PT Pos Indonesia Luncurkan Prangko NFT Pertama


Ilustrasi Prangko NFT

Ilustrasi Prangko

PT Pos Indonesia telah mengambil langkah besar menuju ekonomi digital dengan meluncurkan prangko berbasis NFT (Non-Fungible Token). Inovasi ini diharapkan menjadi langkah awal bagi perusahaan untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan industri yang semakin dipengaruhi oleh teknologi digital. Hal ini disampaikan oleh anggota Komisi VI DPR RI, Nezar Patria, yang menyambut baik terobosan ini.

Menurut Nezar, peluncuran prangko NFT merupakan salah satu upaya konkret yang menunjukkan komitmen PT Pos Indonesia untuk beradaptasi dengan ekonomi digital. “Ini salah satu terobosan PT Pos Indonesia dengan membuat prangko NFT, dan saya kira menjadi salah satu langkah awal memasuki ekonomi digital,” ujar Nezar dalam sebuah kesempatan. Ia berharap inovasi ini tidak hanya berhenti pada peluncuran prangko NFT, tetapi juga mendorong perusahaan untuk terus melakukan pembaruan di berbagai

Sementara itu, Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, menjelaskan lebih lanjut mengenai prangko NFT yang diluncurkan lebih lanjut. Ia menyatakan bahwa prangko NFT ini tidak hanya berfungsi sebagai alat pembayaran untuk pengiriman barang, tetapi juga memiliki nilai lebih sebagai koleksi barang. Fenomena prangko sebagai barang koleksi bukanlah hal baru di dunia filateli, namun dengan adanya teknologi blockchain, prangko digital kini dapat diakses lebih mudah oleh para pengguna.

Faizal menekankan bahwa prangko NFT memanfaatkan teknologi blockchain, yang memungkinkan proses perdagangan dan transfer secara digital menjadi lebih mudah. Hal ini berbeda dengan prangko fisik yang membutuhkan proses pengiriman konvensional yang lebih rumit. “Kalau fisik kan memang sulit ya didapat. Harus pesan dulu, kalau prangkonya Indonesia dipesan oleh penduduk Eropa atau Amerika, itu harus ada proses pengiriman,” jelas Faizal.

Dengan teknologi NFT, kolektor dari berbagai belahan dunia dapat membeli, menjual, atau menukar prangko digital dengan cepat dan efisien. Keunggulan ini membuat prangko NFT lebih menarik bagi kolektor yang mengumpulkan kemudahan dan mengorek-ngorek dalam koleksi mereka.

Indonesia sendiri menjadi negara ketiga di Asia Tenggara yang meluncurkan prangko berbasis NFT, setelah Thailand dan Malaysia. Dengan ini, PT Pos Indonesia menempatkan dirinya dalam peta global sebagai salah satu pelaku inovasi di bidang filateli digital. Faizal menjelaskan bahwa prangko NFT yang diluncurkan ini hadir dalam bentuk "twin", yang berarti tersedia dalam bentuk fisik dan digital. Dengan adanya dua versi ini, para kolektor dapat memilih untuk memiliki prangko dalam bentuk tradisional maupun sebagai aset digital.

Lebih lanjut, Faizal Menyebutkan bahwa di Indonesia, para filatelis mulai menunjukkan ketertarikan terhadap prangko NFT ini. Meskipun saat ini peminat prangko NFT masih didominasi oleh kolektor lama, namun semakin lama semakin banyak kolektor baru yang mulai tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang prangko digital ini. “Yang beli saat ini batch pertama ini kebanyakan masih kolektor lama. Tapi sudah mulai banyak kolektor baru yang mulai tertarik. Anak-anak baru itu sudah mulai berpikir, apa itu prangko NFT? Jadi ingin tahu, apa sih gunanya punya NFT? Apa keunikannya? Kenapa jadi barang koleksi? Kenapa dia naik? Nah itu mulai dicari tahu,”

Peluncuran prangko NFT ini menandai era baru dalam industri filateli di Indonesia. Dengan adanya kombinasi antara prangko fisik dan digital, PT Pos Indonesia tidak hanya membuka peluang bagi kolektor lama untuk memperluas koleksinya, tetapi juga mengundang generasi baru untuk masuk ke dunia filateli. Di tengah perkembangan teknologi digital, inovasi seperti ini diharapkan dapat memperkuat posisi PT Pos Indonesia sebagai salah satu pelaku utama dalam sektor pengiriman barang dan koleksi prangko.

Dengan langkah ini, PT Pos Indonesia tampaknya siap untuk terus berinovasi dan menghadapi tantangan di era ekonomi digital yang semakin kompetitif. Prangko NFT diharapkan menjadi salah satu dari sekian banyak inovasi yang akan dilakukan PT Pos Indonesia di masa mendatang, sejalan dengan visi perusahaan untuk terus berkembang di era modern.


Bagikan artikel ini

Video Terkait