel untuk memperluas implementasi ini ke seluruh Indonesia. Langkah ini sejalan dengan visi Telkomsel dalam mendukung transformasi digital di berbagai sektor, termasuk pendidikan, bisnis, dan ekonomi kreatif.
Dengan meningkatnya kebutuhan akan koneksi internet yang cepat dan stabil, terutama di era digital seperti sekarang, inovasi ini diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Selain itu, efisiensi energi yang dihasilkan juga sejalan dengan upaya global untuk mencapai keberlanjutan dan mengurangi dampak lingkungan.
Transformasi Digital yang Berkelanjutan
Telkomsel terus menunjukkan kepemimpinannya dalam industri telekomunikasi dengan menghadirkan solusi berbasis teknologi mutakhir. Penerapan AI dan ML dalam pengelolaan jaringan adalah langkah strategis yang tidak hanya meningkatkan kualitas layanan tetapi juga menciptakan efisiensi jangka panjang.
Bagi pelanggan, inovasi ini memberikan dampak langsung berupa pengalaman internet yang lebih lancar dan responsif. Sementara itu, bagi Telkomsel, langkah ini mempertegas perannya sebagai penggerak utama transformasi digital di Indonesia. Ke depannya, kolaborasi antara teknologi dan telekomunikasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas, menjangkau berbagai lapisan masyarakat dan sektor industri.
Dengan inovasi seperti ini, Telkomsel tidak hanya menjawab kebutuhan masa kini, tetapi juga mempersiapkan fondasi untuk masa depan yang lebih cerdas, efisien, dan berkelanjutan.