KKP Dorong Transformasi Digital dengan Ocean Big Data

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mengukir inovasi demi mendorong transformasi digital dalam sektor kelautan dan perikanan. Salah satu langkah terbaru yang diambil adalah pengembangan sistem infrastruktur bernama Ocean Big Data. Langkah ini mendapatkan apresiasi langsung dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, yang melihatnya sebagai sarana yang dapat memudahkan para stakeholder di bidang ekonomi maritim.

"Saat ini pemerintah tengah membangun satu portal layanan nasional, Ocean Big Data yang dikembangkan KKP ini ke depan juga bisa diintegrasikan agar semakin mempermudah stakeholder yang berkecimpung di dunia ekonomi maritim," ujar Anas dalam keterangan tertulis, Selasa (16/1/2024). Pernyataan ini mencerminkan langkah positif dalam mewujudkan sistem yang terpadu untuk mendukung pertumbuhan ekonomi maritim di Indonesia.

Ocean Big Data bukan hanya sekadar inovasi teknologi, tetapi juga memiliki potensi memberikan dampak positif pada sektor pariwisata dan konservasi laut. Data yang dikumpulkan oleh KKP dapat menjadi dasar yang kuat untuk pengambilan kebijakan yang lebih efektif oleh pihak terkait. Hal ini membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi alat yang efektif dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan.

Anas tidak hanya memberikan apresiasi terhadap inovasi KKP dalam bidang teknologi, tetapi juga mengakui pencapaian dalam reformasi birokrasi dan peningkatan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di kementerian tersebut. Dengan nilai RB dan SAKIP Kementerian KP di atas rata-rata nasional, Anas menekankan pentingnya mempertahankan dan terus meningkatkannya.

"Nilai RB dan SAKIP Kementerian KP berada di atas nilai rata-rata nilai SAKIP K/L nasional. Hasil demikan perlu tetap dipertahankan dan ditingkatkan oleh Kementerian KP," jelas Anas.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menjelaskan bahwa Ocean Big Data akan mendukung terwujudnya ekonomi maritim yang berkelanjutan. Melalui pemetaan aktivitas, kondisi, dan habitat di laut Indonesia, data yang terkumpul akan terintegrasi melalui Command Center KKP. "Semua data dan informasi yang kita miliki akan terintegrasi melalui Command Center KKP yang dapat diakses oleh para aparat penegak hukum dalam rangka pelaksanaan pengawasan," terangnya.

Langkah KKP dengan Ocean Big Data tidak hanya mencerminkan transformasi digital di bidang kelautan dan perikanan, tetapi juga menggarisbawahi komitmen pemerintah untuk memajukan sektor strategis ini melalui pemanfaatan teknologi canggih. Selangkah lebih dekat menuju ekonomi maritim yang berkelanjutan dan efisien di Indonesia.