VMware Cloud Foundation, Solusi VMware untuk Adopsi Hybrid Cloud

Platform multi-cloud atau hybrid cloud saat ini tengah berkembang dengan pesat di kalangan industri. Hal ini pun disebabkan oleh transformasi digital yang juga mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak pandemi COVID-19 berlangsung.

Berbagai organisasi dalam perkembangannya untuk melakukan migrasi ke cloud sendiri melalui beberapa fase perjalanan, mulai dari ekspansi basic virtualization hingga melakukan modernisasi dari data center menuju hybrid cloud platform.

“Sebelum kita beranjak untuk mengadopsi multi-cloud atau hybrid cloud platform, tentunya kita juga harus mempersiapkan data cener on-premise kita agar siap untuk memberikan dukungan pada transformasi digital. Terutama seperti untuk apps-nya,” jelas Diar Firman, Senior Solutions Engineer VMware Indonesia dalam workshop ‘Building Blocks for The VMware Hybrid Cloud Platform’ yang merupakan bagian dari rangkaian acara Cloud Computing Indonesia Conference 2022, Rabu (13/4/2022).

Diar menjelaskan, VMware kemudian berupaya untuk mendukung transformasi digital dan tantangannya dengan melakukan modernisasi data center, sehingga dapat mendukung organisasi atau perusahaan dalam kompleksitas pemeliharaan aplikasi, pengembangan cloud native, hingga menerapkan hybrid cloud platform yang aman dan tertata.

Berkaitan dengan implementasi dari hybrid cloud platform, VMware pun menyediakan platform hybrid cloud yang berfungsi untuk menyediakan infrastruktur fulll-stacked. Diar menuturkan bahwa platform ini sangat cocok untuk perusahaan yang ingin melakukan modernisasi data center ataupun mengaplikasikan aplikasi modern berbasis container.

“VMware Cloud Foundation tersusun dari komponen-komponen teknologi virtualisasi yang dimiliki VMware, serta komponen untuk manajemen cloud-nya. Singkatnya, VMware Cloud Foundation adalah solusi yang mengintegrasikan berbagai macam komponen virtualisasi termasuk manajemen cloud-nya menjadi suatu solusi full-stacked,” papar Diar.

Diar kemudian melanjutkan, bahwa solusi VMware Cloud Foundation bisa diadopsi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari perusahaan atau organisasi yang ingin menerapkan hybrid cloud system. Misalkan seperti customer managed, di mana perusahaan ingin membangun sendiri, atau solusi dikelola langsung oleh VMware, hingga diadopsi dengan integrasi cloud bersama partner lain seperti Amazon Web Services (AWS).

Penggunaan solusi VMware Cloud Foundation ini sendiri dapat memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan dan organisasi. Keuntungan tersebut seperti kolaborasi antara IT Development dan IT Operation.

“Menggunakan VMware Cloud Foundation, kami mendukung perusahaan atau organisasi yang ingin memulai perjalanan untuk melakukan modernisasi aplikasi mereka, misalnya ingin mengadopsi Kubernetes. Solusi ini dapat membantu pelanggan untuk memiliki platform hybrid cloud yang mendukung Kubernetes dan mesin virtual di portal atau tools yang sama,” jelas Diar.

Hal tersebut kemudian dapat mendukung operator IT perusahaan juga untuk memiliki kontrol dan visibilitas baik walaupun platform digunakan bersama dengan developer. Sementara untuk developer sendiri, Diar menjelaskan, akan mendukung developer untuk memasuki lingkungan developer dan sumber daya atau infrastruktur Kubernetes yang siap digunakan.

VMware Cloud Foundation kemudian mendukung kolaborasi dalam perusahaan untuk dapat melakukan perjalanan menuju adopsi hybrid cloud system dengan aman serta terkontrol, serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.