Kemenpora Maksimalkan Penggunaan Big Data untuk Prestasi Olahraga
- Arundati Swastika Waranggani
- •
- 02 Agt 2021 11.55 WIB
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tengah mematangkan program Grand Design Olahraga Nasional. Program ini sendiri bertujuan untuk membuat prestasi olahraga Indonesia bisa lebih baik dalam jangka beberapa tahun ke depan.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyampaikan bahwa saat ini sudah ada Grand Design Olahraga Nasional yang disusun bersama dengan para pakar, akademisi, dan praktisi olahraga yang merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo dalam melakukan review total prestasi olahraga.
Grand Design Olahraga Nasional mencantumkan target utama pemerintah mengenai olimpiade, dengan harapan adanya perbaikan di peringkat olimpiade dunia. Hal ini berkaitan dengan Indonesia yang berada di peringkat 40 pada Olimpiade Tokyo 2020, meningkat dibandingkan Olimpiade Rio de Janeiro pada 2016 lalu.
“Tapi tidak boleh jadi beban dan saya dari awal tidak membuat beban di satu atlet, satu pasangan. Tetapi ini adalah tugas seluruh kontingen, tugas dari 28 orang yang berangkat,” tutur Menpora Zainudin, melansir dari Tribun Sport, Senin (2/8/2021).
Lebih lanjut, dalam Grand Design Olahraga Nasional berkaitan dengan pembinaan atlet akan dilakukan pembinaan untuk mencari talenta-talenta olahraga dari seluruh Indonesia. Terutama pernyataan Menpora yang menyebut prestasi olahraga tidak lagi lahir by accident tetapi harus by design.
Hal tersebut hanya dapat dicapai dengan memperbaiki pengelolaan serta manajemen olahraga yang tertuang dalam Grand Design Olahraga Nasional. Salah satunya dilakukan melalui kerja sama dengan penyedia big data.
“Kita bekerjasama dengan penyedia big data, untuk bisa memantau data seluruh Indonesia. Saya sebut saja dengan PT Telkom, karena mereka yang ada datanya dan dari situ kita akan lihat mana potensi-potensi mana talenta-talenta,” kata Menpora.
Selain pemanfaatan big data untuk penemuan potensi, Grand Design Nasional juga mencantumkan rencana untuk membangun dan menguatkan sentra pembinaan olahraga di berbagai daerah. Penguatan ini pun dilakukan untuk dapat menjaring atlet bertalenta dari berbagai daerah.