Microsoft Copilot Memperkenalkan Fitur Interaktif Baru
- Pabila Syaftahan
- •
- 04 Okt 2024 00.15 WIB
Microsoft baru saja meluncurkan serangkaian pembaruan untuk produk-produk AI Copilot yang ditujukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna di platform Windows. Salah satu fitur terbaru yang diperkenalkan adalah kemampuan Copilot untuk memahami dan merespons pertanyaan terkait apa yang ditampilkan di layar pengguna. Dengan pembaruan ini, Microsoft berusaha untuk memberikan alat yang lebih interaktif dan intuitif bagi semua pengguna.
Versi terbaru aplikasi Copilot kini tersedia di berbagai platform, termasuk iOS, Android, Windows, dan web. Semua aplikasi ini dilengkapi dengan gaya Copilot yang lebih "hangat" dan "berbeda", seperti yang dijelaskan oleh Microsoft. Selain itu, Microsoft juga memperluas keberadaan Copilot dengan memperkenalkan fitur chatbot di WhatsApp, yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan Copilot melalui pesan langsung, mirip dengan pengalaman yang ditawarkan oleh bot lain di platform pesan Meta.
Salah satu fitur baru yang menarik adalah Copilot Vision, yang memberikan pengguna pandangan langsung tentang apa yang mereka lihat di PC mereka, khususnya melalui Microsoft Edge. Fitur ini, yang kini tersedia melalui Copilot Labs, memungkinkan pengguna untuk menganalisis teks dan gambar di halaman web, serta menjawab pertanyaan seperti “Apa resep makanan dalam gambar ini?” Copilot Vision diharapkan dapat membantu pengguna dalam menjelajahi informasi dengan lebih mudah.
Namun, Microsoft menegaskan bahwa Copilot Vision dirancang dengan mempertimbangkan privasi pengguna. Data yang diperoleh melalui percakapan akan dihapus segera setelah sesi berakhir. Audio, gambar, atau teks yang diproses tidak akan disimpan atau digunakan untuk melatih model, setidaknya dalam versi prapublikasi ini. Microsoft juga telah membatasi fitur ini hanya untuk jenis situs web tertentu dan tidak akan berfungsi pada konten berbayar atau konten yang dianggap "sensitif". Ini berarti bahwa beberapa situs berita terkemuka mungkin tidak dapat diakses melalui fitur ini.
Di samping itu, Microsoft menghadapi tantangan terkait akuisisi konten berbayar melalui alat AI. Baru-baru ini, The New York Times mengajukan gugatan yang menuduh Microsoft membiarkan pengguna mengakses artikel berbayar melalui chatbot Copilot di Bing. Meskipun Microsoft berjanji untuk menghormati kontrol “machine-readable” yang diterapkan oleh situs-situs tersebut, detail spesifik tentang kontrol yang akan dihormati oleh Copilot Vision belum diungkapkan.
Fitur baru lainnya yang diluncurkan adalah Think Deeper, yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan Copilot dalam memecahkan masalah yang lebih kompleks. Dengan menggunakan "model penalaran" yang memerlukan waktu lebih lama untuk memberikan jawaban langkah demi langkah, Think Deeper diharapkan dapat membantu pengguna dalam tantangan sehari-hari, mulai dari perbandingan opsi yang rumit hingga pemecahan masalah matematika yang sulit. Meskipun Microsoft menyoroti potensi fitur ini, belum jelas seberapa baik kinerjanya dalam praktiknya.
Copilot Voice juga diluncurkan secara luas, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan Copilot menggunakan suara. Fitur ini, yang diluncurkan di beberapa negara seperti Selandia Baru, Kanada, Australia, dan Inggris, menawarkan empat suara sintetis yang bisa berbicara kembali kepada pengguna. Dengan kemampuan untuk menyesuaikan nada dan merespons dengan tepat, Copilot Voice menjadi lebih interaktif dan responsif terhadap pengguna.
Microsoft juga akan segera memperkenalkan pengaturan personalisasi untuk Copilot, yang memungkinkan fitur ini untuk menyesuaikan pengalaman pengguna berdasarkan interaksi sebelumnya. Dengan pengaturan ini, Copilot dapat merekomendasikan cara menggunakan fitur-fitur yang tersedia berdasarkan preferensi pengguna. Namun, fitur ini belum tersedia di Inggris atau Uni Eropa dan hanya akan diluncurkan di beberapa negara lainnya.
Di tengah peluncuran fitur-fitur baru ini, Microsoft tetap berkomitmen untuk mendengarkan umpan balik pengguna guna memastikan privasi dan tanggung jawab menjadi fokus utama dalam setiap inovasi. Seiring dengan perkembangan pesat dalam teknologi AI, Microsoft berupaya untuk memberikan pengalaman yang lebih aman dan menyenangkan bagi semua penggunanya.